KETAHANAN KOROSI
1. Mengukur Tegangan Korosi (Ecor)
2. Mengukur Konduktansi Terpolarisir
(Kcor)
3. Mengukur Kandungan Hasil Korosi
4. Mengukur Berat yang Hilang (Weight
Loss)
MENGUKUR TEGANGAN KOROSI
mpy = K a i
nD
Keterangan :
mpy = milli inch per year (laju korosi)
K = konstanta (0,129)
a = berat atom dari metal)
i = rapat arus (mA/cm2)
n = jumlah elektron/valensi
D = berat jenis logam (gr/cm3)
05/12/21 KOROSI, PTM FKIP UNS 4
MENGUKUR KANDUNGAN
HASIL KOROSI
534 W
mpy =
DAT
Keterangan :
mpy = milli inch per year (laju korosi)
W = berat yang hilang (mg)
D = berat jenis logam (gr/cm3)
A = luas permukaan yang terkorosi (inch2)
T = waktu uji korosi (jam)
05/12/21 KOROSI, PTM FKIP UNS 7
Konversi satuan Laju Korosi
10
SASARAN
Pemilihan material konstruksi logam dan
material penanggulangan korosi secara
cermat dan tepat sehingga hemat beaya
pemeliharaan dan meningkatkan umur
PENGUJIAN
KOROSI
konstruksi
Menghindarkan/mengurangi kerugian
langsung maupun tidak langsung
Mencegah bahaya dari kerusakan dini dan
menjamin rasa aman
11
KLASIFIKASI
1. Pengujian Laboratorium
2. Pengujian Pilot Plant
PENGUJIAN
3. Pengujian Pelayanan Pabrik
KOROSI
yang sebenarnya
4. Pengujian Lapangan
12
TUJUAN PENGUJIAN
1. Penelitian Dasar
2. Pengembangan Bahan/Produk
PENGUJIAN
3. Pemilihan Material
KOROSI
4. Kontrol Kualitas
5. Pemeliharaan
6. Analisa Kerusakan
13
PROSEDUR PENGUJIAN
14
PENGADAAN BAHAN UJI
Pemilihan bahan uji harus tepat
sesuai dengan bahan konstruksi
PENGUJIAN yang diuji (Bahan Standar)
KOROSI
Bahan hasil tuangan tidak boleh
dipertukarkan dg bahan tempa/rol
Pemotongan bahan tidak boleh
dekat pinggir bagian yg dirol
15
PEMBUATAN BENDA UJI
Ukuran dan bentuk benda uji
Kecocokan thd metoda evaluasi
Pemeriksaan visual
PENGUJIAN Kedalaman serangan korosi
KOROSI
Pengurangan atau penambahan berat
Penurunan dlm sifat2 tensil
Pengujian korosi tegang
Korosifitas dari lingkungan uji
Kecocokan dg pengujian lainnya
16
PREPARASI BENDA UJI
Permukaan benda uji sama dengan
permukaan benda sebenarnya (ideal-
sulit)
PENGUJIAN Permukaan benda uji dibuat halus dan
KOROSI bersih
Akhir: dg Ampelas no 120 (tidak halus
dan tidak kasar)
Tidak boleh terjadi panas berlebihan
Diukur luas semua bidangnya
Dibersihkan dari kotoran dan minyak
17
IDENTIFIKASI BENDA UJI
Agar tidak keliru, sehingga terhindar
dari kesalahan analisis hasil pengujian
Dipakai pada saat pengujian yang
PENGUJIAN memerlukan banyak benda uji pada
KOROSI beberapa kondisi pengujian
Pengujian melibatkan banyak orang
dalam waktu yang relatif lama
Ditandai dengan angka/huruf, tidak
mengganggu proses pengujian dan tidak
hilang selama proses pengujian
18
WAKTU PENGUJIAN
t = 2000/mpy (jam)
19
EKSPOSE BENDA UJI
Benda Uji harus terisolasi satu sama lain, tidak
kontak dengan rangka/ wadah yang terbuat
dari logam
Penataan Benda Uji memungkinkan produk
PENGUJIAN korosi dari satu benda uji tidak mengotori
KOROSI benda uji yang lain
Lingkungan korosi harus dapat merata kontak
dengan seluruh permukaan benda uji – Cairan
elektrolit cukup
Benda uji yg berlainan tidak boleh
ditempatkan dalam satu wadah
Rangka, tali, wadah tidak boleh rusak selama
pengujian
20
PERHITUNGAN LAJU KOROSI
21