Anda di halaman 1dari 5

MATERI PMKP

LATAR BELAKANG
A. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pada Pasal 29 yang menyatakan bahwa Setiap
Rumah Sakit :
 Pada Point b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah
Sakit;
 Pada Point g. membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
B. Permenkes No. 80 tahun 2020 tentang Komite Mutu Rumah Sakit, pada pasal 2 ;
 Pada point 1. Setiap RS wajib menyelenggarakan tata kelola mutu.
 Pada point 2 Tata kelola mutu dilakukan untuk meningkatkan mutu Rumah Sakit dan
mempertahankan Standar Pelayanan RS

TUJUAN
TUJUAN UMUM
• Memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.
 
TUJUAN KHUSUS
• Memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional
(SPO) yang berlaku di RSUD Kota Banjar
• Mengurangi risiko terhadap pasien, keluarga pasien dan pengunjung serta karyawan dan
dokter, baik dalam proses klinis maupun lingkungan fisik.
• Tersedianya sistem monitoring pelayanan melalui indikator mutu pelayanan rumah sakit

PROGRAM PMKP RSUD KOTA BANJAR


1. Penetapan PJ data di setiap Unit
2. Diklat PMKP
3. Peyusunan Indikator Mutu Unit Pelayanan dengan Profil indikator.
4. Penentuan Layanan Klinis Prioritas dengan Profil indikator.
5. Penentuan dan Penetapan Indikator Mutu Pelayanan Klinis Prioritas dengan Profil indikatornya.
6. Pengumpulan Data
7. Analisa dan Validasi Data
8. Rencana Tindaklanjut perbaikan
9. Publikasi Data (Laporan, Benchmarking, Website, Story Board, SISMADAK, SIMAR)

QUALITY IMPROVEMENT
 PENINGKATAN MUTU paling baik didefinisikan sebagai upaya kerja sama yg terus menerus
dilakukan oleh setiap orang – PPA, staf klinis dan non klinis, pasien dan keluarga, peneliti,
pembayar, perencana dan pendidik untuk membuat perubahan yang mengarah pada
hasil/outcome pasien yang lebih baik (kesehatan), kinerja sistem (pelayanan) yang lebih baik,
dan pengembangan profesional yang lebih baik ( proses belajar).
 Peningkatan mutu adalah TANGGUNG JAWAB BERSAMA baik pimpinan maupun staf, karena
peningkatan mutu sejatinya berakar dari pekerjaan sehari-hari dari setiap Pimpinan dan Staf di
RS
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSU KOTA
BANJAR

DIREKTUR

Ketua Komite
Dr. Irfan Afuza

Sekertaris Komite
Kurniawati,M.Keb

Sub Komite Keselamatan Pasien dan


Sub Komite Mutu Manajemen Risiko
Ketua : dr. Virlie Patra S Ketua : dr. Tita ,Sp.THT
Sekertaris : Wowo
Ferikuswanto,S.Kep.,Ners Sekertaris :
Julistriono,S.Kep.,Ners

Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis Prioritas (PMPKP)

 Komite PMKP atau Tim PMPKP sering disebut sebagai ‘Team Sport’ karena harus terus bergerak
dan berlari menciptakan hasil yang lebih baik daripada yang dapat dicapai individu yang bekerja
sendiri. Tim dapat memaksimalkan keahlian organisasi dan menyatukan beragam perspektif.
 Kerja Tim dalam pelayanan kesehatan mengarah pada hasil yang lebih baik, kepuasan yang
lebih baik (di antara pasien dan staf), dan pengurangan biaya pelayanan. Mengorganisir tim
yang tepat dan mengelolanya secara efektif sangat penting agar proyek peningkatan mutu
berhasil.
 Penting untuk mengatur tim, melakukan pertemuan yang efektif, membuat keputusan, dan
mengelola tugas peningkatan mutu pelayanan klinis

IDENTIFIKASI PRIORITAS UNTUK PROSES PERBAIKAN


 Mengidentifikasi elemen-elemen sistem pelayanan yang perlu ditingkatkan (opportunities for
improvement), berdasarkan pengetahuan tentang informasi kebutuhan pasien dan masyarakat
yang dilayani oleh RS
 Fokuskan kegiatan peningkatan mutu yg akan dilaksanakan.
 Menetapkan tujuan dengan kerangka waktu perbaikan yang spesifik, terukur, dapat dicapai,
masuk akal, dan memiliki kerangka waktu (SMART).

MEMBUAT PERNYATAAN TUJUAN


Tujuan dipertajam dengan memasukkan komponen who,
S Specific
what, where, when dan why
Kemajuan pencapaian tujuan dapat dinilai secara konkret
M Measurable dan terukur.

A Attainable Tujuan yang ditetapkan dapat dicapai

R Reasonable Tujuan harus masuk akal

T Time frame tujuan perlu didasarkan pada kerangka waktu


PROGRAM PENINGKATAN MUTU RS”
1. Untuk mengetahui keberhasilan program peningkatan perlu
diikuti dengan pengukuran mutu
2. Untuk melakukan pengukuran diperlukan standar ukuran
3. Indikator mutu

INDIKATOR MUTU DALAM SNARS EDISI 1.1


1. Indikator mutu Nasional (Kemenkes) (PMKP 7 EP 4 dan EP 5; MIRM 4 EP 2)
2. Indikator mutu Nasional (Kemenkes) (PMKP 7 EP 4 dan EP 5; MIRM 4 EP 2)
3. Indikator mutu unit kerja dan unit pelayanan (PMKP 6, TKRS 11)
4. Indikator mutu Prognas (Ponek dan PPRA) PONEK 1 EP 6; PPRA 4.1EP 3,4,5 )
5. Indikator mutu PAB PAB 2.1 dan PAB 8.1
6. Surveillance infeksi (PPI) PPI 6 dan PPI 6.1
7. Evaluasi mutu Profil Ringkas Medis Rawat Jalan (PRMRJ) ARK 3 EP 4
8. Evaluasi mutu dan keselamatan pasien proses Rujukan ARK 5.2 EP
9. Indikator mutu pelayanan yang di kontrakan TKRS 6.1
10. Imut pengadaan dan penggunaan teknologi medis dan obat TKRS 7 EP 5

INDIKATOR MUTU YANG ADA DI SISMADAK

INDIKATOR MUTU UNIT

BAGAIMANA MEMULAINYA ?

Anda mungkin juga menyukai