Auditor : Tanda Tangan Auditor:

1.    St. A.Pardede,SE Ketua

HKBP JAMBI
2.    Martha Lumiab Purba,SE,ME Anggota
3.    Ir.M.Aritonang Anggota
Tanggal : Auditi : St.PSP.Sihombing Tanda Tangan Auditi :

Kategori Target Status

No Bidang Uraian ketidaksesuai dan Saran Tindakan Perbaikan Verifikasi
dan status Penyelesaian Akhir
1 2 3 4 5 6 7 8
Hasil temuan tahun sebelumnya belum seluruhnya
ditindaklanjuti

Dari data dan penjelasan pengelola keuangan HKBP

Jambi ditemui kondisi bahwa temuan keuangan hasil
audit tahun lalu belum seluruhnya ditindaklanjuti. Membuat dan Menutup BKU
Seperti : masalah penutupan dan pembuatan BKU. dan buku yang diwajibkan
1 Bendahara Hal ini disebabkan kurangnya komitmen tim pengelola Nop 2022
Seperti : BKU, Buku
keuangan HKBP Kotabaru Jambi ( Parartaon dan Pembantu Bank
Bendahara ) untuk menyelesaikan masalah/ hambatan
dalam rangka meminimalkan Resiko salah penggunaan
dan salah saji dalam laporan keuangan.
2 Bendahara Pencatatan penerimaan keuangan belum tertib :

Hasil audit terhadap pencatatan penerimaan secara

keseluruhan (Huria, lintas dan pusat) masih belum Pencatatan Penerimaan Huria
tertib, hal ini terlihat staf keuangan masih kesulitan ( Huria,Pembangunan, Pusat
dalam menjabarkan penerimaan per pos ke dalam dan Lintas ) di BKU harus
BKU. Hal disebabkan sebagai berikut : 1). Daftar nama jelas dan dapat ditelusuri.
dan tujuan pemberian hamuliateon tidak tercatat pada Sumber Peneriaan tersebut
lembar tanda terima; ( Penghitung Pelean ). 2). Pola dari mana. Pencatatan HAM
pencatatan mengikuti warta; 3). Belum adanya pola yang jelas sebelum dicatat di
BKU Nop 2022
/sistem pencatatan yang jelas 4). Penyetor uang hanya
menyerahkan amplop untuk dicatatkan oleh staf Pola pencatatan BKU harus
keuangan berdasarkan tanggal
penerimaan dan pengeluaran
Akibatnya control hubungan sebagai pengawasan Penyetoran Uang seluruhnya
langsung antara penyetor, bendahara dan staf harus di catat pada BKM
pencatat tidak maksimal. berdasarkan tanggal
penerimaan dan dilampirkan
amplop penyetoran
Membuat Buku Pembantu
Bank dengan pencatatan yang
Buku Pembantu belum dikerjakan sebagaimana
3 Bendahara jelas dan selalu ditutup setiap
mestinya :
akhir bulan dan
Hasil audit terhadap pencatatan buku pembantu bank ditandatangani.
ditemui kondisi sebagai berikut :
-            Buku Pembantu Bank Belum di tutup perbulan
-            Masih terdapat tumpang tindih pencatatan

Pola pencatatan belum jelas dan belum membuat reff

account ( indeks penomoran) antara buku pembantu
dengan buku kas ( BKU ).
Buku buku yang harus
digunakan oleh Bendahara
untuk pencatatan Keuangan
Huria adalah :
Belum ada Buku Besar ( BKU ), termasuk buku 1.     BKU
pembantu seperti Buku Pembantu Kas , Buka 2.     Buku Ppembantu
Bendahara pembantu Bank, Buku pelean bulanan dan buku pajak. Kas Umum
4 Akibatnya kesulitan melakukan penelusuran dalam Nop 2022
rangka pengujian atas kebenaran sub-sub penerimaan 3.     Buku Pelean
dan sub pengeluaran untuk mendapatkan angka Bulanan
penerimaan dan pengeluaran yang sebenarnya. 4.     Buku Pelean II dan
Namarboho
Sesuai Penatalayanan HKBP
Hal. 135 poin 3