Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA TIDAK EFEKTIF

DISUSUN OLEH:

Rina Karlina ( 220117162 )


Qesya Restu Angela ( 210115032 )
Pathul Arip ( 210115028 )
Dimas Endriyanto ( 210115129 )

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA


Kampus : Jl. Kubah Putih No.7 RT 001/014 Kel.Jati Bening
Kec. Pondok Gede Kota Bekasi
I.Definisi
Gout artritis merupakan peradangan persendian sebagai akibat dari akumulasi endapan kristal
monosodium urat, yang terkumpul di dalam persendiansebagai akibat dari tingginya kadar
asam urat dalam tubuh (hiperurisemia) karena adanya gangguan metabolisme purin sehingga
dapat menimbulkan rasa nyeri yang bersifat akut pada persendian (Padila, 2013). Dalam hal
ini maka, dibutuhkannya manajemen kesehatan keluarga, agar anggota keluarga yang dengan
gout artritis mendapatkan penanganan yang tepat. Namun, apabila dalam keluarga tersebut
mengalami kompleksitas sistem pelayanan, kompleksitas program perawatan atau
pengobatan, konflik pengambilan keputusan, kesulitan dalam ekonomi, banyak tuntutan, dan
konflik keluarga akan dapat menyebabkan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
(PPNI, 2016).
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif adalah pola penanganan masalah kesehatan
dalam keluarga yang tidak memuaskan untuk memulihkan kondisi kesehatan anggota
keluarga (PPNI, 2016). Dalam hal ini keluarga mengalami keterbatasan merawat keluarganya
yang diakibatkan oleh pengetahuan keluarga yang kurang tetang penyakit tersebut, keluarga
tidak mengetahui tentang perkembangan perawatan yang dibutuhkan, kurang atau tidak ada
fasilitas yang diperlukan untuk perawatan, sumber-sumber yang ada dalam keluarga tidak
seimbang (misalnya, keuangan, anggota keluarga yang bertanggung jawab, fasilitas fisik
untuk perawatan), sikap negatif terhadap yang sakit, konflik individu dalam keluarga, sikap
dan pandangan hidup, dan perilaku yang mementingkan diri sendiri (Effendy, 1998 ; Henny
Achjar, 2010).

II. Penyebab & Faktor


a. Penyebab
Menurut (PPNI, 2016)manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada anggota keluarga
yang dengan gout artritis disebabkan karena:
1. Kompleksitas sistem pelayanan Kesehatan
2. Kompleksitas program perawatan atau pengobatan
3. Konflik dalam pengambilan keputusan
4. Kesulitan ekonomi
5. Banyak tuntutan
6. Konflik keluarga

b. Faktor
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan manajemen kesehatan keluarga menjadi
tidak efektif. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mungkin berperan dalam
ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga:

1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman


2. Kurangnya akses terhadap sumber daya Kesehatan
3. Kurangnya dukungan sosial
4. Masalah finansial
5. Kurangnya motivasi atau kesadaran

III. Gejala & Tanda


1. Gejala Tanda Mayor
Subjektif :
1. Ketidaktahuan tentang informasi kesehatan dasar
2. Kurangnya perencanaan kesehatan
3. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan dan perawatan
4. Lingkungan tidak sehat
5. Kurangnya dukungan sosial
Objektif:
1. Pencegahan penyakit dan promosi Kesehatan
2. Pemantauan dan pengelolaan kondisi kesehatan
3. Pendidikan Kesehatan
4. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan
5. Pengelolaan keuangan kesehatan.
6. Perencanaan Kesehatan

2. Gejala Tanda Minor


Subjektif :
1. Kurangnya pemahaman tentang kondisi Kesehatan
2. Komunikasi yang buruk.
3. Kurangnya pemantauan dan evaluasi
4. Ketidaktahuan tentang sumber daya Kesehatan
Objektif:
1. Kurangnya catatan kesehatan yang teratur
2. Tidak ada rencana kesehatan keluarga
3. Kurangnya pelaksanaan tindakan pencegahan
4. Tidak ada komunikasi dengan tenaga kesehatan
5. Kurangnya pemahaman tentang rencana perawatan
6. Tidak adanya perubahan gaya hidup
7. Kurangnya penanganan stres
Diagnosa Perencanaan Keperawatan
Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
Manajemen Manajemen kesehatan Edukasi Kesehatan
Kesehatan Tidak Observasi:
Efektif  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
D.0116 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam informasi
diharapkan manajemen kesehatan meningkat.  Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatan dan
Pengertian : Kriteria Hasil: menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Pola pengaturan dan Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Terapeutik
pengintegrasian Menurun Meningkat  Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
penanganan masalah 1 Menerapkan program perawatan  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
kesehatan ke dalam 1 2 3 4 5  Berikan kesempatan untuk bertanya
kebiasaan hidup 2 Aktivitas hidup sehari-hari efektif memenuhi tujuan kesehatan Edukasi:
sehari-hari tidak  Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
1 2 3 4 5
memuaskan untuk kesehatan
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun  Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
mencapai status Meningkat Menurun
kesehatan yang  Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
3 Verbalisasi kesulitan dalam menjalani program meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
diharapkan
perawatan/pengobatan
1 2 3 4 5
Kepe
nosa
Diag
ngan
pena
Pola

sion
emo
on
resp
asi
tifik
Iden
si:
erva
Obs
ga
uar
Kel
ing
Kop
an
ung
Duk

Anda mungkin juga menyukai