Individu Memiliki bentuk pohon yang melancip keatas dengan bentuk daun yang oval melancip dan permukaan 21 Damar Agathis dammara 7 daun halus licin, permukaan batang kasar dan tinggi pohon dapat mencapai 20m keatas Ujung duri kulit buah berwarna Durian 22 Durio zibethinus 2 kecokelatan. Warna garis antara duri Montong jelas dan kontras Bentuk bunga betina cenderung mengarah ke bentuk kerucut dengan Dillenia 23 Simpur 6 ujung yang runcing. Pada bagian luar philippinensis bunga juga memiliki sisik dengan sayap. Tanaman ini memiliki daun Syzygium berwarna merah dan hijau. Diameter 24 Pucuk Merah 25 myrtifolium tanaman dapat mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter kulit buah berwarna putih (Genjah) atau hijau keputihan (Dalam), 25 Kelapa Cocos nucifera 2 tangkai daun dan tangkai bunga hijau muda Pohon ini memiliki daun berukuran hijau dengan diameter 15 – 30 cm. Daun tersebut berwarna hijau tua. Pohon yang berasal dari spesies ara 26 Ara Ficus macrophylla 4 Ficus Macrophylla dapat berbuah sepanjang tahun. Buahnya berukuran kecil dan berbentuk bulat dengan warna kehijuauan. Kulit batang pohon pinus ini berwarna coklat kelabu hingga coklat tua dan tidak mudah mengelupas. Daun pohon pinus 27 Pinus Pinus taeda 6 berbentuk jarum dan pada bagian pangkalnya terdapat sarung sisik yang mengelilingi dua daun jarum. Panjang daun pohon pinus kurang lebih 10-20 cm Tinggi pohon mencapai hingga 30 m, dengan diameter pada pangkal pohon dapat mencapai 2 m. Kulit 28 Asam Jawa Cojoba arborea 2 batang berwarna coklat keabuabuan, kasar dan memecah serta beralur- alur vertikal. 29 Manggis Garcinia 3 Akar terbagi dua perakaran yaitu mangostanaaustrali tunggang yang penanaman berasal s dari biji dan serabut yang berasal dari sistem cangkok. Ketinggian batang 6-20 meter berwarna coklat. Daun tunggal berwarna hijau pada bagian atas dan bawah berwarna kekuning-kuningan. Mengeluarkan Jumlah No Nama Lokal Nama Ilmiah Deskripsi Singkat Individu bunga antara Mei sampai Januari Memiliki tinggi hingga 15 meter, terdiri dari satu batang utama dengan lebar 10 – 45 cm dengan lapisan kulit berwarna abu-abu. Batang mudanya memiliki 30 Kelor Moringa oleifera 3 permukaan halus dengan tunas berwarna kehijauan, pada pucuk berbentuk melebar seperti payung/mahkota. Daun berbentuk bulat telur
1. Damar (Agathis dammara)
Pohon damar adalah pohon anggota tumbuhan runjung dan merupakan flora asli Indonesia. Damar tumbuh dilingkungan hutan hujan dataran rendah secara alami. Ketinggian yang cocok sebagai habitatnya berada di sekitar 1.200 mdpl. Di daerah Jawa, pohon damar banyak ditanam di hutan pegunungan. Memiliki bentuk pohon yang melancip keatas dengan bentuk daun yang oval melancip dan permukaan daun halus licin. permukaan batang kasar dan tinggi pohon dapat mencapai 20m keatas. Pepagan damar berwarna keabu-abuan sedikit kemerahan dan mengelupas dalam keping kecil. Tumbuhan ini banyak dibudidayakan untuk diambil getahnya kemudian diolah menjadi kopal. Kopal adalah hasil olahan getah atau resin yang disadap dari batang pohon damar. Kopal merupakan bahan dasar untuk membuat cairan pelapis kertas agar tinta pena tidak menyebar.
Gambar 1. Damar (Agathis dammara)
2. Durian Montong (Durio zibethinus) Ketinggian pohon durian umumnya sekitar 30 hingga 40 meter, tetapi pada beberapa kondisi dapat mencapai ketinggian 50 meter dengan diameter batang antara 2 sampai 2,5 meter. Batang durian tumbuh tegak dan mempunyai banyak percabangan yang nantinya akan menjadi tempat pertumbuhan bunga dan buah. Daun pohon durian terbagi menjadi dua, pada bagian atas berwarna hijau dan tampak mengkilap, sedangkan bagian bawahnya memiliki warna kuning keemasan atau cokelat. Bentuk daun membulat atau tumpul di bagian pangkalnya dengan pertumbuhan daun tunggal dan terletak berselang-seling. Bunga pohon durian tumbuh secara berkelompok pada batang atau cabang yang sudah tua. Bagian bunga juga mempunyai mahkota yang panjangnya dua kali lipat dari kelopak bunga. Buah durian adalah bagian paling menarik, karena tertutup oleh kulit yang berduri tajam dan runcing serta bentuknya bulat dan terkadang oval.
Gambar 2. Durian Montong (Durio zibethinus)
3. Simpur (Dillenia philippinensis) Simpur (Dillenia indica) memiliki perawakan besar dengan tinggi pohon yang bisa mencapai 50 m. Diameter batangnya berkisar antara 125 sampai 200 cm dan memiliki sedikit percabangan dengan ketinggian 15 m. Permukaannya bertekstur halus, sedikit retak, mengelupas dalam bentuk kepingan, dan berwarna cokelat kemerahan. Daun simpur masuk ke dalam golongan daun tunggal yang duduk dalam spiral di ranting. Daunnya berukuran relatif besar seperti daun jati, berbentuk jorong, tepi daun halus, dan memiliki tangkai yang panjangnya mencapai 10-15 cm. Bentuk buah simpur bulat kecil yang diameternya hanya mencapai 1 cm. Setiap buahnya terdapat 6-7 biji yang berwarna hitam.
Gambar 3. Simpur (Dillenia philippinensis)
4. Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium) Tanaman ini memiliki daun berwarna merah dan hijau. Diameter tanaman dapat mencapai 30 cm dengan tinggi mencapai 7 meter. Pucuk merah adalah tanaman hias populer dari famili Myrtaceae dengan distribusi asli di Timur Laut india, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatera, Kalimantan dan Filipina. Daun pucuk merah ketika baru tumbuh pucuk daunnya berwarna merah menyala, kemudian berubah menjadi coklat, lalu berubah lagi menjadi warna hijau. Pucuk merah berupa daun tunggal berbentuk lancip, warna daun mengalami perubahan, bertangakai sangat pendek, permukaan atas daun mengilap dan tumbuh berhadapan. Ukuran daun pucuk merah panjang ± 6 cm dan lebar ± 2 cm dengan pertulangan daunnya menyirip, bunga majemuk tersusun dalam malai berkarang terbatas. Tanaman pucuk merah tumbuh sebagai tanaman hias ditemukan secara liar, setengah liar dan ditanam pada pot yang ditemukan di tepi-tepi jalan. Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman pagar rumah yang ditanam secara merata di depan rumah bahkan di taman-taman daerah perkotaan.
Gambar 4. Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium)
5. Kelapa (Cocos nucifera) Tanaman kelapa (Cocos nuciferaL.) merupakan tanaman serbaguna yang seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Kelapa memiliki kulit buah berwarna putih (Genjah) atau hijau keputihan (Dalam), tangkai daun dan tangkai bunga hijau muda. Tanaman ini memiliki batang yang lurus dan umumnya tidak bercabang. Tanaman kelapa merupakan tanaman monokotil dengan bentuk akar serabut dan daun yang menyirip. Sedangkan bunga tanaman ini terletak diantara ketiak daunnya yang disebut mayang. Tanaman kelapa yang baru bertunas mempunyai akar tunggang. Namun perkembangan akar tersebut makin lama akan dilampaui oleh akar-akar yang lain, sehingga fungsi dan bentuknya sama seperti akar serabut biasa. Akar tanaman kelapa dapat digunakan untuk antipiretik dan juga dapat dijadikan sebagai obat untuk pembengkakan pada bagian tumbuh.
Gambar 5. Kelapa (Cocos nucifera)
6. Ara (Ficus macrophylla) Pohon ara dapat tumbuh hingga 10 meter dengan batang lunak berwarna abu-abu dan memiliki diameter batang sekitar 17,5 cm. Sistem perakaran pohon ini dangkal dan menyebar di dalam tanah yang mencapai 15 m dengan kedalaman mencapai 6 m. Daun dari pohon ara sendiri cukup besar dan berlekuk dalam sekitar 3 atau 5 jari dengan daun bertipe daun tunggal. Pohon ini memiliki daun berukuran hijau dengan diameter 15 – 30 cm. Daun tersebut berwarna hijau tua. Bunga dari pohon ara atau tin ini tidak terlihat, karena bunga tersebut terlindung menutup di sekitar buah. Penyerbukan pada bunga pohon ara dilakukan oleh jenis lebah khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya, yaitu lebah buah ara. Buah tin memiliki bentuk bulat yang berukuran panjang 3–5 cm. Buah ara atau tin ini berwarna hijau ketika masih muda, sedangkan ketika sudah matang atau masak buah ini berubah warna menjadi ungu kehitaman pada bagian luar dan berwarna merah pada bagian dalamnya dengan biji yang banyak.
Gambar 6. Ara (Ficus macrophylla)
7. Pinus (Pinus taeda) Pohon pinus umumnya tumbuh dan berkembang secara bergerombol. Batang pohon pinus terdiri dari kulit kayu yang tipis dan keras, dan kayu yang berpori. Pada umumnya, batang pohon pinus memiliki bentuk yang lurus dan tinggi dengan diameter yang bervariasi tergantung pada spesiesnya Daun pohon pinus berupa jarum panjang dan ramping yang disusun dalam kelompok yang disebut dalam bahasa botani dengan fascicle. Setiap fascicle biasanya terdiri dari 2-5 jarum daun yang dikelilingi oleh selaput pendek yang disebut dengan sheath. Panjang daun pohon pinus kurang lebih 10-20 cm. Akar pohon pinus merupakan akar tunggang yang panjang dan kuat yang tumbuh ke dalam tanah untuk menopang batang dan menyerap air dan nutrisi dari tanah. Buah-buahan pohon pinus berupa kerucut besar yang dikenal sebagai pinecone. Pinecone biasanya berisi biji-bijian pohon pinus yang memiliki bentuk yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Gambar 7. Pinus (Pinus taeda) 8. Asam Jawa (Cofoba arborea) Pohon asam jawa bisa tumbuh tinggi mencapai hingga 30 m, dengan diameter pada pangkal pohon dapat mencapai 2 m. Batang Asam Jawa berbentuk lurus dengan permukaan kasar dan kulit kayu berwarna coklat keabu-abuan. Batang ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 25-30 meter dengan diameter mencapai 1-2 meter. Daun Asam Jawa berupa daun majemuk dengan bentuk daun tunggal yang terdiri dari 10-20 pasang daun kecil yang tergabung dalam tangkai daun. Ukuran daun kecil berkisar antara 1-2 cm dan berbentuk bulat telur dengan ujung meruncing. Bunga Asam Jawa berbentuk malai dengan kelopak berwarna hijau kekuningan dan mahkota bunga berwarna merah muda hingga merah terang. Asam Jawa berbentuk bulat panjang dengan kulit buah yang keras dan berwarna coklat keabu-abuan. Dalam kulit buah terdapat daging buah yang berwarna kecoklatan dan berbentuk seperti pasta. Akar Asam Jawa berbentuk tunggang yang kuat dan dapat menjangkau kedalaman hingga beberapa meter ke dalam tanah.
Gambar 8. Asam Jawa (Cofoba arborea)
9. Manggis (Garcinia mangostana) Pohon manggis memiliki akar terbagi dua perakaran yaitu tunggang yang penanaman berasal dari biji dan serabut yang berasal dari sistem cangkok. Ketinggian batang 6-20 meter berwarna coklat. Daun tunggal berwarna hijau pada bagian atas dan bawah berwarna kekuning-kuningan. Mengeluarkan bunga antara Mei sampai Januari. Batang manggis berbentuk bulat dan berwarna coklat tua dengan tekstur kasar pada permukaannya. Batang ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 7-25 meter. Buah manggis berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 4-8 cm dengan kulit buah yang keras dan berwarna ungu tua hingga coklat kehitaman. Dalam kulit buah terdapat daging buah yang berwarna putih dan berair dengan biji-biji kecil yang menempel pada daging buah.
Gambar 9. Manggis (Garcinia mangostana)
10. Kelor (Moringa aleifera) Kelor memiliki tinggi hingga 15 meter, terdiri dari satu batang utama dengan lebar 10 – 45 cm dengan lapisan kulit berwarna abu-abu. Akar kelor berbentuk tunggang dan dapat menjangkau kedalaman yang dalam di dalam tanah untuk menopang batang dan menyerap air serta nutrisi dari tanah. Batang mudanya memiliki permukaan halus dengan tunas berwarna kehijauan, pada pucuk berbentuk melebar seperti payung/mahkota. Daun berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 30 cm. Setiap daun terdiri dari beberapa pasang daun kecil yang berbentuk bulat dan berujung meruncing. Daun kelor berwarna hijau keabu- abuan. Bunga kelor berbentuk bunga majemuk yang terdiri dari beberapa bunga kecil berwarna putih hingga kuning. Bunga kelor tumbuh di ujung ranting dan cabang. Buah kelor berbentuk bulat dan memiliki kulit buah yang keras dan berwarna hijau. Setiap buah kelor berisi biji-biji berbentuk bulat dan berwarna coklat.