Anda di halaman 1dari 10

Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Iman, M.Pd

Disusun Oleh :
Mohammad Iqbal
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Semester 1
Kegiatan 3 : Membangun Teks Akademik Secara Bersama-sama
A. Menggali dan mengevaluasi lebih jauh ciri-ciri teks akademik

Teks Akademik (Tulis, Ilmiah)

○ Padat informasi
○ Padat akan kata-kata leksikal
○ Panyak memanfaatkan nominalisasi
○ Banyak memanfaatkan metaforagramatika,dan karenanya banyak mengandung ungkapan yang in-kongruen
○ Banyak memanfaatkan istilah teknis
○ Bersifat taksonomik dan abstrak
○ Banyak memanfaatkan sistem peng-acuan esfora
○ Banyak memanfaatkan proses rela-sional identifikatif untuk membuat definisi atau identifikasi dan proses
relasional atributif untuk membuat deskripsi
○ Bersifat monologis, dan untuk itu, lebih banyak mendayagunakan jenis kalimat indikatif-deklaratif
○ Memanfaatkan bentuk pasif untuk memberikan tekanan kepada pokok persoalan yang dikemukakan,
bukankepada pelaku
○ Dan akibatnya,teks akademik menjadi objektif,bukan subjektif.
○ Seharusnya tidak mengandung kalimat minor;seharusnya tidak mengandung kalimat takgramatikal
Teks Nonakademik (Lisan, Nonilmiah)

● Rumit dalam struktur kalimat


● Cenderung tidak padat informasi
● Padat akan kata-kata struktural
● Cenderung sedikit memanfaatkan nomi-nalisasi
● Cenderung sedikit memanfaatkan metaforagramatika, dan karenanya tidak banyak mengandung ungkapan
yang inkongruen
● Cenderung sedikit memanfaatkan istilahteknis
● Lebih konkret dan cenderung tidak bersifat taksonomik
● Tidak menunjukkan pengacuan esforase bagai ciri penting
● Tidak menonjol pada salah satu jenis proses
● Bersifat dialogis,dan untu itu,mendayagunakan jenis kalimat yang lebih bervariasi
● memberikan tekanan kepada pelaku dalam peristiwadialog
● Sehingga pelaku peristiwa yang menjadi lebih penting tersebut menimbulkan sifat subjektif

Ciri-ciri yang membedakan teks akademik dan teks nonakademik tidak lain adalah leksikogramatika kata-kata
dalam susunan beserta makna yang di hasilkan ditingkat leksis (kata), kalimat, dan wacana. Pembahasan ini di
pusatkan pada persamaan dan perbedaan yang tercermin daei ciri-ciri keilmiahan Teks tersebut dalam
mengungkapkan makna metafungsional, yang meliputi makna ideasional, interpersonal, dan tekstual.
1. Merekonstuksi teks laporan Kegiatan ini dapat dilakukan secarabersama-
sama berdasarkan teks laporan yang sudah ada( baik laporan penelitianmaupun laporan kegiatan). Teks laporan ini 
dapat ditemukan diperpustakaanatau melalui internet. Ada dasarnya, merekonsruksi laporan adalah
menyusunkembali teks dngan menggunakan bahasa sendiri, tetapi dengan tetap
mempertahankan struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada.
2. Menyusun teks laporan yang baru Laporan yang ada di dala teks yang barutersusun dengan struktur teksnya, genre 
makro yang dapat digunakandidalamnya dan formulasi bahasanya,tetapi pokok persoalannya yang dapatditeliti ata
u kegiatan yang dilaksankan

Merekonstruksi teks laporan adalah menyusun kembali teks tersebut denganmenggunakan bahasa Anda sendiri, tetapi d
engan tetap mempertahankanstruktur teks, isi, dan genre mikro yang ada.
B. Menyajikan Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro

○ Ulasan buku yang disebut timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang kritisterhadap buku yang
dimaksud.

○ Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian atau rancangan kegiatan.Proposal dapat
berupa proposal penelitian atau proposal kegiatan.

○ Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporanpenelitian ditata
dengan struktur teks. Adapun laporan kegiatan mempunyai struktur teksyang lebih fleksibel, sesuai
dengan cakupan kegiatan yang dilaporkan itu.

○ Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual.Artikel penelitian
sama dengan struktur teks laporan penelitian. Di sisi lain, artikelkonseptual adalah artikel sebagai hasil
pemikiran mengenai sesuatu secara konseptual. Artikel konseptual disusun dengan struktur teks yang
lebih fleksibel bergantung kepadacakupan pokok persoalan dan konsep atau teori yang digunakan untuk
membicarakanpokok persoalan tersebut
Kegiatan 4 : Membangun Teks Akademik Secara Mandiri
1. Membuat Rangkuman

Dapat dilakukan jika telah menguasai materi yang menggambarkan isi bukutiap-tiap bab secara keseluruhan.
Rangkuman dapat diartikan sebagai suatu hasil merangkum atau meringkassuatu tulisan atau pembicaraan men
jadi suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proporsional antara bagian yang dirangkum
dengan rangkumannya. Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil merangkai atau menyatukan pokok-
pokok pembicara. menentukan pikiran utamanya.

● Langkah-langkah membuat rangkuman sebagai berikut:

1. Menandai kata-kata sulit.
2. Menggaris bawahi hal hal yang penting.
3. Menentukan pikiran utamanya. 

Seperti contoh :Jamu adalah rempah berasal dari tumbuhan. jamu adalah obat yang dibuat
dari tumbuhan obat, baik dari buah, bunga, daun, tangkai, akar maupun kulit.
Rempah berasal dari tumbuhan yang memberikan aroma dari rasa khusus pada makanan
Contoh Pembuatan Proposal
Cara membuat proposal kegiatan yang paling penting adalah menyusunnya sesuai dengan sistematika yang benar.
1. Halaman Judul
● Halaman judul atau cover berisi judul kegiatan dan nama penyelenggara.

2. Pendahuluan
● Latar Belakang
Latar belakang adalah bagian proposal yang berisi pengenalan tentang organisasi penyelenggara dan kegiatan itu
sendiri. 

● Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan berisi alasan untuk apa kegiatan tersebut diselenggarakan. Tujuan dapat terdiri lebih dari satu poin,
dengan poin teratas merupakan poin yang paling penting.

3. Isi Proposal
● Tema Kegiatan
Tema kegiatan memuat tema secara keseluruhan kegiatan yang akan diselenggarakan. Tema kegiatan mewakili
seluruh tema atau gagasan yang diangkat dalam acara tersebut.
● Macam Kegiatan
Bagian kegiatan menjelaskan bentuk kegiatan apa yang akan dilakukan dalam acara tersebut. Misalnya kegiatan
diklat jurnalistik, bentuk kegiatannya seperti diskusi, pembekalan, simulasi wawancara, hingga latihan menulis

● Peserta
Bagian peserta berisi keterangan tentang siapa yang akan ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan.

● Peralatan yang Dibutuhkan


● Waktu dan Tempat
Bagian ini berisi rincian kapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan. Jika lokasi kegiatan berada di lebih dari
satu tempat, maka semuanya perlu dicantumkan. 

3. Susunan Acara
Susunan acara berisi uraian pelaksanaan kegiatan dari dimulainya kegiatan sampai ditutupnya kegiatan. Susunan
acara biasanya ditampilkan dalam bentuk tabel dengan format kolom tabel. Susunan acara perlu dijelaskan dengan
rinci agar calon partisipan memiliki gambaran luas terkait kegiatan.

4. Susuanan Kepanitiaan
Susunan panitia berisi susunan kepanitiaan yang telah terbentuk dari kegiatan tersebut. Susunan panitia
ditampilkan agar pihak yang membaca dapat memiliki data yang jelasdengan siapa pihaknya akan bekerjasama.
5. Anggaran Dana
Estimasi dana berisi rincian pemasukan, pengeluaran, dan kebutuhan dana yang diperlukan. Estimasi dana disusun
secara sederhana tetapi tetap menggunakan prinsip penyusunan keuangan. 

6. Penutup
Penutup berisi kalimat yang menyatakan harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung kegiatan. Pada
bagian paling akhir terdapat tanda tangan Ketua Pelaksana dan diketahui Penanggungjawab kegiatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai