Anda di halaman 1dari 1

ALUR PELAYANAN PERSALINAN DENGAN COVID – 19

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SITU

Ibu hamil datang ke PONED

Triage PONED

Skrining Covid-19
1. Gejala klinis (batuk, demam, sesak nafas)
2. Riwayat kontak/ riwayat perjalanan
3. Tes serologis (darah lengkap dan rapid test

Ringan Sedang, berat, kritis (mulai ada sesak,


penurunan saturasi O2)

Rawat Inap
(Penanganan obstetri di ruang isolasi) Rujuk RS

Monitoring ibu Evaluasi kemajuan Monitoring janin


persalinan

Bantuan pernafasan ibu Manajemen intrapartum: DJJ, USG


(Maternal respiratory • Batasi pengunjung dan petugas
support) kesehatan untuk pasien
• Ruangan isolasi yang memenuhi
syarat
• Pemantauan ibu lebih ketat-
- SpO2 harus dipertahankan gejala, tanda vital
pada saturasi >95% • Mungkin diperlukan persalinan
- Terapi O2 sampai target instrumental pada kala II terjadi
minimal 95% gangguan
pernapasan, kelelahan atau adanya
tanda hipoksia ibu -janin.
• Penggunaan APD untuk
perlindungan terhadap aerosol
• Pertolongan persalinan sesuai
dengan APN

Perawatan Pasca Persalinan

Perawatan ibu Perawatan neonatus dan Rawat gabung dan menyusui Perawatan setelah pulang
bayi

1. Perawatan postpartum biasa 1. IMD dilakukan jika klinis stabil 1. Ibu suspek atau 1.Melakukan isolasi mandiri 14
2. Evaluasi TTV, 2. Kasus neonatus disesuaikan status konfirmasi Covid-19 hari
3. Hindari penggunaan NSAID ibu tidak dirawat gabung 2. PHBS
4. Berikan obat yang aman saat 3. Bayi segera dimandikan dengan bayi 3. Edukasi perburukan gejala Covid-
menyusui 4. Bayu dari ibu suspek atau 2. Pemberian ASI 19
5. Kontrasepsi disesuaikan konfirmasi Covid19 dirawat di isolasi merupakan 4.Jika bayi PCR negatif dirawat
fasilitas kesehatan khusus keputusan bersama anggota keluarga lain, ibu tetap jaga
6. Kriteria pemulangan sama 5.Dilakukan swab tenggorok 2 kali tenaga kesehatan, jarak 2 meter
seperti pasien Covid-19 interval 24 jam ibu, dan keluarga 5. Perawatan luka dapat dilakukan
6.Vaksinasi sama jarak jauh
6. Pelaporan ke dinkes

Anda mungkin juga menyukai