Nama Anggota :
Hendri Hidayatullah (162210101145)
Denayu Febrinayanti (172210101044)
Mellyana Nur I (172210101091)
Kelompok 3
“
“Argyreia nervosa adalah semak memanjat
dengan milik keluarga Convolvulaceae.
Tumbuhan ini tersebar luas di daerah tropis
di dunia. Di India sering dibudidayakan asli
di India dari Assam dan Bengal hingga
Karnataka (Guhabakshi et al., 1999;
Nadkarni, 1976).”
01 PENDAHULUAN
FITOKIMIA
02
POKOK BAHASAN
03
AKTIVITAS FARMAKOLOGIS
04 UJI TOKSISITAS
05 KESIMPULAN
KLASIFIKASI
TAKSONOMI
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Order : Solanales
Family : Convolvulaceae
Genus : Argyreia
Species : Argyreia nervosa
“
KANDUNGAN
FITOKIMIA
Menghasilkan minyak lemak, mengandung glikosida
asam palmitat, oleat, stearat, behenic, linoleat dan
linolenat. Kromatografi lapis gas (GLC) dari biji minyak
mengungkapkan adanya asam myristoleic, myristic,
palmitic, linoleic, linolenic, oleic, stearic,
nonadecanoic, eicosenoic, heneicosanoic dan
behenicyang diidentifikasi sebagai metil ester yang
sesuai. Ergolines dilaporkan dari tipe klavin. Asam
amino bebas yang dilaporkan dalam biji adalah asam
glutamat, glisin, isoleusin, leusin, lisin, fenilalanin,
tirosin, praline dan asam α-aminobutirat.
Pada biji, agonis serotonin (5HT) seperti senyawa LSD
dan isomernya berdampak pada sifat psikotropiknya.
Bunga
n-triacontanol, β-sitosterol, p-
hydroxycinnamoyl
octadecanolate dan asam
caffeic
tetradecanyl palmitate, 5,8-
Ak
ar
oxidotetracosan-10-one. Dua ester aril
dicirikan sebagai stigmasteryl p-
hydroxycinnamate dan hexadecanyl p-
hydroxycinnamate bersama dengan
coumarin scopoletin diisolasi dari akar.
Coumarin glikosida bernama L-ester
coumarin, 6-methoxy-7-o-alpha-D-glu
juga diisolasi dari akar.
Menghasilkan 1-triacontanol, epifriedelinol asetat,
epifriedelinol dan β-sitosterol. Daunnya ternyata
mengandung flavonoid, quercetin, kaempferol dan
kaempferol 3-O-L-rhamnopyranoside. Dua
glikosida flavon dikarakterisasi sebagai 7,8,3 ′, 4 ′,
5′-pentahidroksiflavon, 5-O-α-L-rhamnopyranoside
dan 7,8,3 ′, 4 ′, 5′-pentahydroxyflavone 5-O-β-
Dglucopyranoside dilaporkan dari daun. Triterpen
yang dilaporkan dari daun adalah friedelanol, 5-O-
β-D-glucopyranoside
AKTIVITAS FARMAKOLOGIS
Argyreia nervosa
Kandungan LSA pada biji Argyreia nervosa
HEPATOPROTEKTOR
AKTIVITAS LAIN
AKAR BUNGA
nootropik, Efek Agen anti-diare
imunomodulator, antipiretik,
antidiabetes, antikonvulsan,
anti obesitas, anti stres
DAUN BIJI
antivirus, nematisidal,
Aktivitas
antiulcer, antikanker,
antimikroba dan
analgesik dan antiinflamasi,
antijamur
antivirus, nematisidal
Keamanan (Uji Toksisitas
Tumbuhan)
Uji toksisitas oral akut ekstrak
dilakukan dengan menggunakan
tikus albino dari dua jenis. ekstrak
etil asetat, metanol dan ekstrak
dari Argyreia nervosa diberikan
secara oral kepada hewan yang
sudah dipuasakan selama semalam
dengan dosis 250 mg / kg, 500 mg /
kg, 1000 mg / kg dan 3000 mg / kg
BB.Setelah pemberian di dapatkan
hasil bahwa tidak ada kematian
sampai dosis 3000mg/kg BB, maka
dapat di simpulkan ekstrak argeria
nervosa aman.
Kesimpulan
Argyreia nervosa adalah tanaman yang di
temukan di derah tropis terutama di india dan
merupakan tanaman obat tradisional yang
banyak digunakan untuk mengobati penyakit
seperti kecemasan, bronkitis, TBC, radang
sendi, dan diabetes. Pada bijinya mengandung
lysergamides, eragine dan isoeragine yang
bertanggung jawab atas sifat-sifat halusinogen,
juga memiliki berbagai aktivitas farmakologis
lain seperti anti-penuaan, gastroprotektif,
analgesik dan anti-inflamasi, afrodisiaka,
antivirus, antidiabetes, antikonvulsan,
antioksidan, antidiare, dan antiulcer.
Thank you