M. MANSYUR
P2100212527
M. MANSYUR
P2100212527
Pembimbing I Pembimbing II
Prof.Dr. H. Abd. Rahman Kadir, SE, M.Si Dr. Abd. Razak Munir, SE., M.Si., M. Mktg
NIP. 19640205 198810 1 001 NIP. 19741206 200012 1 001
Mengetahui,
Ketua Program Magister Manajemen
Universitas Hasanuddin
KATA PENGANTAR
SE, M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Abd. Razak Munir, SE., M.Si.,
informasi;
87
6. Terima kasih yang tulus kepada kedua orang tuaku, istri dan
menyelesaikan studi;
M. MANSYUR
88
ABSTRAK
ABSTRACT
This study aims to determine (i) the extent to which the information
system implemented by PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) can
support the company's business activities; (ii) explain the feasibility level
information systems can benefit the company.
The research was conducted at PT. Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) in Makassar. Sources of data needed in this research was
secondary data. Populations as well as sample is the company's financial
statement data years 2015-2016. The study also used the method to a
survey conducted by distributing questionnaires to the respondents.
Selection of samples based on the sample frame is done through a
single stage procedure that the existing employees at PT. Pelabuhan
Indonesia IV (Persero), where the data collection is done all at once or
one stage through a survey method. After the survey was not conducted
again against the same respondents. Measurements were made using
the Balanced Scorecard method by taking into account four perspectives
that are interrelated with each other, namely: financial perspective,
customer perspective, business process / internal, learning and growth
perspective.
The results showed that the application of information technology
at PT Pelabuhan Indonesia IV contributed significantly to increasing the
quality of service to customers and the impact on cost efficiency and
increased revenues.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii
ABSTRAK .................................................................................................iv
ABSTRACT ................................................................................................v
PENGANTAR ............................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN
92
BAB I
PENDAHULUAN
unggul dan yang kalah (Marti, 2011). Dalam beberapa tahun terakhir,
menjadi lancar, aman, dan cepat dengan biaya yang terjangkau. Pada
dua moda angkutan atau lebih serta interface berbagai kepentingan yang
saling terkait. Barang yang diangkut dengan kapal akan dibongkar dan
dipindahkan ke moda lain seperti moda darat (truk atau kereta api).
94
pelabuhan bongkar akan dimuat lagi ke kapal. Oleh sebab itu berbagai
Namun jika kita melihat kenyatan yang ada, harus kita akui bahwa
dikelola dengan baik. Sebagaimana yang kita telah ketahui bersama, dua
suprastruktur.
tersendat.
sebesar 2,97.
97
2016]
99
s/d 2015.
perusahaan.
organisasinya?’
peremajaan peralatan.
e) Dapat menjadi rujukan bagi peneliti yang akan mengkaji topik yang
BAB II
LANDASAN TEORI
perusahaan.
Porter (1985) :
keunggulan bersaing.
dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai dari “apa yang
1. Distinctive Competence
105
dengan pesaingnya.
2. Competitive Advantage
dengan yang lain berbicara pada tataran yang berbeda dan menentukan
arah dan rute pada level berbeda pula. Hirarki strategi yang ada dalam
106
1) Strategi Korporasi
induknya.
Strategi korporasi terdiri dari strategi korporasi bisnis tunggal dan strategi
mencapai sinergi
market unit.
strategi
yang berbeda. SBU dapat meliputi satu atau lebih divisi, lini produk, atau
3) Strategi Fungsional
kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal
ini disebut analisis situasi dan model yang paling popular untuk analisis
a) Kuadran 1:
b) Kuadran 2:
c) Kuadran 3:
d) Kuadran 4:
kelemahan internal.
dimilikinya.
Ide dasar dari strategi ini adalah pemilihan dua variabel sentral di
profitabilitas.
atau produk.
1) Skala ekonomi
2) Diferensiasi produk
3) Kebutuhan Modal
7) Kebijakan pemerintah
8) Perkembangan Teknologi
Barang atau jasa substitusi merupakan barang atau jasa yang dapat
yang lebih baik daripada produk industri atau dihasilkan oleh industri
bersaing satu sama lain. Pembeli memiliki daya tawar yang kuat bila
balik.
substitusi
yang kuat
berlainan.
dimasuki organisasi,yaitu:
dengan pesaingnya jika dia dapat memberikan harga jual yang lebih
nilai/kualitas produk yang sama. Harga jual yang lebih rendah dapat
sehingga kita dapat terlihat berbeda. Berbeda di sini bukan hanya lain
sama sekali atau tidak sama dengan pesaing, tetapi juga dapat
Konsumen akan melirik produk kita apabila produk kita dapat keluar
yang diharapkan
pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis PEST
adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau
ini dapat diambil suatu peluang atau ancaman baru bagi perusahaan.
1. Faktor Politik
2. Faktor Ekonomi
3. Faktor Sosial
4. Faktor Teknologi
teknologi.
2.9. Teknologi
1) Teknologi Informasi
komunikasi.
teknologi berdekatan artinya dengan istilah tata cara. Menurut Azmi, Yan
(2009: 2), informasi adalah data yang diproses kedalam bentuk yang
sekarang atau untuk masa yang akan datang. Sedangkan menurut Ishak
pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih
lama penyimpanannya.
1) Menangkap (Capture)
dan informasi.
informasi.
123
(simultan).
sebagainya.
sebagainya.
sebagainya.
informasi dan juga sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh
serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk
sangat tinggi.
Apalagi dengan kondisi saat ini, dengan persaingan dan fluktuasi dunia
perannya lebih komprehensif dan lebih luas terkait pada visi, misi dan
tujuan perusahaan.
perusahaan terkait.
berinteraksi.
kelancaran bisnisnya.
Terdapat dua perbedaan mendasar dari TAM dengan teori tindakan yang
teori TRA.
yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu
kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di dalam dunia bisnis.
nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa
suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang betul-betul ada dan
terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa
informasi.
tertentu.
1) Data Internal
Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil
lain.
2) Data External
130
data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2
kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh
harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam
disimpan dalam suatu tempat yang lazim dinamakan "file". File dapat
Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang terbnetuk dari
terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama
atau subsistem-subsistem.
input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang
Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem
keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi sub sistem lain.
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu,
ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu
dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
barang.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
(Probabilistic System)
sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada
pengambilan keputusan".
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan
sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya
diolah untuk dijadikan informasi yang berguna lewat suatu siklus. Siklus
ini disebut dengan siklus pengolahan data (data processing life cycle)
atau disebut juga dengan nama siklus informasi (information life cycle).
komponen ini.
Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih
lanjut, karena tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada
setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi informasi. Data ini
140
Dari siklus ini data yang dikembangkan, terlihat bahwa untuk melakukan
basis data.
mendapat perhatian.
pengambilan keputusan.
142
Dan sifatnya sendiri suah jelas bahwa makna dari informasi masa
cepat.
1) Informasi individual
2) Informasi komunitas
dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini
a. Mudah diperoleh
c. Ketelitian
d. Kecocokan
e. Ketepatan waktu
f. Kejelasan
144
g. Keluwesan
h. Dapat dibuktikan
j. Dapat diukur
a. Akurat (Accurate)
maksudnya.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena
c. Relevan (Relevance)
yang spesifik".
diperlukan".
menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yang masuk ke
146
dalam sistem informasi dapat langsung diolah menjadi informasi atau jika
didukung oleh tiga pilar, sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau
relevan (relevance), tepat waktu (timeline), dan tepat nilainya atau akurat
(accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat
(garbage).
147
Sumber Mustakini
(2009:36)
dan tolok ukur yang keras dan lunak serta subjektif. Konsep balanced
Balanced scorecard terdiri dari dua kata yaitu kata : (1) kartu skor
(scorecard) dan (2) berimbang (balanced). Kartu skor adalah kartu yang
digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang. Kartu skor ini
berimbang dari dua aspek: keuangan dan non keuangan, jangka pendek
tahun 1990, Nolan Norton Institute, bagian riset kantor akuntan publik
Depan”. Studi ini didorong oleh kesadaran bahwa pada waktu itu ukuran
kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang. Hasil studi tersebut
149
ukuran yang tidak hanya terdiri dari ukuran keuangan tetapi juga ukuran
yang tampak.
1) Perspektif Keuangan
fokus dari tujuan-tujuan yang ada dalam tiga perspektif lainnya. Sasaran-
dalam siklus bisnis yang oleh Kaplan dan Norton dibedakan menjadi tiga
150
panjang.
2) Perspektif Pelanggan
value prepositions.
dalam tiga proses bisnis utama, yaitu proses inovasi, proses operasi dan
Efisiensi dan Net Profit Margin. Penjelasan dari masing- masing ukuran
oleh perusahaan.
tahun ke tahun.
pasar.
bisnis internal adalah margin laba operasional, dan rasio beban operasi
sebagai berikut :
keahliannya.
perusahaan.
yang didapat.
organisasi.
seluruh organisasi.
161
insentif.
yang terbatas.
penyimpanan.
Terminal Petikemas.
yang berkesinambungan.
menjadi hal yang wajar dilihat dari tarif yang wajar dan aspek pelayanan
Issue Penelitian
Analisis BSC
Hasil Penelitian
Rekomendasi