Oleh:
Nama : Dimas Ajie Satria
Nim : 18504241032
Kelas : A22
Kelompok :3
F. Bahan
1. Sampel logam baja
2. Sampel logam tembaga
3. Sampel logam alumunium
G. Prosedur Kerja
1. Ambilah salah satu sampel logam yang akan diuji tersebut
2. Letakan logam pada alat Vickers Hardness Tester
3. Naikan tempat dimana sampel tersebut diletakan dengan cara
memutar piringan yang ada di alat uji tersebut
4. Setelah benda sampel menyentuh indentor, tekanlah benda sampel
tersebut ke indentor dengan memutar secara pelan-pelan piringan
dialat tersebut sampai jarum penunjuk berputar 2,5 putaran
5. Turunkan handel kedepan secara perlahan-lahan. Jangan menekan
handel ke bawah, tetapi biarkan handel bergerak sendiri turun
kebawah. Jarum besar besar pada skala akan bergerak seiring
turunnya handel ke bawah. Tunggu hingga jarum besar pada skala
berhenti dengan sendirinya.
6. Tunggu selama 30 detik dari aaat berhentinya jarum. Kemudian
gerakan handel keatas secara perlahan-lahan sampai maksimal.
7. Lepaskan benda kerja dengan memutar piringan kekiri atau
berlawanan arah jarum jam.
8. Ukurlah panjang diagonal indentasi dengan kaca pembesar
berskala.
9. Ulangi pengujian sampai tiga kali pada tiga tempat berbeda.
10. Hitung kekerasan dimasing-masing titik dengan rumus seperti
diatas, kemudian ambil rata-ratanya.
H. Data-data pengamatan
Alat uji kekerasan = Vickers Hardness Tester
Sistem uji = tekan
Indentor = piramida intan bersudut 136°
Beban Penekanan = 60kg (588 N)
2. 1 1 1 111,24
I. Pembahasan
Dari data hasil pengujian, bisa dijelaskan bahwa pengujian
kekerasan dengan menggunakan metode Vickers menggunakan
indentor piramida intan dan pada saat pengujian diberikan beban
sebesar 60kg. Hasil yang didapat dari pengujian tersebut yaitu pada
ketiga bahan berbeda memiliki harga kekerasan rata-rata berbeda pula
yaitu Besi 145,3330431,Alumunium 41,724 dan Kuningan 103,713721
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Setelah melakukan percobaan diatas mudah untuk kita lebih
memahami bagaimana melakukan uji kekerasan terhadap suatu
material. Dan lebih mengetahui cara mengoperasikan mesin uji
kekerasan.
2. Ketelitian dalam melihat Panjang diagonal lekukan dalam
melakukan uji kekerasan dengan metode vickers juga
mempengaruhi hasil kekerasan material.
3. Dari hasil pembahasan diatas teridentifikasi dari ketiga bahan
memiliki harga kekerasan yang berbeda beda dengan beban yang
diberika sama yaitu 60kg
4. Nilai rata rata diagonal berbanding terbalik dengan nilai kekerasan
karena beban yang diberikan. Besarnya beban yang diberikan
mempengaruhi nilai kekerasan suatu material, semakin besar
beban maka diagonal cekungan semakin lebar sehingga nilai
kekerasanya akan semakin kecil.
J. Saran
1. Gunakan alat sesuai SOP kerja
2. Gunakanlah safety item sebelum melakukan praktik
3. Pahami apa saja yang dijelaskan oleh Dosen laboratorium dan
kemudian catat bila itu penting
4. Pahami potensi bahaya dalam menggunakan alat tersebut agar
terhindar dari bahaya