Anda di halaman 1dari 8

FORMULIR PENILAIAN KPLH WORKSHOP

Perusahaan : PT. WASCO Tanggal Penilaian : 13 April 2023

Lokasi : WS WASCO km 68 Dinilai Oleh : Ery Atmaja, Effendi Hadi Rais

NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

1 Prosedur (Bobot 7)
a Terdapat prosedur kerja yang sesuai aktivitas pekerjaan 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik 10
Pertambangan yang baik
b Prosedur kerja yang sesuai aktivitas telah ditinjau ulang dan update
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 10
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
c Prosedur dikomunikasikan kepada semua pekerja yang terlibat pekerjaan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara 10

Sub total 7
2 Keselamatan Fasilitas Gedung & Tindakan pencegahan terhadap kebakaran, ledakan, pengamanan terhadap uap dan gas berbahaya (Bobot 10)
a Dilakukan pemeliharaan dan perawatan gedung dan bangunan : Menjaga 1. Peraturan Mentri Tenaga Kerja Republik Ditemukan rangka plafon bangunan office sudah
keandalan bangunan gedung beserta sarana dan prasarana agar selalu layak fungsi Indonesia Nomor : PER.02/MEN/1989 melorot
dan dilakukan penggantian jika terdapat kerusakan (Atap dalam keadaan baik Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
(tidak bocor) dan tidak berpotensi jatuh menimpa pekerja, Atap dilengkapi dengan 2. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
talang air yang berfungsi dengan baik, Kondisi dinding dan tiang bangunan dalam Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik 5
keadaan layak, Lantai diconcreate, dan tidak pecah-pecah (Tambahkan Pertambangan yang baik
klasifikasinya) 3. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
b Setiap gedung dan bangunan memiliki jalan masuk atau jalan lalu lintas yang aman dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
untuk ke setiap tempat kerja di dalam gedung dan bangunan. Apabila jalan masuk
atau jalan lalu lintas terhalang oleh rintangan, maka disediakan sarana perlintasan 10
permanen dengan konstruksi yang sesuai

c Dilengkapi alat penyalur petir dengan data monitoring tahanan penyalur petir
10

d Tangga penyelamat diri dan tangga diluar gedung terbuat dari logam atau bahan
tidak dapat terbakar dan dilengkapi dengan pegangan tangga N/A

e Ruangan atau kamar yang berpotensi terjadi kebakaran atau kebocoran uap, uap
kimia, gas beracun atau bahaya-bahaya lain yang serupa, maka bangunan tersebut
dilengkapi paling sedikit dua pintu keluar dan letaknya terpisah N/A

f Pekerjaan yang dilakukan di ketinggian lebih dari 1,8 meter dari lantai kerja
disediakan: tempat berpijak yang kokoh, pagar pengaman dan/atau pegangan
N/A
tangan, rambu peringatan, dan alat keselamatan

g Drainase mengelilingi workshop dan konstruksi tidak rusak 10


h Drainase dari kegiatan workshop terpisah dengan saluran air hujan 10
i Drainase dilengkapi dengan penutup dan kondisi penutup tidak rusak
10

j Tempat istirahat karyawan bersih dan layak - Tempat duduk kurang representatif, jika
memungkinkan lengkapi meja
- Housekeeping kurang berjalan baik

k Terdapat air minum yang cukup untuk karyawan 10


Sub total 8,75
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

3 Pengaturan peralatan dan fasilitas (Bobot 5)


a Tersedia ruang/jarak yang bebas rintangan agar pekerja mudah dan bebas 1. SNI 6350:2016 Demarkasi di area
bergerak di antara mesin, alat mekanis, bangku atau meja kerja, bahan-bahan, dan pertambangan 10
alat-alat kerja lainnya 2. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
b Jalan (beda ketinggian/ Walkways ) dan teras tangga diberi bingkai dan pagar Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang baik 10
dengan tinggi minimum 90 centimeter
3. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
c Jalan (beda ketinggian/ Walkways) dan teras tangga bebas dari rintangan atau
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan 10
benda yg licin untuk mencegah bahaya
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
d Rak / lemari dicat rapi, kondisi bersih dan terdapat identifikasi barang dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara 10

Kondisi sebagian lantai belum dicat karena


bekas pengadukan semen yang mengering

e Tersedia tanda demarkasi yang standard dan terawat 5

f Penempatan barang sesuai dengan demarkasi yang telah ditentukan 10


g Kondisi lantai bersih, tidak ada genangan air dan tumpahan hidrokarbon (B3)
10

Sub total 4,642857


4 Perilaku Pekerja (Bobot 10)
a Pekerja memahami prosedur kerja yang sudah dibuat 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik 10
Pertambangan yang baik
b Pekerja menggunakan APD yang sesuai 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan 10
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
c Pekerja tidak melakukan tindakan yang tidak aman
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara 10

Sub total 10
5 Bangunan atau ruangan penyimpanan zat cair dan bahan yang mudah terbakar (Bobot 5)
1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Perlunya tambahan ventilasi bangunan tempat
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik penyimpanan oli, dan bangunan tidak memiliki
Pertambangan yang baik gagang pintu
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Bangunan atau ruang di atas permukaan tanah tempat penyimpanan zat cair
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
mudah menyala atau terbakar termasuk minyak gemuk, diberi ventilasi dengan
a Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 5
udara yang cukup untuk mencegah akumulasi gas atau uap mudah menyala;
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara

Tidak ada “Dilarang Merokok” dan “Dilarang


Masuk Tanpa Izin” pada bangunan penyimpanan
oli

Bangunan atau ruangan tersebut dilengkapi tanda larangan “Dilarang Merokok”


b dan “Dilarang Masuk Tanpa Izin” serta dilengkapi sistem pengaman yang memadai 5

c Dilengkapi dengan alat deteksi kebakaran dini dan alat peringatan yang akan
memberi peringatan bunyi ( alarm) kepada setiap orang yang terancam bahaya
kebakaran apabila mempunyai potensi bahaya kebakaran yang membahayakan 10
jiwa manusia,
d Bensin, minyak pelumas, minyak gemuk, dan produk minyak, serta zat cair lain
yang mudah terbakar disimpan dalam wadah tertutup dan terpisah dari bahan 10
lainnya

MSDS tidak memliki tempat khusus / perlu


tambahan kotak untuk MSDS dan MSDS perlu
direvew kembali

Bahan kimia berbahaya disimpan pada tempat yang aman dan dilengkapi dengan
e lembar data keselamatan bahan (MSDS), 5

Sub total 4,375


NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

6 Penyimpanan tabung oksigen dan gas mudah terbakar (Bobot 5)


a Ruang penyimpanan tabung oksigen terpisah dengan ruang penyimpanan gas, zat 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
cair mudah menyala, zat cair mudah terbakar, atau minyak gemuk dan semua Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
tabung disimpan dalam posisi tegak, serta ruangan memiliki sirkulasi udara yang Pertambangan yang baik NA
baik 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
b Meter pengukur dan keran pengatur yang digunakan pada tabung oksigen,
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
asetilen, dan elpiji selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari minyak pelumas atau NA
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
minyak gemuk;
c Memastikan katup tabung berada dalam posisi tertutup dan dipasang tutup
pelindungnya pada saat pengangkutan dan penyimpanan tabung oksigen, asetilen,
dan elpiji yang sedang tidak dipakai atau pekerjaan pengelasan telah selesai; dan NA

d Tabung gas terhindar dari material yang bersifat korosif. NA


e Kegiatan pengangkatan atau pemindahan tabung gas dilakukan secara hati-hati
dengan menggunakan alat khusus yang disediakan dan tidak digeser atau NA
digulingkan
Sub total 0
7 Pergudangan (Bobot 5)
a Tersedia atap pelindung hujan, penerangan yang memadai, alat pemadam, dan/ 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
10
atau sistem deteksi kebakaran Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
b Terdapat lorong yang cukup luas untuk gerakan petugas atau alat keadaan darurat; Pertambangan yang baik
dan 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 10
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
c Mempunyai Ventilasi udara yang memadai Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, 10
d Terdapat lembar data keselamatan bahan (material safety data sheet) dan dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
dilengkapi dengan label untuk bahan khusus seperti bahan kimia dan B3; 10

e Tersedia bak penampung yang tidak bocor untuk bahan khusus seperti bahan
10
kimia dan B3 dengan kapasitas yang cukup dan
Eye wash perlu diganti dengan model terbaru,
dan air pada eye was sudah kotor dan eyewash
sulit dibuka tutup

Terdapat eye wash yang sesuai standar, mudah dijangkau, dan berfungsi dengan
f baik untuk penyimpanan bahan khusus seperti bahan kimia dan B3 5

Sub total 4,583333


8 Instalasi Pengolahan Air dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Bobot 3)
a Setiap kegiatan yang dilakukan pada instalasi air dan instalasi pengolahan air 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
limbah dilakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian sesuai Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
dengan hieraki pengendalian, jika menggunakan bahan kimia maka dilakukan Pertambangan yang baik NA
pengendalian. 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
b Tersedia alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan prosedur pekerjaan dan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
rekomendasi dari lembar data keselamatan bahan (MSDS) NA
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara

c Tersedia alat pemadam kebakaran NA


d Tersedia perlengkapan P3K NA
e Tersedia safety shower atau eye wash yang sesuai standar, mudah dijangkau, dan
NA
berfungsi dengan baik; dan
f Terdapat prosedur keadaan darurat dan pekerja mengetahui dan memahami
NA
pelaporan dan penggunaan perlengkapan tanggap darurat
Sub total 0
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

9 Pengelolaan Sarana, Prasarana, Instalasi dan Peralatan (Bobot 10)


a Pesawat Angkat & Angkut (Overhead Crane, Gantry Crane, Jib Crane, dan Forklift) 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
dalam kondisi layak dan aman di operasikan (dilengkapi P2H, Sticker Komisioning Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik NA
dan Sertifikasi yang masih berlaku). Pertambangan yang baik
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
b Peralatan Bantu Angkat & Stand dalam kondisi layak dan aman digunakan (SWL
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
(Safety Work Load) terlihat jelas, tidak ada kerusakan dan dilengkapi pemeriksaan 10
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
Labeling (Biru, Kuning, Putih, Merah).
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
c Bejana Tekan & Kompresor dalam kondisi layak dan aman di operasikan P2H Kompresor belum update
(dilengkapi P2H, Sticker Komisioning dan Sertifikasi yang masih berlaku).

d Pembangkit Listrik (Genset/Mesin Las) dalam kondisi layak dan aman di operasikan
(dilengkapi P2H, sticker komisioning dan SLO (Sertifikasi Laik Operasi) yang masih NA
berlaku.
e Trafo Las tanpa mesin penggerak dalam kondisi layak dan aman di operasikan
NA
(dilengkapi Pemeriksaan KIP)
f Instalasi pemanfaatan tenaga listrik dilakukan SLO (Sertifikasi Laik Operasi) dan
dilakukan pemeliharaan . Semua Panel listrik dalam keadaan terkunci dilengkapi 10
KIP dan PIC
g Instalasi Hydraulic ( Air, Oli) & Pneumatic (Angin) dalam kondisi aman, rapih, tidak
terdapat kebocoran dan kode warna pipa sesuai standar

NA

h Pengelolaan Peralatan (Perkakas, Tools, Power Tools dan alat ukur.) dalam kondisi
layak dan aman digunakan, dilengkapi pemeriksaan oleh orang yang berkompeten
dan terkalibrasi untuk alat ukur. untuk penyimpanan di Tool room, penempatan 10
tertata dengan rapih sesuai label dan identitas.

Sub total 8,75


NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

10 Pekerjaan dengan alat las (Bobot 8)


a Juru las memiliki kualifikasi sesuai dengan jenis pekerjaannya. 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang NA
b Pengelasan pada benda kerja yang dapat menyebabkan risiko tinggi dilengkapi Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
dengan welding procedure specification dan procedure qualification record Pertambangan yang baik NA
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019
c Setiap pekerjaan atau kegiatan pengelasan menggunakan alat keselamatan kerja Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
dan alat pelindung diri yang sesuai Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, NA
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
d Pekerjaan las atau memotong yang menimbulkan uap logam cair berbahaya, maka
disediakan sistem ventilasi yang cukup atau orang yang terpapar terhadap uap
NA
logam cair tersebut memakai alat pelindung pernapasan yang sesuai atau
respirator
e Tirai atau alat pengaman sinar las terpasang pada setiap pekerjaan atau kegiatan
pengelasan NA

f Tersedia alat pemadam api yang sesuai di tempat sewaktu melakukan pengelasan #
NA
atau pemotongan
g Pekerjaan pengelasan, pemotongan, atau pemanasan logam dilakukan dengan
memperhatikan jarak aman terhadap bahan yang mudah terbakar atau yang
NA
mudah menyala atau terdapat gas yang mudah terbakar

h Upaya pencegahan pada waktu mengelas, memotong atau memanaskan logam,


nyala api atau bunga api agar memperhatikan jarak aman terhadap tabung, keran
NA
pengatur, dan selangnya

i setelah selesai mengelas atau memotong, katup tabung gas/ oksigen segera
ditutup dan tekanan pada sistem keran pengatur, selang, serta tangkai las dibuang NA
(release pressure)
j izin untuk pekerjaan pengelasan atau pemotongan sesuai dengan hasil risk
assessment NA

k Pemeriksaan awal dilakukan sebelum pekerjaan dimulai yaitu mengelas,


memotong, atau menggunakan panas dengan api terbuka pada pipa-pipa atau
wadah bekas zat cair mudah menyala atau terbakar serta zat padat mudah
menyala atau terbakar, maka pipa atau wadah
tersebut :
(1) dikeringkan, diberi ventilasi dan dibersihkan dari sisa bahan yang mudah
menyala atau terbakar;
(2) dibuka tutupnya untuk mencegah timbulnya tekanan selama terkena panas; NA
(3) diisi dengan gas yang tidak mempunyai sifat kimia yang aktif atau inert gas atau
air apabila memungkinkan; dan
(4) diperiksa dulu apakah bebas dari gas mudah menyala dengan alat deteksi
sebelum mengerjakannya dan secara berkala sewaktu dikerjakan,

Mengelas dengan listrik


l Lokasi pengelasan dalam keadaan kering dan kabel las listrik dalam kondisi baik 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
NA
saat digunakan Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
m Mesin las listrik yang menggunakan sumber energi listrik yang berasal dari genset, Pertambangan yang baik
maka soket yang digunakan memenuhi standar pabrikan mesin las listrik tersebut; 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 NA
dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
n jika kegiatan pengelasan dilakukan dengan risiko tersengat listrik dari mesin las, dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
maka mesin las listrik tersebut dilengkapi dengan alat penurun tegangan NA

Sub total 0
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

11 Penataan di luar workshop dan informasi KPLH (Bobot 5)


a Penempatan khusus untuk unit ready for use dan breakdown tertata rapi 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Penempatan unit belum tertata dengan rapi
Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang baik
2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 5
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara

b Penataan barang tertata rapi serta tersedia rambu-rambu yang memadai Belum tersedia rambu2

c Area luar bays workshop tidak ada genangan air 10


d Traffic management area workshop Belum diatur trafic management

e Tersedia area parkir sarana dan terpisah dari A2B 10


f Area luar bays workshop bersih dari sampah Ditemukan ceceran B3 ke tanah & puntung
rokok di Workshop

g Dilakukan penghijauan / penanaman tanaman di area workshop 10


h Pekerjaan diluar workshop dilakukan sesuai standard KPLH 10
i Penataan area kerja subcontractor diluar area workshop NA
j Terdapat kampanye K3LH dan terawat (poster, spanduk, dsb) 10
k Papan informasi (informasi, statistik kecelakaan, dll ) terawat dan terbaru
10

l Tersedia Bendera, Papan nama indentitas workshop dan terawat 10


m Indentitas Area (ruang istirahat, tool room , kantor, dll ) dan terawat 10
Sub total 4,166667
12 TPS Limbah B3 (Bobot 10)
Padat
a Bangunan bagian luar, dinding, atap dan pintu dalam kondisi baik dan bersih 1. Permen LHK No.6 Tahun 2021 tentang tata
NA
cara dan Persyaratan pengelolaan LB3
b Papan nama TPS terawat dan dilengkapi nomor SK Ijin, periode ijin, titik koordinat
NA
yang masih berlaku
c Sekeliling bangunan TPS tidak tergenang air NA
d Tidak ada ceceran limbah B3 langsung ke tanah atau air disekitar area TPS LB3
NA

e Bangunan bagian dalam, dinding, kuda-kuda, wire mesh dalam kondisi baik dan
NA
bersih
f Lantai concrete tidak berlubang, demarkasi jelas, tidak retak, bersih dari ceceran
NA
minyak dan debu
g Sistem penyimpanan dengan sistem blok / sel yang terpisah oleh gang / tanggul
NA
h Semua drum yg siap kemas dalam keadaan tertutup, tutup terikat, ditempatkan di
NA
atas palet, drum sudah dipasang simbol & label
i Terpasang papan informasi limbah B3 dan log book dalam keadaan terawat
NA
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

Cair
a Struktur penyangga tangki dalam kondisi baik / palet dalam kondisi baik dan 1. Permen LHK No.6 Tahun 2021 tentang tata
NA
mampu menampung drum cara dan Persyaratan pengelolaan LB3
b Kemasan drum/IBC dalam kondisi baik (tidak berkarat, tidak bocor, tidak penyok,
NA
& tidak retak)
c Kemasan tangki dicat dan dalam kondisi baik tidak mengelupas, terpasang simbol
NA
LB3 pada tangki
d Jalur pipa oli bekas dalam kondisi baik (tidak berkarat, tidak bocor/retak)
NA

e Peralatan pengeluaran (dispensing ) bebas dari kebocoran ataupun tetesan


NA

f Tanggul penahan dan bak kontrol dalam kondisi baik dan terawat (tidak retak,
NA
tertulis kapasitas tampung tanggul, minimal 110%)
g Tanggul penahan bebas dari noda / tetesan hidrokarbon dan bahan-bahan yang
NA
mudah terbakar (daun, rumput, slang tidak terpakai, dll.)
h Saluran drainase dalam bangunan TPS LB3 bersih dari lumpur, sampah, saluran
NA
lancar, dan dalam keadaan kering
i Bangunan dalam TPS bebas dari barang yang tidak diperlukan NA
Sub total 0
13 Oil Trap (Bobot 5)
a Oil trap minimal 3 kompartemen 1. Permen LHK No.6 Tahun 2021 tentang tata 10
b Oil trap diberi penutup / pagar pengaman cara dan Persyaratan pengelolaan LB3 10
c Outlet oil trap menuju mud pond (closed circuit ) dan dilakukan recycle (daur Pompa air dan Tandon penampungan
ulang) sementara jika air over load belum tersedia

d Oil trap selalu dibersihkan (tidak ada genangan oli / minyak, ketebalan sludge Pembersihan oil trap kurang terlaksana dengan
maksimal 15 cm pada setiap kolam) baik

e Ada jadwal pembersihan, PIC oil trap terpasang, tongkat pengukur tersedia dan
10
terawat dan terpasang lay out oil trap
Sub total 4
14 Fasilitas Sanitasi (Bobot 4)
a
Jumlah toilet sesuai dengan kebutuhan (minimal 1 per 15 orang karyawan ) 10
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
b Ruang toilet bersih dan terawat 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang 10
c Air bersih yang cukup dan tidak terdapat jentik nyamuk Persyaratan kesehatan lingkungan kerja 10
d Kelengkapan toilet (minimal = gayung, sabun, lap pengering, cermin) perkantoran dan industri 10
e Ada jadwal pembersihan, PIC dan terpasang 10
Sub total 4
NO DESKRIPSI PENILAIAN REFERENSI NILAI KETERANGAN

15 Pengelolaan Sampah (Bobot 3)


a Tersedia tempat sampah minimal setiap 2 bay 1 set (organik, daur dan guna ulang, 1. UU No. 18 Tahun 2008 Tentang
10
residu dan LB3) Pengelolaan Sampah
b Tersedia tempat sampah dengan identifikasi pemilahan & tidak pudar (hijau= 2. PP No. 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Identifikasi sebagian sudan pudar
organik ; kuning= daur dan guna ulang - anorganik ; merah= residu ; hitam = limbah Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
B3) Sampah Rumah Tangga
3. PP RI No 27 Tahun 2020 Tentang
Pengelolaan Sampah Spesifik 5

c Sampah dibuang pada tempat sampah yang disediakan sesuai dengan Sampah campur aduk
karakteristiknya

d Tempat sampah tidak melebihi kapasitas tampung dan kondisi tempat sampah
dalam keadaan layak (memiliki penutup, tidak berlubang, dan tidak mudah 10
terganggu oleh hewan)
e Sampah tidak menumpuk di area workshop , ada jadwal perawatan dan PIC
10
pengelolaan sampah
Sub total 2,4
16 Pengelolaan Keadaan Darurat (Bobot 5)
a Setiap gedung dan bangunan dilengkapi dengan akses pintu keluar darurat dan 1. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018 Tentang
10
diberi tanda yang mudah dilihat atau dibaca Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
b Setiap gedung dan bangunan dilengkapi dengan prosedur keadaan darurat dan Pertambangan yang baik
sarana evakuasi yang dikomunikasikan dan dipasang di tempat yang mudah 2. KepDirJen No. 185.K/37.04/DJB 2019 10
terlihat Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan
Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian,
c Setiap gedung dan bangunan memiliki tempat untuk berkumpul darurat dan diberi dan Pelaporan SMKP Mineral dan Batubara
tanda dengan jelas serta mudah dijangkau dengan jarak minimal 20 m dari gedung 10
dan bangunan

d Memiliki proteksi gedung paling sedikit pencegahan dan pengurangan potensi


kebakaran di lokasi kerja serta pengendalian penyebaran asap dan gas berbahaya
10
yang disesuaikan dengan peruntukannya dan dilakukan pemeliharaan dan
perawatan secara berkala
e Setiap gedung dan bangunan memiliki pencahayaan darurat pada jalan menuju
10
keluar gedung dan bangunan
f Terdapat sistem peringatan bahaya yang terdiri dari:
a. Perangkat penguat suara
b. Sistem komunikasi internal 10
guna memberikan panduan kepada penghuni dan tamu sebagai tindakan evakuasi
atau penyelamatan dalam keadaan darurat
g Pekerja mengetahui dan memahami prosedur pelaporan insiden dan keadaan
10
darurat
Sub total 5

TOTAL 91,44 BIRU

Nilai Kriteria Hasil Penilaian Penilai


10 : Baik (kriteria terpenuhi) Hijau : ≥ 92 1. Ery Atmaja,
2. Effendi Hadi Rais
5 : Cukup (sudah ada namun belum memenuhi kriteria) Biru : 75 ≤ nilai < 92
0 : Tidak ada upaya Merah : 50 ≤ nilai < 75
Hitam : < 50

Anda mungkin juga menyukai