Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY TERHADAP DUNIA

PENDIDIKAN
METODE PENELITIAN

Dosen Pengampu:

Dr.Aditya Prihandhika,M.Pd.

Disusun Oleh:

Muhammad Azhar Alfarisi

(21222071003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AL – IHYA KUNINGAN
2023 – 2024
A. Ringkasan Artikel

Artikel ini membahas dampak teknologi informasi dan komunikasi (ICT) pada berbagai
aspek kehidupan manusia. Berikut adalah poin-poin kunci yang diuraikan dalam artikel:

1. Transformasi Komunikasi:
 ICT telah merubah paradigma komunikasi, memungkinkan pertukaran informasi tanpa
batas ruang dan waktu. Media sosial, pesan instan, dan email menjadi sarana utama
komunikasi global.
2. Revitalisasi Bisnis dan Ekonomi:
 Perkembangan teknologi ICT mendorong transformasi bisnis dan ekonomi. E-commerce,
fintech, dan kecerdasan buatan menjadi katalisator untuk inovasi, efisiensi, dan
pertumbuhan ekonomi.
3. Revolusi Pendidikan:
 Pendidikan mengalami revolusi melalui pendekatan pembelajaran online, sumber daya
digital, dan kolaborasi virtual. Siswa dapat mengakses materi pendidikan dari mana saja,
menciptakan peluang inklusifitas.
4. Tantangan Kesetaraan Akses:
 Meskipun manfaat besar, kesenjangan digital masih menjadi tantangan. Beberapa
wilayah dan kelompok masyarakat mungkin tidak memiliki akses setara terhadap
teknologi, menciptakan ketidaksetaraan dalam mengakses peluang dan informasi.
5. Isu Privasi dan Keamanan:
 Peningkatan konektivitas juga membawa risiko privasi dan keamanan. Perlindungan data
pribadi dan upaya meningkatkan keamanan siber menjadi krusial dalam era teknologi ini.

Artikel ini menyoroti bahwa sambil membawa banyak manfaat, ICT juga membawa sejumlah
tantangan yang memerlukan perhatian serius. Kesadaran akan dampak positif dan negatif,
bersama dengan tindakan bijaksana dalam penerapan dan penggunaan teknologi ini, dianggap
kunci dalam mengoptimalkan potensinya untuk masyarakat yang terhubung dan inklusif.

B. Pendahuluan

Pengantar Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT):

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) telah menjadi kekuatan penggerak utama dalam
mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Perkembangan pesat dalam bidang
teknologi ini memberikan dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari
transformasi ekonomi hingga perubahan dalam pola komunikasi dan gaya hidup. Dalam
pendahuluan ini, akan diuraikan beberapa aspek kunci dari dampak ICT yang perlu dipahami.

Perubahan Paradigma Komunikasi:

Pertumbuhan teknologi komunikasi, terutama internet, telah mempercepat pertukaran informasi.


Jarak dan waktu bukan lagi hambatan, karena kita dapat terhubung dengan siapa saja di seluruh
dunia dalam hitungan detik. Media sosial, pesan instan, dan email telah merubah cara kita
berkomunikasi, menciptakan jaringan sosial global yang membentang melintasi batas-batas
geografis.

Transformasi Bisnis dan Ekonomi:

Dalam ranah bisnis, ICT memberikan peluang untuk peningkatan efisiensi, otomatisasi proses,
dan inovasi produk dan layanan. E-commerce, fintech, dan teknologi kecerdasan buatan menjadi
pendorong utama transformasi ekonomi, menciptakan peluang baru dan mengubah lanskap
bisnis secara menyeluruh.

Revolusi Pendidikan:

ICT telah merevolusi pendidikan dengan memperkenalkan model pembelajaran online, sumber
daya pendidikan digital, dan alat kolaborasi virtual. Siswa dan pelajar dapat mengakses
informasi, kelas, dan sumber belajar dari mana saja, membuka pintu untuk pendidikan inklusif
dan akses global terhadap pengetahuan.

Tantangan Dalam Kesetaraan Akses:

Meskipun perkembangan ICT membawa manfaat besar, masih ada tantangan terkait kesetaraan
akses. Kesenjangan digital antar wilayah dan kelompok masyarakat menjadi isu penting yang
memerlukan perhatian serius. Upaya untuk memastikan bahwa semua individu memiliki akses
yang setara terhadap teknologi menjadi bagian integral dalam mewujudkan potensi positif dari
ICT.

Implikasi Privasi dan Keamanan:

Peningkatan keterhubungan melalui teknologi juga menghadirkan tantangan baru terkait privasi
dan keamanan data. Dengan peningkatan ancaman siber dan penggunaan data pribadi,
perlindungan privasi dan langkah-langkah keamanan digital menjadi krusial dalam memastikan
bahwa teknologi memberikan manfaat tanpa membahayakan individu dan masyarakat.

Dengan memahami dampak yang luas dari ICT, kita dapat mengambil langkah-langkah yang
bijaksana dalam mengelola teknologi ini untuk memaksimalkan manfaatnya sambil mengatasi
tantangan yang muncul. Pendekatan holistik dalam penerapan dan pengembangan teknologi ICT
menjadi kunci dalam mencapai masyarakat yang terhubung, inklusif, dan berkelanjutan.

C. Pembahasan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) memiliki dampak yang signifikan pada
berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi, sosial,budaya, dan
politik. Berikut adalah beberapa pembahasan dampak positif dan negatif dari teknologi ICT:
Dampak Positif:
1. Peningkatan Efisiensi:
ICT telah meningkatkan efisiensi di berbagai sektor, seperti bisnis, pendidikan, dan
pelayanan kesehatan, melalui otomatisasi proses kerja dan integrasi sistem.
2. Akses Informasi:
Teknologi ICT memungkinkan akses lebih cepat dan mudah terhadap informasi. Internet
memungkinkan seseorang untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber di seluruh
dunia.
3. Kemajuan Pendidikan:
Pembelajaran online dan sumber daya pendidikan digital memungkinkan akses ke
pendidikan tinggi dan keterampilan baru dari mana saja di dunia.
4. Inovasi dan Pengembangan:
ICT telah menjadi katalisator utama dalam proses inovasi, memungkinkan pengembangan
teknologi baru dan solusi untuk berbagai masalah.
5. Koneksi Sosial:
Media sosial dan platform komunikasi online memperluas jaringan sosial dan
memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan kerja di seluruh
dunia.

Dampak Negatif:
1. Ketidaksetaraan Akses:
Meskipun teknologi ICT meningkatkan akses informasi, masih ada ketidaksetaraan akses
terutama di wilayah yang kurang berkembang.
2. Kekhawatiran Privasi:
Peningkatan penggunaan teknologi meningkatkan risiko pelanggaran privasi dan pencurian
data pribadi.

3. Ketergantungan:
Beberapa orang dapat menjadi terlalu bergantung pada teknologi, yang dapat menyebabkan
masalah kesehatan mental dan fisik.
4. Kesenjangan Digital:
Adanya kesenjangan digital antara individu, kelompok, dan negara dapat memperburuk
disparitas ekonomi dan pendidikan.
5. Ketidakstabilan Keamanan:
Peningkatan keterhubungan melalui jaringan digital juga meningkatkan risiko serangan
siber, pencurian data, dan ancaman keamanan online

Tantangan dan Solusi:


1. Kesadaran dan Pendidikan:
Kesadaran akan dampak positif dan negatif teknologi ICT dan pendidikan yang baik dapat
membantu individu dan masyarakat mengelola teknologi dengan bijaksana.
2. Keamanan Digital:
Perlunya upaya serius dalam melindungi data pribadi dan keamanan digital, baik oleh
individu maupun organisasi.
3. Pengembangan Infrastruktur:
Pengembangan infrastruktur teknologi dan peningkatan akses di wilayah yang kurang
berkembang untuk mengurangi kesenjangan digital.
4. Regulasi dan Kebijakan:
Penerapan regulasi yang baik dan kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi ICT
dengan etika dan keadilan.Dalam keseluruhan, penting untuk memahami bahwa dampak
teknologi ICT dapat bervariasi tergantung pada bagaimana teknologi tersebut digunakan dan
dielola oleh individu, masyarakat, dan pemerintah.

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di sekolah dasar memiliki beberapa
manfaat yang signifikan, antara lain:

1. Akses ke Sumber Belajar yang Luas: ICT memungkinkan siswa di sekolah dasar untuk
mengakses beragam sumber belajar seperti video pembelajaran, e-book, situs web pendidikan,
dan permainan pembelajaran interaktif. Hal ini membantu meningkatkan aksesibilitas terhadap
materi pembelajaran yang beragam dan relevan.

2.Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Penggunaan perangkat lunak dan aplikasi pembelajaran


yang interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan
pendekatan yang lebih menyenangkan dan interaktif, siswa cenderung lebih termotivasi untuk
belajar.
3. Peningkatan Keterampilan Teknologi: Menggunakan ICT sejak dini dapat membantu siswa
mempelajari keterampilan teknologi yang sangat penting di era digital saat ini. Mereka belajar
cara menggunakan perangkat lunak, internet, dan perangkat keras dengan efektif, yang akan
sangat bermanfaat bagi perkembangan mereka di masa depan.

4. Pembelajaran yang Berbasis Kolaborasi: ICT memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dalam
proyek-proyek pembelajaran yang melibatkan diskusi online, pengeditan dokumen bersama, dan
berbagi ide secara digital. Ini membantu mengembangkan keterampilan kolaborasi dan
komunikasi mereka.

5. Pemantauan Kemajuan Siswa: Sistem manajemen pembelajaran (LMS) dan perangkat lunak
pembelajaran adaptif memungkinkan guru untuk memantau kemajuan setiap siswa secara
individual dan memberikan umpan balik yang sesuai. Hal ini memungkinkan diferensiasi
pembelajaran yang lebih efektif.

6. Pengembangan Kreativitas: Penggunaan alat-alat kreatif seperti perangkat lunak grafis,


penyuntingan video, dan aplikasi presentasi membantu mengembangkan kreativitas siswa dalam
menyampaikan ide dan konsep mereka.

7, Persiapan untuk Tuntutan Pendidikan yang Lebih Tinggi: Memperkenalkan ICT di sekolah
dasar membantu mempersiapkan siswa untuk tuntutan pendidikan yang lebih tinggi di tingkat
yang lebih lanjut. Mereka menjadi lebih akrab dengan teknologi dan metode pembelajaran
digital, yang akan sangat berguna dalam pendidikan lanjutan dan karir di masa depan.

8. Mengatasi Hambatan Belajar: Untuk siswa dengan kebutuhan khusus atau kesulitan belajar,
teknologi dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menyediakan pendekatan pembelajaran yang
disesuaikan dan mendukung.

Dengan memanfaatkan ICT secara efektif di sekolah dasar, kita dapat membantu mempersiapkan
generasi muda untuk menghadapi tantangan di dunia yang semakin terhubung dan digital.

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di sekolah menengah pertama (SMP)
juga memiliki manfaat yang signifikan, yang mencakup:

1. Akses ke Sumber Belajar yang Lebih Lanjut: ICT memungkinkan siswa SMP untuk
mengakses sumber belajar yang lebih luas, seperti materi pembelajaran online, video pelajaran,
e-book, dan sumber daya digital lainnya. Ini membantu meningkatkan pemahaman siswa tentang
berbagai subjek dan konsep.

2. Pembelajaran Interaktif dan Menarik: Penggunaan perangkat lunak pembelajaran interaktif,


aplikasi pembelajaran, dan multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan memikat
bagi siswa SMP. Ini membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
3. Pengembangan Keterampilan Teknologi yang Relevan: Menggunakan ICT dalam
pembelajaran membantu siswa SMP mengembangkan keterampilan teknologi yang relevan
untuk era digital, seperti penggunaan perangkat lunak produktivitas, penulisan kode dasar, dan
keterampilan media digital.

4. Kolaborasi dan Komunikasi yang Lebih Baik: ICT memfasilitasi kolaborasi antara siswa dan
guru melalui platform online, forum diskusi, dan alat kolaborasi lainnya. Ini membantu siswa
belajar bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama.

5. Pembelajaran Diferensial: Guru dapat menggunakan ICT untuk memberikan pembelajaran


yang disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa, memungkinkan diferensiasi pembelajaran
yang lebih efektif dan membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.

6. Pembelajaran Mandiri: ICT memungkinkan siswa untuk belajar mandiri melalui sumber daya
online, tutorial interaktif, dan latihan mandiri. Ini membantu meningkatkan kemandirian siswa
dalam pembelajaran.

7. Persiapan untuk Karir di Era Digital: Penggunaan ICT di SMP membantu mempersiapkan
siswa untuk karir di era digital dengan membekali mereka dengan keterampilan teknologi,
literasi digital, dan pemahaman tentang konsep-konsep teknologi seperti pemrograman, desain
web, dan analisis data.

8. Pemantauan Kemajuan Siswa: Sistem manajemen pembelajaran dan perangkat lunak analisis
data memungkinkan guru untuk memantau kemajuan siswa secara terperinci dan memberikan
umpan balik yang sesuai untuk membantu siswa meningkatkan pencapaian akademik mereka.

Dengan memanfaatkan ICT secara efektif di SMP, pendidikan dapat menjadi lebih relevan,
menarik, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di dunia yang
semakin terhubung dan digital.

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di sekolah menengah atas (SMA)
memiliki manfaat yang signifikan bagi siswa dan proses pembelajaran, antara lain:

1.Akses ke Sumber Belajar yang Beragam dan Mendalam: ICT memungkinkan siswa SMA
untuk mengakses sumber belajar yang lebih beragam dan mendalam, termasuk materi
pembelajaran online, jurnal ilmiah, video pembelajaran, simulasi interaktif, dan lain sebagainya.
Ini membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai subjek dan konsep.

2.Pembelajaran Kolaboratif: ICT memfasilitasi pembelajaran kolaboratif antara siswa melalui


platform pembelajaran daring, forum diskusi, dan alat kolaborasi lainnya. Siswa dapat bekerja
sama dalam proyek-proyek kelompok, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama.

3.Pembelajaran yang Berorientasi Pada Keterampilan: Penggunaan ICT memungkinkan


pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan keterampilan yang diperlukan
di era digital, seperti pemecahan masalah, kritis berpikir, kolaborasi, komunikasi, dan literasi
digital.

4.Pengembangan Keterampilan Teknologi Lanjutan: Siswa SMA memiliki kesempatan untuk


mengembangkan keterampilan teknologi yang lebih lanjut, seperti pemrograman komputer,
desain web, analisis data, dan pemecahan masalah teknis lainnya melalui kursus-kursus dan
kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada ICT.

5.Persiapan untuk Pendidikan Lanjutan dan Karir: Penggunaan ICT membantu mempersiapkan
siswa SMA untuk pendidikan tinggi dan karir di era digital dengan membekali mereka dengan
keterampilan teknologi yang relevan dan pemahaman tentang konsep-konsep teknologi yang
mendasar.

6.Pembelajaran Mandiri dan Diferensial: ICT memungkinkan siswa untuk belajar mandiri
melalui sumber daya online, tutorial interaktif, dan latihan mandiri, serta memberikan guru
kemampuan untuk memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual
siswa.

7.Kreativitas dan Inovasi: Penggunaan alat-alat kreatif seperti perangkat lunak desain grafis,
penyuntingan video, dan aplikasi presentasi memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide-
ide mereka secara kreatif dan inovatif dalam proyek-proyek pembelajaran.

8.Pemantauan Kemajuan Siswa dan Penilaian: Sistem manajemen pembelajaran dan perangkat
lunak analisis data membantu guru memantau kemajuan siswa secara terperinci dan memberikan
umpan balik yang sesuai untuk mendukung pencapaian akademik mereka.

Dengan memanfaatkan ICT secara efektif di SMA, sekolah dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang relevan, menarik, dan mempersiapkan siswa untuk sukses di dunia yang
semakin terhubung dan digital.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di tingkat nasional sangat bervariasi
tergantung pada negara masing-masing. Namun, secara umum, ada beberapa tren dan
perkembangan yang dapat diamati di banyak negara:

1.Peningkatan Akses Internet: Banyak negara telah mengalami peningkatan signifikan dalam
akses internet, baik melalui koneksi kabel maupun nirkabel. Ini termasuk pengembangan
infrastruktur internet seperti jaringan serat optik dan jaringan seluler yang lebih canggih.

2.Penetrasi Perangkat Bergerak: Penggunaan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet
terus meningkat secara global. Ini memungkinkan akses internet yang lebih mudah dan cepat,
serta meningkatkan penetrasi aplikasi dan layanan berbasis mobile.
3.Peningkatan Kecepatan dan Kualitas Jaringan: Banyak negara telah melakukan investasi dalam
meningkatkan kecepatan dan kualitas jaringan internet mereka. Hal ini termasuk pengembangan
jaringan 4G dan 5G untuk memberikan konektivitas yang lebih cepat dan lebih andal.

4.Peningkatan Penggunaan Media Sosial: Media sosial terus berkembang dan menjadi bagian
penting dari kehidupan digital di banyak negara. Ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan
termasuk komunikasi, politik, bisnis, dan budaya.

5.Inovasi Teknologi: Banyak negara mengalami peningkatan dalam inovasi teknologi, termasuk
pengembangan kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), blockchain, dan teknologi
lainnya. Inovasi ini memiliki dampak besar pada berbagai sektor termasuk pendidikan,
kesehatan, transportasi, dan industri.

6.Peningkatan Kesadaran tentang Keamanan Siber: Dengan meningkatnya ancaman keamanan


siber, banyak negara meningkatkan kesadaran tentang keamanan informasi dan meluncurkan
inisiatif untuk melindungi infrastruktur digital mereka dari serangan siber.

7.Pengembangan Ekosistem Startup dan Teknologi: Banyak negara telah memperhatikan


pengembangan ekosistem startup dan teknologi di dalam negeri mereka. Mereka menyediakan
dukungan dan insentif untuk memfasilitasi pertumbuhan perusahaan teknologi baru dan
mendorong inovasi.

8.Peningkatan Literasi Digital: Kesadaran akan pentingnya literasi digital telah meningkat, dan
banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan dan
pemahaman teknologi di antara penduduk mereka, termasuk di kalangan anak-anak, remaja, dan
orang dewasa.

Perkembangan ICT di tingkat nasional terus berlanjut dan memiliki dampak yang signifikan pada
masyarakat, ekonomi, dan budaya secara keseluruhan. Pemerintah dan organisasi terus bekerja
untuk memanfaatkan potensi teknologi ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan
mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
D. Penutup
Dalam penutup artikel ini, dapat disimpulkan bahwa dampak teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dalam pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
masa depan pendidikan global. Berbagai transformasi, seperti pembelajaran online, sumber
daya digital, dan kolaborasi virtual, telah membuka pintu menuju pendidikan yang lebih
inklusif dan terjangkau.

Namun demikian, terdapat tantangan yang perlu diatasi, terutama dalam aspek kesetaraan
akses. Kesadaran akan kesenjangan digital antar wilayah dan kelompok masyarakat menjadi
kunci untuk mengembangkan solusi yang inklusif. Pendidikan yang didorong oleh ICT harus
dapat diakses oleh semua, tanpa memandang lokasi geografis atau latar belakang sosial-
ekonomi.

Isu privasi dan keamanan juga muncul sebagai titik fokus penting. Langkah-langkah
untuk melindungi data pribadi dan mengamankan platform pendidikan online harus menjadi
prioritas, memastikan bahwa keberlanjutan teknologi ini tidak membawa risiko yang
merugikan bagi para pelajar.
Dengan kesadaran akan dampak positif dan negatif ICT dalam pendidikan,
diharapkan pembuat kebijakan, pendidik, dan masyarakat secara kolektif dapat berkontribusi
dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang, adil, dan berdaya guna. Penerapan
teknologi ICT dalam pendidikan harus diiringi dengan upaya bersama untuk mengatasi
tantangan dan memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang setara, sehingga
potensi penuh dari revolusi pendidikan ini dapat direalisasikan untuk kebaikan bersama.

E.Kesimpulan

Secara keseluruhan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) memiliki dampak yang
signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Berikut adalah kesimpulan utama tentang ICT:
Pentingnya Akses dan Penetrasi: Akses yang mudah dan luas terhadap ICT, termasuk internet
dan perangkat mobile, menjadi kunci untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh
semua lapisan masyarakat.

Transformasi Pendidikan: ICT telah mengubah cara kita belajar dan mengajar. Ini
memungkinkan akses ke sumber daya belajar yang beragam, memfasilitasi pembelajaran
kolaboratif, dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital.

Pendorong Pertumbuhan Ekonomi: ICT telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi
di berbagai sektor, dari bisnis hingga industri kreatif. Inovasi teknologi memungkinkan efisiensi,
produktivitas, dan kemajuan yang signifikan.

Peningkatan Keterhubungan Global: ICT telah mengurangi jarak geografis dan memungkinkan
komunikasi dan kolaborasi lintas batas dengan mudah. Ini membuka peluang baru untuk
perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya.

Perubahan Sosial dan Budaya: ICT telah mempengaruhi cara kita berinteraksi, berkomunikasi,
dan mengonsumsi konten. Ini membawa tantangan baru seputar privasi, keamanan, dan dampak
sosial budaya yang perlu dikelola dengan bijaksana.

Tantangan dan Peluang: Meskipun memberikan banyak manfaat, ICT juga menghadapi
tantangan seperti kesenjangan digital, keamanan siber, dan masalah privasi. Namun, dengan
pendekatan yang tepat, ICT juga membuka peluang untuk menyelesaikan tantangan-tantangan
ini.

Pentingnya Literasi Digital: Literasi digital menjadi semakin penting di era digital ini.
Mempersiapkan individu dengan keterampilan dan pemahaman tentang penggunaan yang aman,
etis, dan efektif dari teknologi menjadi prioritas.

Dengan memanfaatkan potensi ICT secara efektif sambil mengatasi tantangan yang terkait, kita
dapat memastikan bahwa teknologi ini berkontribusi secara positif pada pembangunan sosial,
ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan dan inklusif.

Anda mungkin juga menyukai