Anda di halaman 1dari 13

DEMOKRASI

Disusun Oleh :
Muhammad Azhar Alafrisi
Mohammad Iqbal
Dosen Pengampu:
Ade Aspandi,M.Pd
Pengertian Demokrasi demos (rakyat) + cratos/cratein

(pemerintahan/kekuasaan) Langsung Demokrasi Tak langsung

suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyatnya memberikan suara

atau pendapat dalam menentukan keputusan demokrasi yang

dilaksanakan melalui sistem perwakilan artinya rakyat

menyerahkan kedaulatannya kepada para wakil yang telah dipilih

melalui pemilihan umum.


Definisi sistem demokrasi, sistem demokrasi ialah dimana

kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh

wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam

pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip

kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana

terjaminnya kebebasan politik.


Bentuk-Bentuk Demokrasi

 Demokrasi langsungDalam sistem demokrasi langsung, setiap rakyat


berhak memberikan aspirasi melalui pendapat atau suara dalam
menentukan sebuah keputusan. Biasanya, setiap rakyat mewakili diri
sendiri dalam memilih kebijakan sehingga secara langsung keadaan politik
berada di tangan rakyat.Namun, sistem demokrasi langsung jarang
diterapkan di era modern. Hal ini dikarenakan kepadatan penduduk serta
kurangnya minat penduduk untuk mempelajari keseluruhan permasalahan
politik di negara tersebut.
 Demokrasi perwakilanDalam sistem demokrasi perwakilan, seluruh rakyat
memberikan pendapat melalui pemilihan umum dalam memilih wakil
rakyat. Setelah terpilih, wakil rakyat tersebut mengutarakan aspirasi
rakyatnya dalam mengatasi permasalahan negara.
Ciri khas demokrasi konstitusional : pemerintahan yang
demokratis adalah pemerintahan yang terbatas
kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-
sewenang terhadap warga negaranya. Empat (4) elemen
penting yang menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan
demokrasi dalam suatu sistem politik atau negara :
1. Adanya hak dan kebebasan berpolitik
2. Penegakkan “rule of law”
3. Pengakuan pluralisme dalam kehidupan berpolitik
4. Perkembangnya budaya politik yang memberi akses bagi
terakomodasi aspirasi rakyatnya.
Rule Of Law.
Dalam hal ini Stahl menyebut ada empat unsur Rechsstaat :
1. Hak-hak Asasi Manusia
2. Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak
itu – Trias Politika
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
4. Peradilan administrasi dalam perselisihan.
Unsur-Unsur Rule Of Law yg dikemukakan AV Dicey dalam
Introduction to the law of the constitution mencakup :
1. Supremasi aturan-aturan hukum (tidak adanya kekuasaan
sewenang-sewenang)
2. Kedudukan yang sama dalam menghadapi hukum

3. Terjaminnya hak-hak manusia oleh undang-undang serta


keputusan-keputusan pengadilan.
Syarat-syarat dasar (prinsip dasar) untuk terselenggaranya
pemerintah demokratis dibawah Rule of Law :
1. Perlindungan Konstitusional
2. Badan Kehakiman Yang bebas dan Tidak memihak
3. Pemilihan Umum Yang Bebas
4. Kebebasan Untuk Menyatakan Pendapat
5. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi
6. Pendidikan Kewarganegaraan
Unsur-Unsur Demokrasi diantaranya:
1. Keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan politik
2. Tingkat Persamaan hak diantara warga negara
3. Tingkat kebebasan dan kemerdekaan yang diberikan pada
atau dipertahankan dan dimiliki warga negara.
4. Sistem perwakilan
5. Sistem Pemilihan – ketentuan mayoritas
Tiga (3) fase Demokrasi menurut Heraklius :

1.Hardware (Perangkat keras) seperti yang di cetuskan oleh Montesquie


dengan 3 lembaga dalam politik diantaranya :
1.Legislatif(Parlemen)
2.Eksekutif (Pemerintah)
3.Yudikatif (Otoritas Hukum)
Lingkungan

Kebebasan
Paksa = Kekuasaan + Hukum

Komitmen
Pengertian Sivil Society
 Civil society adalah sebuah ruang organisas
untuk berpartisipasi bagi kelompok atau
organisasi yang memiliki tujuan yang dibuat
oleh masyarakat yang bersifat bebas dan
mandiri sehingga menjadi penyeimbang dan
pendamping bagi negara dan pemerintah.
Peran Sivil Society
 1. Peran Advokasi
 2. Peran Pemberdayaan
 3. Peran Fungsi Kontrol Sosial

Anda mungkin juga menyukai