Anda di halaman 1dari 21

TEKNOLOGI PENGEMASAN

PENGEMASAN BUAH
TOMAT MENGGUNAKAN
CAOH, ASAM ASKORBAT
DAN ARANG AKTIF
Kelompok 2

1. Retna Dwisafitri 2014161048


2. Sifa Maharani Ayu Dita 2014161052
TOMAT TEKNOLOGI PENGEMASAN

Tomat adalah salah satu komoditas hortikultura


yang bernilai ekonomis tinggi dan mempunyai
potensi besar sebagai komoditas eksport. Konsumsi
tomat segar dan olahan meningkat terus seiring
dengan kebutuhan manusia pada gizi yang
seimbang (Luntungan, 2012). Kehilangan kualitas
maupun kuantitas selama pascapanen dari bahan
pangan merupakan masalah besar diseluruh dunia.
Oleh karena itu, buah tomat memerlukan
penanganan serius, terutama dalam hal
peningkatan hasil, mutu, dan penanganan
pascapanennya. Salah satu tahapan pascapanen
produk segar hasil pertanian yang sangat penting
adalah penyimpanan.
KONTROL
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-0
ORANGE, ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-1
ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,
ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
KONTROL
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-2
ORANGE, ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-3

ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,


ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
KONTROL
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-4
ORANGE KEMERAHAN, ORANGE KEMERAHAN, ORANGE KEKUNNGAN,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-6

MERAH, ORANGE KEKUNNGAN,


MERAH,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
KONTROL
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-7
MERAH, MERAH, ORANGE KEKUNNGAN,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-8

MERAH, ORANGE KEKUNNGAN,


MERAH,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
KONTROL
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-10
MERAH, ORANGE KEKUNNGAN,
MERAH,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK

HARI KE-13

MERAH, ORANGE,
MERAH,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
PERLAKUAN
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-0
ORANGE, ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-1
ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,
ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
PERLAKUAN
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-2
ORANGE, ORANGE, ORANGE KEKUNNGAN,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-3
ORANGE, ORANGE,
ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
PERLAKUAN
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-4
ORANGE, ORANGE, ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-6
ORANGE, ORANGE,
ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
PERLAKUAN
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-7
ORANGE, ORANGE, ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-8
ORANGE, ORANGE,
ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
PERLAKUAN
TEKNOLOGI PENGEMASAN

HARI KE-10
MERAH, ORANGE, ORANGE,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK

HARI KE-13
ORANGE, ORANGE,
MERAH,
TIDAK BUSUK TIDAK BUSUK
TIDAK BUSUK
Susut Bobot (Tanpa Wrap) Susut Bobot (Kontrol)

Ulangan

H0 H1 H2 H3 H4 H6 H7 H8 H10 H13 Rata-rata

Tomat 1 46.8 46.6 46.5 46.7 46.5 46.4 46.2 46.0 45.0 29.6 44.6

Tomat 2 48.4 48.2 48 47.2 47.1 47 46.9 46.7 40.2 30.3 45.0

Tomat 3 39.5 39.3 39.0 39.0 38.9 38.9 38.7 38.5 30.8 24.8 36.7
Susut Bobot (Tanpa Wrap) Susut Bobot (Perlakuan)

Ulangan

H0 H1 H2 H3 H4 H6 H7 H8 H10 H13 Rata-rata

Tomat 1 51.2 51 50.8 50.7 50.6 50.2 50 40.7 39 32.4 46.7

Tomat 2 52.1 52.0 52.0 51.9 51.8 51.5 51.3 51.0 46.2 32.9 49.3

Tomat 3 54.4 54.3 54.2 54.1 54 53.8 53.6 53.3 47.4 34.4 51.4
GRAFIK LAJU SUSUT BOBOT(GRAM)
TEKNOLOGI PENGEMASAN
GRAFIK LAJU SUSUT BOBOT (GRAM/JAM)
TEKNOLOGI PENGEMASAN
PEMBAHASAN TEKNOLOGI PENGEMASAN

Asam askorbat merupakan oxygen scavenger yang


mampu menyerap O2 di dalam kemasan dan dianggap
paling aman untuk digunakan. Pada prinsipnya, reaksi
yang terjadi ialah asam L-askorbat dioksidasi menjadi
asam dehidro L-askorbat dengan bantuan enzim
oksidase atau peroksidase (Vermeiren et al. 1999).
Reaksi ini menunjukkan bahwa keberadaan asam L-
askorbat aktif dan O2 di dalam kemasan menurun
karena digunakan untuk mengoksidasi asamL-
askorbat, berkurangnya O2 menyebabkan proses
respirasi pada buah berjalan lambat, sehingga akan
memperpanjang masa simpan. Selain sebagai pengikat
dan pereduksi O2, asam askorbat juga dapat berfungsi
sebagai antioksidan, pro antioksidan, dan pengikat
logam di dalam sel hidup (Barus 2009).
PEMBAHASAN TEKNOLOGI PENGEMASAN

Penurunan konsentrasi O2 dengan aplikasi asam askorbat


atau sebaliknya, terjadi peningkatan konsentrasi CO2.
Peningkatan CO2 yang berlebih dapat memicu fermentasi
pada pengemasan buah-buahan. Aplikasi Ca(OH)2
merupakan salah satu alternatif untuk mengikat CO2 yang
ada dalam wadah kemasan, dengan reaksi sebagai berikut :
Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3 + H2O. Teknik pengurangan CO2
pada aliran biogas diaplikasikan menggunakan larutan
Ca(OH)2 (Masyhuri et al. 2012).
Penggunaan Ca(OH)2, dilaporkan memiliki kemampuan
menunda kematangan pisang ‘Barangan’ hingga layak pasar
pada penyimpanan 20 hari di suhu kamar (Napitupulu, 2013).
Reaksi Ca(OH)2 +CO2 → CaCO3 + H2O, dapat mencegah
kerusakan buah dan kerusakan kemasan (Sen et al., 2012)
TEKNOLOGI PENGEMASAN

DAFTAR PUSTAKA
Barus, P 2009, Pemanfaatan bahan pengawet dan antioksidan alami pada industri bahan makanan,
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kimia Analitik pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan

Luntungan, A.Y. (2012). Analisis tingkat pendapatan usaha tani tomat apel di kecamatan tompaso
Kabupaten Minahasa. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PEKD). 7(3): 1-25

Masyhuri, AP, Ahmad, AM, & Djojowasito, G 2012, Rancang bangun sistem penyerap karbon dioksida
(CO2) pada aliran biogas dengan menggunakan larutan Ca(OH)2’, J. Keteknikan Pertanian
Tropis dan Biosistem, vol. 1, no. 1, hlm. 19-28.

Vermeiren, L, Devlieghere, F, van Beest, M, Kruijf, N & Debevere, J 1999, ‘Developments in the active
packaging of foods’, Trends in Food Sci. Technol., no. 10, pp. 77-86
TEKNOLOGI PENGEMASAN

KESIMPULAN
Perlakuan pemberian CaOH + Asam Askorbat + Arang
aktif merupakan kemasan terbaik untuk melindungi
buah tomat dibandingkan pada kontrol yang
diletakkan pada suhu ruang. Kemasan yang diberikan
absorber CaOH lebih baik dalam mengurangi susut
bobot dan mengurangi laju pembusukan buah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai