Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PSIKOLOGI OLAHRAGA

NAMA : SALMAN FEBRIANA ALFARIDI

NPM : 162191084

KELAS: 4E

TEMA TUGAS : KONSEP DASAR PSIKOLOGI OLAHRAGA

TUGAS KE 1

JAWABAN :

1. - Definisi psikologi olahraga

Psikologi berasal dari kata Psychology dalam bahasa Yunani kuna yang merupakan gabungan dari
kata psyche (ψυχή) dan logia (-λογία). Psyche berarti jiwa dan logia atau logos berarti ilmu. Secara
etimologis, psikologi diartikan sebagal ilmu tentang jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit
didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya,
meskipun tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah
jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. Menurut Bucher : Psikologi olahraga merupakan
bidang psikologi yang diterapkan dalam aktivitas olahraga yaitu berupa keterampilan, pelatihan,
dan pengembangan.

- Tujuan psikologi olahraga

a) Mengendalikan stres

Pertandingan olahraga seringkali memberikan stres atau tekanan pada para atlet. Selain keinginan
mereka untuk menang tinggi, mereka tidak mau mengecewakan negara dan semua pendukungnya
sehingga meningkatkan stres. Stres ditandai dengan peningkatan denyuut nadi, pernafasan, dan
terlihat restless secara fisik. Stres pada atlet ini bisa mengganggu penampilannya saat bersaing
nanti, sehingga butuh psikologi sebagai teknik penurunan tingkat stres pada para atlet saat
bertanding.

b) Meningkatkan pikiran positif

Seorang atlet harus optimis sebelum bertanding dan selalu optimis untuk pertandingan-
pertandingan selanjutnya. Apabila atlet pesimis dari awal, sudah pasti kemenangan tidak akan
pernah diraih. Optimis berarti memiliki pikiran positif atas kemungkinan kemenangan yang akan
diraihnya sehingga dia bisa menampilkan pertandingan yang baik.

c) Menentukan tujuan

Psikologi membantu para atlet untuk menemukan tujuan dari aktivitas yang mereka lakukan.
Tujuan yang merupakan hasil yang ingin dicapai akan suatu aktivitas olahraga atau pertandingan.
Misalnya tujuannya adalah untuk mendapatkan medali atau membanggakan nama negara di
kancah Internasional.

d) Mampu memprediksi kemampuan diri

Psikologi membantu para atlet untuk lebih memahami diri mereka sendiri dari intelegensi,
kemampuan, batas diri, untuk mendukung latihan atau olahraga yang maksimal dan tujuan yang
maksimal.

e) Mental yang lebih tegar

Psikologi juga mengajarkan dan membentuk karakter yang lebiih tegar. Persaingan antar atlet
untuk bisa berlomba di kancah yang lebih tinggi cukup berat belum lagi jika mendapat kekalahan
yang membuat orang yang mendukung mereka kecewa. Kekuatan untuk bangkit kembali dari
semua hal buruk atau yang tidak diinginkan sangat diperlukan. Oleh karena itu, seorang atlet harus
tegar. Psikologi mengajarkan bagaimana memberikan respon positif terhadap apapun yang terjadi
dan memotovasi diri sendiri untu bangkit lebih kuat dan tangguh.

Keilmuan yang terkait dengan psikologi olahraga

Peningkatan proses belajar pada atlet, psikologi ini digunakan untuk menentukan seseorang itu
lebih berbakat dibidang apa, misalnya bulutangkis.Media pembelajaran atlet untuk mendapatkan
latihan yang baik, misalnya seperti cara melempar bola yang baik, cara memukul yang baik,
menangkis, dan lain sebagainya. Setiap atlet memiliki karakter dan kenyamanannya sendiri dalam
berolahraga. Psikologi olahraga membantu proses belajar atlet yang baik disesuaikan dengan
karakternya, kenyamanannya, postur badannya, kekuatannya dan lain lain. Pendekatan psikologi
menitikberatkan pada pemahaman banyak pihak baik antara atlet dan pelatih maupun sesama
kolega atlet. Peningkatan rasa saling memahami yang erat, sensitif terhadap setiap respon, dan
perbaikan diri akan memicu interaksi yang baik sela proses pembelajaran. Pelatih berperan untuk
terus mengawasi proses belajar ini dengan seksama dan teliti. Tanpa proses belajar yang benar,
pelatih tidak akan bisa menghasilkan atlet yang baik.

2. psikologi olahraga adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau prilaku manusia
baik secara langsung atau tidak langsung dan ilmu yang mempelajari tentang psikologi pada atlet
serta faktor yang berpengaruh terhadap kepribadian atlet.

3. - peranan untuk Mengubah Mindset adalah untuk membuat seorang atlet untuk memiliki
pikiran yang positif yang disertai dengan tindakan dan perbuatan yang positif pula.

- Peranan yang menumbuhkan semangat adalah Semangat bisa didapatkan dari motivasi.
Dengan menggunakan pendekatan psikologi maka seorang atlet bisa lebih semangat untuk
mencapai apa yang semestinya harus dicapainya.

- peranan yang memperkuat mental seorang atlet adalah Psikologi juga termasuk ilmu yang
memberikan pengajaran agar mempunyai mental yang kuat atau tegar. Seorang atlet haruslah
memiliki mental yang kuat agar sanggup bertanding dengan atlet yang lainnya. Dalam hal inilah
psikologi ini memberikan peranan pentingnya.

Anda mungkin juga menyukai