Filsafat Penjas
Nama : Muhammad Hafizd Shodiqqona’ah
Nim : 21222071034
Dosen: Ade Padillah, M.Pd
1
Click to editFilsafat
Pengertian Master title style
2 2
Click to editOlahraga
Pengertian Master title style
3 3
Click to editFilsafat
Pengertian MasterOlahraga
title style
4 4
Click toini
Berikut edit Master beberapa
disajikan title stylepengertian Filsafat menurut
beberapa para ahli:
• Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang
segala yang ada.
• Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah
menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat
bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah
dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
• Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni
“( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars
vitae (seni kehidupan).
5 5
Click to edit Master title style
6 6
Click to edit
Defenisi Master
Filsafat title style
Olahraga
7 7
Click to edit Master title style
8 8
Click lebih
Secara to edit
jelas Master titleprofesor
Daniel Landers, style pendidikan olahraga dari Arizona State
University mengungkapkan lima manfaat olahraga
9 9
Click to edit Master title style
1010
Click to edit Master title style
1111
Click to edit
Hakikat Master Jasmani
Pendidikan title style
1212
Click to edit
Hubungan Master title
Pendidikan style dengan Bermain dan
Jasmani
Olahraga
• Dalam memahami arti pendidikan jasmani, kita harus juga
mempertimbangkan hubungan antara bermain (play) dan olahraga
(sport), sebagai istilah yang lebih dahulu populer dan lebih sering
digunakan dalam konteks kegiatan sehari-hari.
• Bermain pada intinya adalah aktivitas yang digunakan sebagai
hiburan. Kita mengartikan bermain sebagai hiburan yang bersifat
fisikal yang tidak kompetitif, meskipun bermain tidak harus selalu
bersifat fisik. Bermain bukanlah berarti olahraga dan pendidikan
jasmani, meskipun elemen dari bermain dapat ditemukan di dalam
keduanya.
• Olahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir
dan bersifat kompetitif (Freeman, 2001). Beberapa ahli memandang
bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk permainan yang
terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada istilah
pendidikan jasmani. Akan tetapi, pengujian yang lebih cermat
menunjukkan bahwa secara tradisional, olahraga melibatkan aktivitas
kompetitif.
1313
Click to edit Master title style
Thank you…
14