1.

- Pengertian Psikologi Olahrga

Willis dan Campbell mengemukakan bahwa psikologi olahraga berhubungan dengan respon
psikofisiologis dimana respon somatik mempengaruhi kognisi, emosi, dan performance.
- Batasan Psikologi Olahraga
-  Bucher : Psikologi olahraga merupakan bidang psikologi yang diterapkan dalam
aktivitas olahraga yaitu berupa keterampilan, pelatihan, dan pengembangan.
-  Williams dan Straub : Psikologi olahraga merupakan ilmu yang mempelajari
faktor psikologis yang memiliki pengaruh dalam olahraga.
-  Weinberg dan Gould : Psikologi olahraga merupakan bidang keilmuan yang
mempelajari tentang individu dan perilakunya dalam olahraga.
-  Kontos dan Feltz : Psikologi olahraga merupakan bidang keilmuan yang
membahas tentang psinsip psikologi dalam setting olahraga.
-  Singgih D. Gunarsa : Psikologi olahraga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang psikologi pada atlet serta faktor yang berpengaruh terhadap kepribadian atlet

2. Manfaat Psikologi Olahraga Bagi atlet,

- Bagi Olahragawan: mengendalikan stress, meningkatkan pikiran positif, membantu
menentukan tujuan dan bisa memprediksi kemampuan diri sendiri serta meningkatkan
kesehatan mental dan membentuk karakter yang positif
- Bagi Guru Olahraga: sarana latihan dan kontrol diri sehingga mampu
mengembangkan kompetensi
- Bagi Pelatih,dan Pembina: sarana latihan dan kontrol diri sehingga mampu
mengembangkan kompetensi dan kemampuan menyusun strategi dalam berkompetisi,
juga mampu memahami karakter atlet yang menjadi anak didiknya
-. Bagi masyarakat: mengendalikan stress, meningkatkan pikiran positif dan membentuk
mental yang tegar

3. - Layanan Psikologi Olahraga :meliputi:

1. Klinis : Memberikan bantuan kpd atlet yg menderita masalah emosional yg
membutuhkan perlakuan / perawatan lama (defresi, panik, dll.)
2. Pendidikan: Komponen mengajar dlm psi olahraga yang meliputi kegiatan membantu,
membangun prestasi melalui keterampilan psikologis (relaksasi, konsentrasi, imagery,
dll.)
3. Penelitian: Mengkaji aspek-aspek psikologis unt mengembangkan prestasi olahraga
dan mengembangkan psikologi olahraga itu sendiri
- Objek Psikologi Olahraga:
 Umum: Gejala kejiwaan yg dikaji dari perilaku dan pengalaman individu (pelaku
olahraga: atlet, pelatih, Pembina, guru olah raga ) dalam konteks olahraga
 Khusus: motivasi berolahraga - motor learning - kematangan emosi - stress -
relaksasi - frustasi - kecemasan - agresivitas - penampilan puncak - konsentrasi -
efikasi diri - imagery - dll.

4. Olahraga dan pendidikan karakter

Olahraga membantu proses pembentukan karakter, dengan cara menggabungkan antara
olah pikir (kecerdasan intelektual), olah fisik (kecerdasan social), olah rasa (kecerdasan
emosional) dan olah hati ( kecerdasan spiritual). Bisa kita amati bahwa seorang
 olahragawan yang dibina dan aktif dalam banyak kompetisi/ pertandingan akan memiliki
karakter yang kuat dengan nilai-nilai kedisiplinan (giat berlatih dan selalu berusaha
mengembangkan kompetensinya), fisiknya kuat dan prima, realistis, kompetitif dan
berorientasi prestasi, percaya diri, stabil dalam emosi, tegas, gigih dan fair dalam
bertanding.

5. Gender dalam Olahraga Konsekuensi logis adalah Olahraga bersifat maskulin yg

eksklusif & dominan,
Pada umumnya wanita kurang suka dengan olahraga yang maskulin (digambarkan sarat
dengan kekerasan fisik dan mengandalkan otot) seperti sepakbola, tinju, gulat, bina raga/
angkat beban, dll. Hal ini sejalan dengan pola pikir dan kebiasaan yang berkembang di
masyarakat bahwa olah raga semacam itu dicitrakan untuk laki-laki yang memang
dituntut untuk mengembangkan kompetensi fisik dan kemampuan motoriknya. Laki-laki
juga disiapkan untuk menjadi ayah yang digambarkan sebagai sosok yang melindungi
sehingga ototnya harus kuat, karakternya tegas dan keras, agar disegani dan dihormati.

Sementara wanita dicitrakan dan dipersiapkan untuk menjadi ibu yang digambarkan
sebagai sosok yang lembut, inferior (ngalahan), kooperatif dan sabar . Dengan demikian,
dalam berolahraga pun, wanita lebih diarahkan untuk memilih cabang olah raga yang
tidak merubah kontur ototnya, meskipun pada faktanya tetap ada wanita yang memilih
menggeluti cabang olah raga yang umumnya digeluti laki-laki.

6. Manfaat aktifitas fisik bagi kesehatan dan pola hidup sehat yang benar
- pernafasan bertambah kuat sehingga memungkinkan sirkulasi udara yang lancer
dalam paru-paru
- mengaktifkan otot jantung dalam memompa darah sehingga sirkulasi darah dalam
tubuh juga lancer
- karena sirkulasi darah lancer, maka suplai oksigen dan zat-zat gizi ke dalam jaringan
tubuh juga maksimal sehingga menghasilkan tubuh yang sehat dan kuat/ prima dalam
melakukan aktifitas sehari-hari