DINAS KESEHATAN
UPTD. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MUARA TEWEH
Jalan Yetro Sinseng Nomor 2, Telepon (0519) 21051-21528, Faximile (0519) 21528 Muara Teweh,
Provinsi Kalimantan Tengah – 73812, email: rsudmtw@baritoutarakab.go.id
KEPUTUSAN DIREKTUR
Nomor :
800
/01
MEMUTUSKAN
A. Kesepakatan bersama antara RSUD Muara Teweh dengan Institusi pendidikan tentang
Pengelolaan dan Pengawasan Pelaksanaan Peserta Didik yang telah di sepakati bersama
meliputi kapasitas penerimaan peserta didik sesuai dengan kapasitas rumah sakit yang
dicantumkan dalam perjanjian kerja sama, persyaratan kualifikasi pendidik/dosen klinis
bertanggung jawab untuk merencanakan, memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan
program pendidikan klinis di rumah sakit guna peningkatan mutu keselamatan pasien.
B. Program Pendidikan dan Pelatihan di laksanakan sesuai dengan program, dengan melibatkan
Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite Tenaga Kesehatan Lain, berdasarkan
sumber data yang dapat di gunakan meliputi :
1. Hasil dari kegiatan pengukuran mutu dan keselamatan
2. Monitor dari program manajemen fasilitas
3. Penggunaan teknologi medis baru
4. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui evalusi kinerja
5. Prosedur klinis baru
6. Perencanaan layanan baru.
C. Sebelum menjalankan pendidikan klinik di RSUD Muara Teweh Peserta Didik harus
melengkapi persyaratan sebagaimana berikut :
1. Persyaratan Perawat, Bidan dan Tenaga Kesehatan Lain
a. Surat keterangan Peserta Didik dari Institusi Pendidikan
b. Surat Foto copy Ijasah atau surat keterangan Lulus dari Institusi bagi Peserta Didik
yang menjalani Praktik Profesi.
c. Menyerahkan foto 2 (dua) lembar uk.3x4
E. Seluruh staf klinis yang memberikan pendidikan klinis telah mempunyai kompetensi dan
kewenangan klinis dari Institusi Pendidikan dan rumah sakit untuk dapat mendidik dan
memberikan pembelajaran klinis kepada Peserta Didik klinis di rumah sakit.
H. Pemantauan dan evaluasi bahwa pelaksanaan pendidikan klinis tidak menurunkan mutu dan
keselamatan pasien yang terintegrasi dengan program mutu dan keselamatan pasien
I. Survei mengenai kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit bagi Peserta Didik
A. Pendahuluan
Saat ini pelayanan kesehatan semakin disoroti dengan akan diberlakukannya Universal
Health Coverage melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan
Sosial Nasional. Sistem Jaminan Sosial Nasional merupakan salah satu bentuk perlindungan
sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang
layak. Dengan diberlakukannya Universal Health Coverage tersebut, maka kebutuhan akan
fasilitas pelayanan kesehatan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Peningkatan kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit akan
diikuti dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kesehatan. Pelayanan kesehatan yang
berkualitas seperti yang diharapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional membutuhkan tenaga
kesehatan yang berkualitas.
Rumah Sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan fungsi
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, dan pelayanan rujukan, serta dimanfaatkan untuk fungsi
pendidikan, pelatihan, dan penelitian bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan kesehatan lain.
Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup upaya promotif, pencegahan, pengobatan,
dan rehabilitasi. Dalam pelaksanaannya, sistem pendidikan bidang kesehatan memerlukan
rumah sakit sebagai tempat pendidikan. Munculnya paradigma bahwa fungsi pendidikan
mengganggu pelayanan di rumah sakit menyebabkan pengembangan kompetensi
interprofesionalitas dalam pelayanan dan pendidikan serta penelitian translasional belum
berjalan optimal.
B. Latar Belakang
RSUD Muara Teweh adalah Rumah Sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat
pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang pendidikan
berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi, dan bertugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi dengan mengutamakan tata
kelola klinis yang baik, perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan lain berbasis bukti
dengan memperhatikan aspek etika profesi dan hukum kesehatan sesuai dengan kebutuhan
medis pasien, standar pelayanan, dan mengutamakan keselamatan pasien. Saat ini RSUD
Muara Teweh telah dijadikan sebagai lahan Praktek bagi mahasiswa Akper/ Akbid dan
tenaga kesehatan lain.
Orientasi Peserta Didik merupakan kegiatan pengenalan lingkungan umum Rumah
Sakit, visi, misi, motto, value, tujuan, kebijakan rumah sakit, susunan organisasi, hak dan
kewajiban, peraturan/ tata tertib peserta didik dan tata kerja serta prosedur kerja di
Rumah Sakit pada peserta didik Kegiatan orientasi merupakan upaya agar setiap peserta
didik yang yang akan melaksanakan praktek lapangan atau praktek pembelajaran klinik di
Rumah Sakit mengetahui hal-hal yang mendasar tentang Rumah Sakit dan mengetahui
kewenangan sesuai dengan target kompetensinya.
Proses ini jelas menuntut kemampuan dan pengetahuan, oleh karena itu kapasitas dan
pengetahuan Peserta Didik perlu dipersiapkan dan ditingkatkan sebelum terjun langsung
menangani pasien selama masa pendidikan. Salah satu persiapan yang dilakukan oleh RSUD
Muara Teweh adalah pemberian masa orientasi kepada para Peserta Didik dengan pemberian
materi yang mendukung proses pendidikan selanjutnya.
Selama masa orientasi ini para Peserta Didik tidak diberikan penugasan klinis untuk
menangani pasien maupun jaga bangsal. Harapannya Peserta Didik bisa lebih fokus untuk
mengikuti masa orientasi sampai selesai.
C. Tujuan
Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di RSUD Muara
Teweh bagi peserta didik melalui program orientasi pendidikan sesuai Standart Nasional
Akreditasi Rumah Sakit.
Tujuan Khusus :
Setelah menyelesaikan orientasi pendidikan, peserta didik :
a. Mengetahui dan memahami Visi Misi dan Kebijakan RSUD Muara Teweh
b. Mengetahui Juknis Pelayanan Kesehatan dan Tata tertib bagi Peserta Didik di
RSUD Muara Teweh
c. Mengetahui Alur Pelayanan di RSUD Muara Teweh
d. Memiliki wawasan beretika dan Komunikasi yang efektif
e. Memahami Standart profesi dan perlindungan hukum
f. Mengetahui Program Rumah Sakit tentang mutu dan keselamatan pasien
g. Mengetahui Program pencegahan dan pengendalian infeksi,
h. Mengetahui Program keselamatan penggunaan obat,
i. Mengetahui Program Sasaran keselamatan pasien
j. Mengetahui dan memahami kompetensi dan kewenangan sesuai dengan target
kompetensinya.
D. Sasaran
Kegiatan Orientasi diberikan kepada Peserta Didik yaitu PPDS, Profesi Keperawatan / S1
Keperawatan, D3 Kebidanan, dan Tenaga Kesehatan lainnya yang melaksanakan praktek di
RSUD Muara Teweh.
E. Metode Orientasi
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Skill stiation / Simulasi
H. Penanggung Jawab
K. Penutup
Demikian panduan kegiatan orientasi ini disusun untuk dijadikan acuan pelaksanaan orientasi
di Rumah Sakit. Bila terdapat kekurangan dalam program orientasi ini akan dievaluasi
maupun diadakan pembenahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Muara Teweh
PadaTanggal : 03 Januari 2023
Direktur RSUD Muara Teweh