Anda di halaman 1dari 9

Volume 02, Nomor 02, November 2018 e-ISSN: 2579-7603

JURNAL STIKNA :

JURNAL SAINS, TEKNOLOGI, FARMASI DAN


KESEHATAN

STIKes NURLIANA MEDAN


http://www. jurnal.stikna.ac.id
Vol. 02, No. 02, Nov 2018 e-ISSN: 2579-7603

JURNAL STIKNA
Jurnal Sains, Teknologi, Farmasi dan Kesehatan

TIM PENYUSUN JURNAL

Jurnal STIKNA diterbitkan setahun dua kali oleh STIKes Nurliana Medan, melingkupi
berbagai keahlian ilmu yang melingkupi bidang Sains, Teknologi, Farmasi dan Kesehatan.

Penasehat
Khodijah Tussolihin Dalimunthe, SKM, M.Kes (Ketua STIKes Nurliana Medan)

Tim Redaksi
Athaillah, S.Si., M.Sc. (Ketua)
Ratih Paramitha, S.Si, M.Si (Sekretaris)
Dahlia Nurhasanah Siregar (Bendahara)

Tim Penelaah Jurnal


Prof. Basuki Wirjosentono, Ph.D (USU)
Dr. Ir. Sukatik, M.Si (PNP)
Dr. Ir. Elli Afrida, MP (UNIVA)

Diterbitkan Oleh :
STIKes Nurliana Medan
http://www. jurnal.stikna.ac.id
Vol. 02, No. 02, Nov 2018 e-ISSN: 2579-7603

JURNAL STIKNA
Jurnal Sains, Teknologi, Farmasi dan Kesehatan

DAFTAR ISI

No Judul Hal

1 Hubungan durasi kerja dengan kandungan timbal dan hemoglobin darah 29-32
pada petugas dinas perhubungan di terminal Amplas tahun 2018
2 Uji toksisitas subakut ekstrak daun tembakau (nicotiana Tabacum l.) Yang 33-40
difermentasi terhadap gambaran histologi organ vital mencit(mus musculus)
Efek ekstrak etanol daun ciplukan (physalis minima l) terhadap relaksasi otot
3 polos trakea marmut terisolasi (cavia porcellus) (the effect of physalis 41-46
minima l’s leaf ethanol extract to the isolated smooth muscle relaxation of
guinea pig’s (cavia porcellus)
Hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap pemakaian alat
4 pelindung diri (APD) pada pekerja las besi di Kecamatan Percut Sei Tuan 47-54
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018
Strategi pemasaran hasil tangkapan ikan terhadap pendapatan nelayan
5 tradisional di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli 55-64
Serdang
Penentuan komponen dan aktivitas antioksidan dari minyak atsiri bahan
6 65-69
segar rimpang jahe gajah (Zingiber officinale Roscoe var. officinale)
Use Of Grid Computing Infrastructures For In-Silico Drug Discovery And
7 70-75
Drug Design : A Review
Vol. 02, No. 02, Nov 2018 e-ISSN: 2579-7603

JURNAL STIKNA
Jurnal Sains, Teknologi, Farmasi & Kesehatan

Situs Jurnal: www. jurnal.stikna.ac.id

PENENTUAN KOMPONEN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI


MINYAK ATSIRI BAHAN SEGAR RIMPANG JAHE GAJAH
(Zingiber officinale Roscoe var. officinale)

Ratih Paramitha*, Athaillah*, Edi Tantono,


*Farmasi - STIKes Nurliana Medan,
email: mitha25.paramitha@gmail.com

ABSTRAK

Telah dilakukan isolasi dan penentuan komponen serta uji aktivitas antioksidan minyak atsiri
bahan segar rimpang jahe gajah (Zingiber officinale Roscoe var. officinale). Isolasi minyak
atsiri dilakukan dengan destilasi stahl dan komponen kimianya dianalisis menggunakan GC-
MS. Dimana diperoleh Komponen minyak atsiri yang dominan adalah geranial (13,97%), 1,8-
sineol (12,6%), neral (10,94%), kamfen (8,63%), zingiberen (6,17%). Setelah itu, minyak
atsiri dan ekstrak ditentukan aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH radikal bebas.
Nilai IC50 yang diperoleh adalah 1.218,70 μg/ml. hal ini menunjukkan bahwa minyak atsiri
rimpang segar jahe gajah memiliki sifat antioksidan.

Keyword: Destilasi, Minyak Atsiri, Rimpang Jahe Gajah, antioksidan

I. PENDAHULUAN (Mulyaningsih, dkk, 1999) serta


Indonesia merupakan salah satu mempunyai sifat antioksidan (El-baroty,
penghasil jahe (Zingiber Offinale Rosc.) 2010; Padalia, 2011).
terbesar di dunia yang memiliki peluang Ekstrak jahe memiliki aktivitas
sangat besar untuk mengembangkan antioksidan dari sifat medisnya (Shirin,
produk turunan dari rimpang jahe. Jahe dkk, 2010) yang mana bisa lebih baik
mengandung oleoresin yang banyak ataupun hampir sama dengan asam
dimanfaatkan dalam industri farmasi dan askorbat (Khalaf dkk, 2008). Aktivitas
makanan. Oleoresin yang berisi campuran- antioksidan dapat diuji dengan metode
campuran fenolik aktif yang mempunyai DPPH (2,2-diphenil-1picrylhydrazyl)
sifat antioksidan, anti-kanker, anti- radikal bebas (Khalaf, dkk, 2008; Stoilova,
inflamasi, anti-angiogenesis dan anti- dkk, 2007; Ghasemzadeh, dkk, 2010; El-
artheosklerotik (Sukhla, 2007; Baroty, dkk, 2010). Disamping metode
Wresdiyati,dkk, 2005). DPPH dapat juga diuji dengan metode
Jahe juga mengandung minyak atsiri diena terkonjugasi, sistem model asam
yang dapat diperoleh melalui destilasi uap linoleat dan metode deteksi radikal
ataupun hidrodestilasi (Sultan, dkk, 2005; hidroksi dengan deoxiribose assay
Toure dan Xiaoming, 2007) yang memiliki (Stoilova, dkk, 2007; Yasser, dkk, 2010).
aktivitas mikrobiologis terhadap bakteri Ekstrak jahe telah diteliti memiliki
(B.Subtilis, S.aureus, K.Pneumonia) dan kemampuan untuk memperlambat oksidasi
fungi (A.niger, P.notatum, M.heimalis, lemak pada daging babi, yang dapat dilihat
F.oxysporum) (El-baroty, dkk, 2010), dari menurunnya nilai TBA (Thio
mempunyai sifat anti-filariasis Barbituric Acid) setelah adanya

65
66

penambahan ekstrak dan penyimpanan Prosedur Kerja


pada suhu 40C (Lee dkk, 1986). Ekstrak 1.1.Ekstraksi Minyak Atsiri Jahe Gajah
jahe juga dapat melindungi Vitamin E dari Segar
oksidasi dimana kemampuan ekstrak jahe 600 gram jahe gajah segar (yang telah
(rasio jahe : air panas = 1 : 2) diteliti di rajang kecil-kecil) dimasukkan ke dalam
mampu untuk menurunkan kadar labu stahl 2 L, ditambahkan aquadest
Malonaldehida plasma (indikator hingga ¾ isi labu, kemudian dipasang pada
keberadaan radikal bebas) sehingga kadar alat destilasi stahl. Dipanaskan selama 3-4
Vitamin E dalam plasma meningkat jam sampai minyak atsiri menguap.
(Zakaria dkk, 2000).Adapun kandungan Minyak atsiri yang diperoleh dipindahkan
lemak tidak jenuh dari ikan nila kedalam botol vial lalu ditambahkan
(Oreochromis niloticus) adalahkandungan Na2SO4 anhidrous untuk mengikat air.
PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) = Minyak atsiri yang diperoleh ditimbang,
44,76 ± 0,40 %[ω-3 = 27,07 ± 0,15 % ;ω-6 dihitung kadar dan ditentukan komponen
= 17,69 ± 0,26 %], HUFA (High senyawa kimianya menggunakan GC-MS.
Unsaturated Fatty Acid) = 26,51 ± 0,22 %
(Suloma, dkk, 2008). Sehingga perlu 1.2.Uji Aktivitas Antioksidan Minyak
kiranya untuk mencegah terjadinya Atsiri Jahe Gajah Segar
oksidasi terhadap asam lemak tidak Sebanyak 1 mL larutan DPPH 0,3 mM
jenuhnya dengan penambahan antioksidan ditambahkan kedalam 2,5 mL minyak
alami. atsiri jahe gajah segar dengan variasi 25;
Berdasarkan uraian diatas, peneliti 50; 125 dan 250 ppm. Dihomogenkan
tertarik untuk mengetahui komponen dan dalam tabung reaksi dan dibiarkan selama
aktivitas antioksidan minyak atsiri dari 30 menit pada ruang gelap, kemudian
bahan segar rimpang jahe gajah. diukur absorbansinya menggunakan
spektrofotometer UV-Visible dengan
II. METODE PENELITIAN panjang gelombang maksimum 518 mn.
1. Alat dan Bahan
Adapun peralatan yang digunakan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam penelitian ini adalah: Neraca analitis 3.1 Isolasi Minyak Atsiri Jahe Gajah
(Mettler Toledo), Seperangkat alat stahl, Segar
hot plate, peralatan gelas (Pyrex), corong Minyak atsiri jahe gajah segar
pisah, GC-MS (Shimadzu), diperoleh dengan metode hidrodestilasi
Spektrofotometer UV-Visible (Shimadzu). menggunakan alat stahl. Proses ini
Bahan-bahan yang digunakan adalah: dilakukan secara triplo. Hasilnya seperti
Rimpang segar jahe gajah, aquadest, etanol yang ditunjukkan pada Tabel 1. Berat
(p.a merck), Na2SO4 anhidrous (p.a minyak atsiri diperoleh sebanyak 0,61 g
merck), 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (0,101%).
(DPPH) (p.a aldrich). Kemudian minyak atsiri yang

Tabel 1. Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar yang Diperoleh dengan Metode Hidrodestilasi
Hidrodestilasi Rata-Rata
I II III
Berat minyak atsiri (gram) 0,64 0,58 0,6 0,61
Kadar minyak atsiri (%) 0,107 0,097 0,l1 0,101
Keterangan: berat jahe gajah segar sebesar 600 gram

Paramitha, R. dan Tantono, E./Jurnal STIKNA, Vol. 2, No.2 (2018), 65-69


67

Tabel 2. Komponen Senyawa Kimia Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar Dominan
Peak Waktu Retensi Kandungan (%) Senyawa yang Mungkin
17 13,238 13,97 Granial
8 9,800 12,60 1,8-Sineole
15 12,705 10,94 Neral
4 6,558 8,63 Kamper
24 16,718 6,17 Zingiberen

Tabel 3. Komponen Senyawa Kimia Minyak Atsiri Jahe Gajah Segar Lainnya (dibawah 5%)
Peak Waktu Retensi Kandungan (%) Senyawa yang Mungkin
27 17,138 4,30 Β-seskuifelandren
3 6,154 3,65 Α-pinen
26 16,899 3,40 Isokariofilen
28 17,537 3,30 Elemol
11 11,343 3.30 Borneol

diperoleh dianalisi komponen kimianya geranial (7,6%); Z.officinale var. Rubrum


dengan GC-MS seperti pada gambar 1. (jahe merah) yaitu kamfen (15,76%),
Pada kromatogram tersebut ada terdapat 34 geranial (12,66%) dan ar-kurkumen
komponen senyawa kimia pada minyak (9,71%); Z.officinale var. Rubrum
atsiri jahe gajah segar dimana senyawa- Theilade (halia bara) yaitu geranial
senyawa tersebut diinterpretasi secara (28,43%), neral (14,20%) dan geranil
fragmentasi massa yang disesuaikan asetat (8,77%); Z.officinale var. Rubrum
dengan Library Wiley 229. Hasil Theilade (halia padi) yaitu geranial
interpretasi tersebut menunjukkan (28,43%), neral (15,58%) dan β-
komponen-komponen kimia senyawa atsiri seskuifelandren (6,44%) (Zachariah,
yang dominan pada jahe gajah segar (Tabel 2008).
2) dan komponen-komponen senyawa lain Hal ini disebabkan karena faktor-faktor
yang persentasenya dibawah 5% (Tabel 3). seperti asal, sampling, prosedur
Minyak atsiri jahe gajah segar yang pengolahan, suhu, kondisi iklim dan
diperoleh dari hasil penelitian dianalisa metodologi analitis secara keseluruhan
dengan GC-MS yang disesuaikan dengan dapat berkontribusi pada variasi yang
library wiley 229, maka diperoleh ditemukan dalam komposisi minyak atsiri
kandungan utama dari minyak atsiri jahe (Zachariah, 2008; Padalia, 2011).
gajah segar yaitu sitral (13,97%), 1,8
sineol (12,06%), neral (10,94%), kamfen 3.2 Uji Aktivitas Antioksidan Minyak
(8,63%), dan zingiberen (6,17%) dimana Atsiri Jahe Gajah Segar
senyawa yang paling dominan adalah sitral Minyak atsiri jahe gajah segar
sedangkan zingiberen hanya 6,47%. dilakukan uji aktivitas antioksida dengan
Hasil yang diperoleh berbeda dengan metode DPPH radikal bebas untuk
hasil sebelumnya, yaitu minyak atsiri jahe mendapatkan nilai IC50 dengan
segar dari Zingiber officinale dan pengamatan menggunakan spektorfometer
variasinya yang diperoleh secara UV-Visible, panjang gelombang
hidrodestilasi yang dianalisis dengan maksimum yang digunakan 518 nm
kombinasi GC kapiler dan GC-MS. (Ramawasmy, 2011).
Komponen-komponen utama yang Pada uji DPPH, peredaman radikal
ditemukan antara lain: Z.officinale DPPH diikuti dengan pemantauan
(common ginger) yaitu zingiberen penurunan absorbansi pada panjang
(16,70%), [E,E]-α-farnesen (13,10%), gelombang maksimum yang terjadi karena

Paramitha, R. dan Tantono, E./Jurnal STIKNA, Vol. 2, No.2 (2018), 65-69


68

pengurangan oleh antioksidan AH atau


reaksi dengan spesiradikal (R·). Data yang Daftar Pustaka
sering dilaporkan sebagai IC50, merupakan El-Baroty, G. S., H. H. Abd El-Baky, R. S.
konsentrasi antioksidan yang dibutuhkan Farag and M. A. Saleh. 2010.
untuk 50% peredaman radikal DPPH pada Characterization of Antioxidant and
periode waktu tertentu (15-30 menit) Antimicrobial Compounds of
(Pokorny, 2001). Cinnamon & Ginger Essential Oils.
Dari hasil penelitian IC50 dari minyak African Journal of Biochemistry
atsiri jahe gajah segar diperoleh sebesar Research. Vol.4(6). Pages 167-174.
1218,70 g/ml. Bila dibandingkan dengan ISSN 19960778.
hasil penelitian sebelumnya yaitu dengan
bahan jahe kering menunjukkan bahwa Ghasemzadeh, A., H. Z. E.Jaafar and A.
IC50 minyak atsiri sebesar 65,5 µg/mL (El- Rahmat. 2010. Antioxidant Activities,
baroty, dkk, 2010) dan ekstrak etanol Total Phenolics and Flavonoids
memiliki % peredaman terhadap radikal Content in Two Varieties of Malaysia
bebas DPPH sebesar 95,1% µg/mL Young Ginger (Zingiber Officinale
(Morakinyo, dkk, 2011). Roscoe). Molecules.15: 4324-4333.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil ISSN: 1420-3049.
penelitian minyak atsiri yang diperoleh,
memberikan hasil peredaman radikal bebas Handa, S.S., S. P. S. Khanuja, G. Longo,
DPPH sebesar 50% lebih kecil dibanding and D. D. Rakesh. 2008. Extraction
penelitian sebelumnya, yang disebabkan Technologies for Medicinal and
karena proses hidrodestilasi yang Aromatic Plants. Trieste : ICS
dilakukan akan membuat komponen UNIDO.
minyak seperti ester sensitif terhadap
hidrolisis sementara yang lain-lain seperti Khalaf, N. A., A. K. Shakya, A. Al-
hidrokarbon asiklik monoterpen dan Othmen, Z. El-Agbar and H. Farah.
aldehida rentan terhadap polimerisasi 2008. Antioxidant Activity of Some
(karena pH air sering berkurang selama Common Plants. Turk.J.Biol 32.
destilasi). Komponen teroksigenasi seperti Pages 51-55.
fenol memiliki kecenderungan untuk larut
dalam air (Handa, 2008). Ketika minyak Lee, Y. B., Y. S. Kim and C. R. Ashmore.
atsiri di pisahkan oleh destilasi uap. 1986. Antioxidant Property in Ginger
Aktivitas antioksidannya, bagaimanapun, Rhizome and Its Application to Meat
sebagian hilang bahkan sebagai minyak Products. Journal of Food Science.
atsiri memiliki beberapa aktivitas Volume 51(1): 20-23.
antioksidan (biasanya tidak terlalu tinggi)
(Pokorny, 2001). Maka dari itu aktivitas Morakinyo, A. O., G. O. Oludare, O. T.
antioksidan minyak atsiri yang diperoleh Aderinto, and A. Tasdup. 2011.
sangat lemah. Antioxidant and Free Radical
Scavenging Activities of Aqueous and
IV. KESIMPULAN Ethanol Extracts of Zingiber
1. Komponen utama senyawa kimia yang Officinale. Biology and Medicine.
terdapat pada minyak atsiri rimpang Volume 3(5). Pages 25-30.
jahe gajah segar adalah geranial, 1,8-
sineol, neral, kamfen, zingiberene. Padalia, R. C., R. S.Verma, A. N. Sah, N.
2. Aktivitas antioksidan yang diperoleh Karki, V. Sundaresan, and D. Sakia.
dengan metode DPPH radikal bebas 2011. Leaf and Rhizome Oil
dari minyak atsiri jahe gajah segar dan Composition of Zingiber Officinale
ekstrak adalah 1.218,70 µg/mL Roscoe and Their Antibacterial and

Paramitha, R. dan Tantono, E./Jurnal STIKNA, Vol. 2, No.2 (2018), 65-69


69

Antioxidant Activities. Asian Journal Oil of Ginger (Zingiber Officinale).


of Traditional Medicines. Pages 73- Pakistan Journal of Biological
82. Sciences 8(11): 1576-1578. ISSN:
1028-8880.
Pokorny, J., N. Yanishlieva and N.Gordon.
2001. Antioxidants in Food. Toure, A. and Xiaoming, Z. 2007. Gas
Woodhead Publishing Limited : Chromatographic Analysis of
England. Volatile Components of Guinean and
Chinese Ginger Oils (Zingiber
Ramaswamy, V., N. Varghese, and A. officinale) Extracted by Steam
Simon. 2011. An Investigation on Destillation. Journal of Agronomy
Cytotoxic and Antioxidant Properties 6(2) : 350-355. ISSN: 1812-5379
of Clitoria Ternatea L. International
Journal of Drug Discovery. Vol.3 : Wresdiyati, T., M. Astawan dan I. K. M.
74-77. ISSN: 0975-4423. Adnyne. 2005. Aktivitas Anti
Inflamasi Oleoresin Jahe Emprit
Shirin,A.P., R. J. Prakesh. 2010. Chemical pada Ginjal Tikus yang mengalami
Composition and Antioxidant Perlakuan Stress. Jurnal Teknol. Dan
Properties of Ginger Root (Zingiber Industri Pangan. Vol.IX, No2. Hal
Officinale). Journal of Medicinal 113-120
Plants Research. Vol.2(24). Yasser, F. M. Kishk and H. E. El
Pages2674-2679. ISSN: 1996-0875. Sheshetawy. 2010. Optimization of
Ginger (Zingiber Officinale)
Shukla, Y. and Singh, M. 2007. Cancer Phenolics Extraction Conditions and
Preventive Properties of Ginger. Its Antioxidant and Radical
J.Food Chem Toxicol. 45(5): 683- Scavenging Activities Using
690. Response Surface Methodology.
World Journal of Dairy & Food
Stoilova, I., A. Krastanov, A. Stoyanova, Sciences 5(2): 188-196. ISSN: 1817-
P. Denev, and S. Gargova. 2007. 308X.
Antioxidant Activity of A Ginger
Extract (Zingiber Officinale). J.Food Zachariah, T. J., B. Chempakam, and V. A.
Chemistry 102: 764-770. Parthasarathy. 2008. Chemistry of
Spices. CAB International. Pages 70-
Suloma, A., H. Y. Ogata, E. S. Garibay, D. 96.
R. Chavez and E. R. El-Haroun.
2008. Fatty Acid Composition of Nile Zakaria, F. R., H. Susanto, dan A. Hartoyo.
Tilapia Oreochromis Niloticus 2000. Pengaruh Konsumsi Jahe
Muscles: A Comparative Study with (Zingiber Officinale Roscoe)
Commercially Important Tropical terhadap Kadar Malonaldehida dan
Freshwater Fish in Philippines. 8th Vitamin E Plasma pada Mahasiswa
International Symposium on Tilapian Pesantren Ulil Albaab Kedung
Aquaculture. Pages: 921-932. Badak, Bogor. Bul. Teknol. Dan
Industri Pangan. Vol.XI No.1. Hal
Sultan, M., M. H. N Bhatti and Z. Iqbal. 36-40.
2005. Chemical Analysis of Essential

Paramitha, R. dan Tantono, E./Jurnal STIKNA, Vol. 2, No.2 (2018), 65-69


Alamat Editor
STIKes Nurliana (STIKNA) Medan
Jalan Rumah Sakit Haji Medan– Medan Estate 20237
Telp : 061-6637572, Fax 061-6639516
stikesnurliana@yahoo.com &
http://jurnal.stikna.ac.id

Anda mungkin juga menyukai