OLEH
ANTONI PARDEDE,SE
Disampaikan pada Diklat Three in One Angkatan LIX Tahun 2019 Operator
Pengolahan Bahan Olah Karet di Industri Crumb Rubber
Dalam Pelaksanaan Proses Produksi ( Dryer ). Terdapat Dicari Fakta nyata dilapangan ( dari Catatan Mutu
Kontaminasi lebih dari 3 pada setiap Bandella. pencucian Bak,
Penyebapnya : Dari hasil penyelusuran ternyata penyebap utama
1. Proses Breaker ( hasil tidak sesuai persyaratan ) adalah : Air yang digunakan kotor dan keruh
menimbulkan Pasir halus.
2. Proses Hammermill ( hasil tidak sesuai persyaratan )
Maka Tindakan Korektif
3. Penanganan Kontaminasi pada area Proses Basah tidak
efektif 1. Membuat saringan
4. Air 2. Pengecekan Bak Penampungan air
5. Bak Pencucian tidak efektif membuang kotoran 3. Mengganti atau membuang seluruh air yang
( Over Flow ). ada dalam Bak penampungan
6. Air Pada Bak Pencucian tidak cukup. 4. Mencuci Bak sesuai Jatwal
7. Lapangan Tidak bersih 5. Melarang memakai air yang langsung dari
8. Tempat peristirahatan karyawan tidak bersih sungai.
9. Pencucian Bak
Contoh Tindakan Korektif Maka Tindakan Korektif
Dalam Pelaksanaan Proses Produksi ( Dryer ). 1. Melakukan pengecekan kualitas Pisau
Terjadi Kontaminasi Besi pada Bandella dengan
Ukuran > 5 mm. Cutter.
Apa Penyebapnya : 2. Pemasangan Mahnet secukupnya pada Bak
1. Bak Pencucian sudah keropos menyebapkan karat Pencucian Cutter.
besi. 3. Pengontrolan rutin apakan Mahnet yang
2. Penajaman Pisau Cutter dipasang berpungsi dengan sempurna.
3. Air 4. Sebelum pengasaan Pisau Cutter sisa Karet
4. dll yang adan di Bak Pencucian harus diambil
terlebih dahulu.
Dicari Fakta nyata dilapangan ( dari Catatan 5. Melakukan pencucian Bak sesuai Jatwal
penajaman Pisau Cutter ) atau setiap pergantian Aplusan.
Ddari hasil penyelusuran ternyata penyebap utama
adalah : Penajaman Pisau Cuter.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH SEMOGA
BERMANFAAT