PENGERTIAN Pemberian suntikan intravena adalah suatu tindakan keperawatan yang dilakukan untuk
memasukan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan cara:
1. Bolus: memasukkan obat injeksi langsung kedalam pembuluh darah vena menggunakan spuit
atau dapat melalui IV catheter secara perlahan.
2. Infus intermiten: sejumlah kecil obat dimasukkan kedalam pembuluh darah vena melalui
cairan infus dalam waktu tertentu (contoh: oxytocin drip).
3. Infus kontinyu: memasukkan obat dalam jumlah cukup besar/dosis tinggi atau cairan pekat
yang dilarutkan dalam cairan infus dan diberikan dengan tetesan kontinyu (contoh :
Paracetamol drip).
TUJUAN 1. Memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi oleh tubuh.
1. Siapkan Daftar Pemberian Obat (DPO) & Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT)
untuk mencocokan obat-obatan yang akan diberikan kepada pasien, pastikan obat-obatnya
tertera di dalam kedua dokumen tersebut dan cocok 5 benar obatnya.
2. Ambil kotak obat pasien, lalu pisahkan obat yang akan diberikan dan cocokkan instruksi obat
dalam DPO dengan membaca nama pasien, nama obat, dosis sediaan, waktu pemberian dan
cara pemberian pada etiket obat.
c. Alkohol swab.
d. Plester.
e. Nierbeken.
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA KENDARI SECARA TERTULIS *
Halaman 1
PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
Kode Nomor : 058/ KPRWT No. Revisi : 02 Halaman : 2/4
Ditetapkan :
5. Lihat nama pasien dan nomor kamar pasien di dashboard komputer data e-medical record
pasien rawat inap.
6. Bawa obat-obatan yang sudah disiapkan dan formulir DPO ke kamar pasien yang dituju.
8. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/keluarga & kondisikan privasi pasien.
9. Lakukan identifikasi pasien secara verbal dengan meminta pasien menyebutkan nama dan
tanggal lahirnya ataupun secara visual dengan melihat gelang identitas lalu cocokkan dengan
rekam medis pasien.
11. Perlihatkan pada pasien/keluarga jenis obat yang akan diberikan dan jelaskan cara
pemberiannya agar pasien ikut men-skrining obat yang akan diberikan.
12. Berikan obat sesuai dengan cara pemberian suntikan intravena sebagai berikut:
1) Pasang tourniquet/stuing pada daerah lebih tinggi dari lokasi penyuntikan, anjurkan
pasien mengepalkan tangan agar vena mudah diraba atau dilihat.
2) Desinfeksi lokasi pungsi secara sirkuler dari dalam kearah luar dengan alkohol 70%
dan biarkan mengering.
3) Tusukkan jarum ke dalam vena dengan lubang jarum mengarah ke atas sejajar dengan
vena (sudut 15o-30o).
4) Lakukan aspirasi untuk memastikan jarum sudah masuk ke dalam vena dengan cara
sebagai berikut:
a) Bila darah tidak ada, berarti ujung jarum tidak masuk kedalam pembuluh darah,
cabut jarum dan tentukan lokasi penyuntikan yang lain.
b) Bila darah mengalir masuk ke dalam spuit, berwarna merah terang, sedikit
berbuih, dan memiliki tekanan, berarti tusukan terlalu dalam dan ujung jarum
masuk ke dalam lumen arteri. Segera cabut jarum dan langsung lakukan
penekanan di bekas lokasi injeksi.
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA KENDARI SECARA TERTULIS *
Halaman 2
PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
Kode Nomor : 058/ KPRWT No. Revisi : 02 Halaman : 3/4
Ditetapkan :
d) Tarik jarum keluar sesuai dengan arah masuknya setelah semua obat masuk ke
dalam pembuluh darah pasien.
e) Letakkan alkohol swab yang baru pada daerah bekas suntikan dan tekan beberapa
detik kemudian fiksasi dengan plester.
1) Kaji adanya tanda infiltrasi atau flebitis pada tempat insersi IV catheter, cek kepatenan
selang dengan memperhatikan kecepatan infus (jika pasien terpasang infus).
2) Lepaskan tutup port injeksi dan hubungkan ujung spuit (tanpa jarum) secara langsung
dan pastikan spuit dan port injeksi tersambung dengan kuat serta klem selang infus
sebelum obat disuntikkan.
3) Suntikkan obat secara perlahan (1 ml/menit), lalu atur kembali tetesan infus setelah
obat disuntikkan dengan memperhatikan lokasi insersi jangan.
1) Kaji adanya tanda infiltrasi atau flebitis pada tempat insersi IV catheter, cek kepatenan
selang dengan memperhatikan kecepatan infus (jika pasien terpasang infus) lalu klem
selang infus.
4) Tentukan tempat (port) injeksi pada kantong/botol infus, jangan memilih port untuk
insersi selang ke lubang kantong/botol infus.
5) Usap port atau tempat injeksi dengan swab alkohol, lepaskan tutup jarum pada spuit
dan tusukkan jarum melalui bagian tengah port atau tempat injeksi, kemudian
suntikkan obat.
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA KENDARI SECARA TERTULIS *
Halaman 3
PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
Kode Nomor : 058/ KPRWT No. Revisi : 02 Halaman : 4/4
Ditetapkan :
7) Atur kembali kecepatan tetesan infus sesuai instruksi dokter, gunakan infus pump atau
syringe pump jika diperlukan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan dosis
obat.
8) Lengkapi label pada kantong/botol obat dengan nama dan dosis obat.
13. Lepaskan sarung tangan dan rapikan pasien serta peralatan yang telah digunakan.
14. Observasi reaksi pasien dan mintakan paraf pasien/keluarga pada formulir pemberian obat.
15. Komunikasikan kepada pasien untuk bantuan lain yang dibutuhkan dan sampaikan bentuk
asuhan berikutnya serta akhiri kegiatan dengan ucapkan salam kembali sebelum meninggalkan
pasien.
Catatan:
SPO Profesi ini merupakan revisi dari SPO Nomor 058/KPRWT tentang Pemberian Suntikan
Intravena, revisi 01, tahun 2022
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, IGD, Unit Perawatan Intensif, Kamar Operasi, Kamar
bersalin dan Hemodialisa
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA KENDARI SECARA TERTULIS *
Halaman 4
ALUR PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
PERAWAT/BIDAN KELENGKAPAN WAKTU
5 detik
2 menit
3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
5 detik
1 menit
4. Lakukan double check oleh 2 perawat
5 detik
5 detik
6. Bawa obat-obatan yang sudah disiapkan dan Formulir DPO 2 menit
formulir DPO ke kamar pasien
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
11. Perlihatkan pada pasien/keluarga jenis obat
yang akan diberikan dan jelaskan cara 1 menit
pemberiannya
5 detik
ALUR PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
PERAWAT/BIDAN KELENGKAPAN WAKTU
1 menit
12. Pasang tourniquet / stuing
5 detik
5 detik
30 detik
15. Lakukan aspirasi
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
20. Observasi reaksi pasien dan mintakan paraf 1 menit
pasien/keluarga
5 detik
21. Komunikasikan kepada pasien untuk bantuan
lain yang dibutuhkan & sampaikan bentuk asuhan 1 menit
berikutnya
5 detik
22. Lakukan cuci tangan setelah melakukan 1 menit
tindakan
5 detik
Selesai
5 detik
2 menit
3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
5 detik
1 menit
4. Lakukan double check oleh 2 perawat
5 detik
5 detik
6. Bawa obat-obatan yang sudah disiapkan dan Formulir DPO 2 menit
formulir DPO ke kamar pasien
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
11. Perlihatkan pada pasien/keluarga jenis obat
yang akan diberikan dan jelaskan cara 1 menit
pemberiannya
5 detik
ALUR PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
PERAWAT/BIDAN KELENGKAPAN WAKTU
5 detik
5 detik
18. Observasi reaksi pasien dan mintakan paraf 1 menit
pasien/keluarga
5 detik
19. Komunikasikan kepada pasien untuk bantuan
lain yang dibutuhkan & sampaikan bentuk asuhan 1 menit
berikutnya
5 detik
20. Lakukan cuci tangan setelah melakukan 1 menit
tindakan
5 detik
Selesai
5 detik
2 menit
3. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
5 detik
1 menit
4. Lakukan double check oleh 2 perawat
5 detik
5 detik
6. Bawa obat-obatan yang sudah disiapkan dan Formulir DPO 2 menit
formulir DPO ke kamar pasien
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
11. Perlihatkan pada pasien/keluarga jenis obat
yang akan diberikan dan jelaskan cara 1 menit
pemberiannya
5 detik
ALUR PEMBERIAN SUNTIKAN INTRAVENA
PERAWAT/BIDAN KELENGKAPAN WAKTU
5 detik
14. Kaji kompatibilitas berkoordinasi dengan
Apoteker/Farmasi Klinis untuk obat yang akan 3 menit
ditambahkan ke dalam larutan lebih dari 1 jenis
obat 5 detik
5 detik
5 detik
5 detik
21. Observasi reaksi pasien dan mintakan paraf 1 menit
pasien/keluarga
5 detik
22. Komunikasikan kepada pasien untuk bantuan
lain yang dibutuhkan & sampaikan bentuk asuhan 1 menit
berikutnya
5 detik
23. Lakukan cuci tangan setelah melakukan 1 menit
tindakan
5 detik
Selesai