Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI ELECTRIC WORD OF MOUTH (E-WOM) MELALUI MEDIA

SOSIAL TERHADAP BRAND AWARENESS CF BEAUTY

Oleh
Vidyadari Anjelita
NIM.153190001

Diajukan

Untuk Penyusunan Skripsi

Pada Program Studi Ilmu Komunikasi

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi telah memberikan banyak dampak besar ke berbagai aspek,
salah satunya pada teknologi. Perkembangan zaman membuat teknologi
berkembang pesat dan mempermudah orang untuk saling berkomunikasi serta
berbagi informasi. Menurut Iskandar Alisyahbana, teknologi adalah cara yang
dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan bantuan alat dan
akal, untuk menghemat tenaga. Menurut McKeown dalam Suyanto (2005:10)
teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan
untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi
dalam segala bentuknya. Teori yang lain juga diungkapkan oleh Williams
dalam Suyanto (2005:10) teknologi informasi merupakan sebuah bentuk
umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan,
memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan
informasi. Munculnya teknologi terutama internet membuat dunia dapat
diakses tanpa batas oleh semua manusia. Adanya internet membuat manusia
dapat berinteraksi di mana saja dan kapan saja. Internet membuat kehidupan
manusia semakin mudah. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat penetrasi internet di Indonesia telah
mencapai 78,19 persen pada 2023 atau menembus 215.626.156 jiwa dari total
populasi yang sebesar 275.773.901 jiwa. Adapun, bila dirinci berdasarkan
kategori provinsi, penetrasi pengguna internet tertinggi atau di atas 80 persen
berada di Banten dengan 89,10 persen dan diikuti DKI Jakarta dengan 86,96
persen. Selanjutnya, ada Jawa Barat dengan 82,73 persen, Kepulauan Bangka
Belitung dengan 82,66 persen, Jawa Timur 81,26 persen, Bali 80,88 persen,
Jambi 80,48 persen, dan Sumatra Barat 80,31 persen.
Perkembangan teknologi komunikasi dapat dilihat dari media sosial dan
internet yang sudah merajalela. Akses internet yang dapat diraih untuk sosial
media semakin mudah, hal tersebut membuat masyarakat Indonesia menjadi
sering menggunakan sosial media untuk kepentingan sehari-hari. Media sosial
adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan
terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang
awam. Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial
merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagai (to
share), bekerja sama (to co-operate) di antara pengguna dan melakukan
tindakan secara kolektif yang semuanya berada diluar kerangka institusional
maupun organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan
masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu, sebagai berikut:
“Bagaimana strategi Electric Word of Mouth melalui media sosial terhadap
brand awareness CF Beauty?”

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini yaitu :
“Untuk mengetahui penggunaan strategi Electric Word of Mouth melalui
media sosial dalam membangun brand awareness CF Beauty.”

1.4 Manfaat Penelitian

1.5 Pendekatan Penelitian (Kerangka Teoritis dan Konseptual)

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
2.2 Kerangka Pemikiran

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Lokasi Penelitian
3.3 Subjek dan Objek Penelitian
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Teknik Keabsahan Data

Anda mungkin juga menyukai