A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Pembelajaran Project
Based Learning. Peserta didik mampu memperbaiki dan menghubungkan
permasalahan pada instalasi software.
Pendahuluan :
Guru memeriksa kondisi kelas dan peserta didik, kemudian mengajak peserta
didik berdoa’ sebelum memulai pelajaran. Guru memberikan motivasi dengan
secara kontekstual tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
nyata. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi serta uraian kegiatan pembelajaran.
Inti :
Guru menayangkan slide persentasi mengenai permasalahan pada instalasi
software dan siswa mengamati dan mengidentifikasi tentang permasalahan
pada instalasi software. Kemudian siswa mengumpulkan data tentang
permasalahan pada instalasi software. Selanjutnya setiap siswa mengolah data
tentang isi tayangan slide. Setelah itu siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas tentang permasalahan pada instalasi software.
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
C. Penilaian
Ranah Teknik Bentuk SKM Keterangan
Sikap Observasi Lembar B
Pengamatan
Pengetahuan Tertulis Uraian B
Keterampilan Unjuk Kerja Penugasan B
Program Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya .
CONTOH PROGRAM REMEDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Masalah-masalah yang Sering Terjadi pada Software Aplikasi MsOffice dan Cara
Mengatasinya
1. Gagal Instal Microsoft Office 2007/2010
Pada beberapa windows XP mengalami masalah tidak dapat instal MS Office
2010 bahkan 2007, dengan gejala seperti di bawah:
Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your
installation to proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer
service cannot update one or more protected windows files. "atau terjadi
permaslahan " You may then be instructed to insert the Windows XP Professional
CD-ROM into your computer’s CD-ROM drive or DVD-ROM drive. You may be
instructed to do this even if your computer’s operating system is Windows XP
Home Edition.
Permasalahan-permasalahan di atas itu adalah ciri - ciri dari Microsoft office 2007
atau 2010 yang tidak bisa di instal . Permasalahan - permasalahan seperti itu
sering kali terjadi saat menginstal Microsoft office 2007/2010 pada kotak ke 5/6
saat menginstal , dan ini menyebabkan Microsoft office berhenti menginstal dan
follback secara paksa --".
Nah Biasanya hal itu terjadi kemungkinan besar di sebabkan karena file Fp4autl.dll
dan FP4AWEC.DLL missing atau hilang, coba kalian periksa di windows system
kalian buka di [ C:\ Program Files\ Common Files \ Microsoft Shared\ web server
extensions\ 40\ bin ) untuk memastikan ada/hilang/belum terinstal 2 file tersebut .
Jika setelah kalian cek ternyata tidak ada , dapat kita buat persepsi sementara
bahwa gagal instal MS Office 2010 atau 2007 disebabkan karena hilangnya 2 file
tersebut . Untuk mengatasi ini pihak microsoft telah menyiapkan updatetan untuk
mempersiapkan itu, untuk memperbaiki Permasalahan tersebut.
Cara - cara memperbaiki Microsoft office 2007/2010 , ikuti langkah - langkah
ini :
NOTE : Kalian harus mempersiapkan kaset windows XP/7 yang kalian gunakan..
Jika ACL file ini rusak, ada masalah ketika kata mencoba untuk mengakses ACL
file. Untuk mengatasi masalah ini, buat cadangan AutoCorrect Daftar untuk
komputer Anda. Untuk informasi lebih lanjut, klik nomor artikel berikut ini untuk
melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
269006 Bagaimana memindahkan entri AutoCorrect antara komputer di Word
2002
826147 Bagaimana memindahkan entri kata AutoCorrect antara komputer di Word
2003
Setelah Anda cadangan daftar AutoCorrect, Telisik daftar .acl file pada komputer
Anda. Mengubah nama masing-masing berkas .acl, dan kemudian restart Word
cara yang Anda biasanya lakukan.
Jika masalah dikoreksi, Anda memiliki mengidentifikasi masalah sebagai file ACL
rusak. Untuk menyelesaikan langkah ini, klik mendeteksi dan perbaikan pada
menumembantu , dan kemudian ikuti petunjuk di layar untuk memperbaiki setiap
kesalahan lain di Word.
Jika masalah tidak diperbaiki, gulung balik Anda AutoCorrect daftar dengan
mengikuti langkah-langkah di salah satu Pangkalan Pengetahuan sebelumnya
Artikel, "kata bergerak AutoCorrect entri antara komputer di Word 2002."
atau "bergerak kata AutoCorrect entri antara komputer di Word 2003."
Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa
checker, ikuti langkah berikut:
Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
Klik tab ejaan dan tata bahasa .
Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang
danPeriksa tata bahasa saat Anda mengetikkotak centang.
Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.
Jika masalah ini diperbaiki, atau jika Anda tidak dapat menjalankan sebelumnya
tes, masalah mungkin disebabkan oleh berkas rusak ejaan atau tata bahasa file
(Pemeriksaan alat). Untuk mengatasi masalah ini, jalankan mendeteksi dan
perbaikan pada menu Bantuan . Setelah Anda menjalankan mendeteksi dan
perbaikan, Aktifkan latar belakang ejaan dan tata bahasa memeriksa.
Font yang rusak dapat menyebabkan kegagalan halaman tidak sah ketika Anda
bekerja dengan Microsoft Word (atau program Windows lainnya).
Catatan: The Arial font digunakan dalam kotak dialog dan menu di Word dan
Office. Jika kata crash ketika Anda mulai, penyebab yang mungkin mungkin font
Arial yang rusak. Ikuti langkah-langkah untuk menghapus dan menginstal ulang
Arial font.
Setelah Anda menentukan atau menduga bahwa font yang rusak, ikuti langkah-
langkah ini untuk menghapus dan menginstal ulang font.
Catatan: prosedur ini menghapus font dari sistem Anda dan memerlukan Anda
untuk menginstal font dari sumber asli.
1. Keluar dari semua program Microsoft Office.
2. Klik mulai menjalankan, arahkan ke pengaturan, dan kemudian klik Panel
Kontrol.
Catatan: dalam Windows XP, klik mulai dan kemudian klik Panel Kontrol.
3. Klik-dua kali font.
4. Gaya hambat font (atau font) yang Anda pikir mungkin rusak desktop Anda
(atau beberapa lokasi lain di luar font folder). Font ini sekarang "dihapus" dari
komputer Anda. Dalam setiap kumpulan dokumen yang diformat dengan
yang font, font lain akan diganti.
5. Menutup font folder, restart kata seperti yang biasanya Anda lakukan (tanpa
menggunakan /a/a beralih), dan kemudian cobalah untuk memunculkan
masalah
Jika masalah yang diperbaiki, font yang rusak mungkin menjadi penyebab
masalah. Untuk memecahkan masalah, menjalankan mendeteksi dan
perbaikan pada menuBantuan . Setelah Anda menjalankan mendeteksi dan
perbaikan, cobalah untuk memunculkan masalah.
Catatan: Jika font yang Anda menghapus berasal dari peranti penangkap lunak
yang berbeda program ini, Anda mungkin harus menginstal ulang program
tersebut untuk menggantikan font pada Anda sistem.
Masalah terjadi ketika saya mencoba untuk mencetak atau membuat
perubahan format kumpulan dokumen.
Apabila masalah terjadi saat Anda mencoba untuk mencetak atau membuat
format perubahan dalam kumpulan dokumen Word Anda, bagian ini dapat
membantu Anda menentukan Apakah masalah disebabkan oleh pengandar
pencetak atau pengandar video. Ikuti langkah-langkah, dan kemudian tes untuk
melihat apakah masalah telah diatasi di Word. Anda mungkin harus mengulangi
langkah-langkah beberapa kali untuk menentukan apakah masalah diselesaikan
dengan membuat perubahan ke pengandar printer atau pengandar video.
Jika masalah Anda teratasi setelah Anda menjalankan Excel dalam mode aman,
klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan
Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel
Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda memulai Excel dalam mode
aman, pergi ke metode 3.
Metode 3: Menyelidiki kemungkinan masalah dengan tambah pasang
Banyak pengembang membuat tambah pasang untuk Excel. colok-masuk ini
dibagi menjadi dua jenis:
Excel tambah pasang (add-in yang akan disimpan sebagai file .xla, .xlam
atau .xll). Ini tambah pasang yang dimuat di antarmuka pengguna Excel.
COM tambah pasang. Ini tambah pasang biasanya harus diinstal dan
mencakup dll dan bukti kunci registri.
Menonaktifkan colok-masuk adalah tes yang baik karena itu membiarkan Anda
mempersempit pilihan yang tambahan yang menyebabkan kecelakaan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tambah pasang Excel, klik nomor artikel
berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel
- Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja Harga diri
1-4 1-4 sama 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Raminah
3 Syafran Efendi
4 Wiwit Sarwita
5 Habibullah
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
No Bahan/
Kompetensi Bentuk
Kd Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.10 X/2 Pengetahuan Menjelaska Uraian 1,2,3,4,5
Menganalisis Prosedur dan teknik
(C 1) n Konsep
permasalaha pemeriksaan permasalahan permasalah
n pada pada instalasi software an instalasi
instalasi aplikasi software
Pemahaman Menjelaska
software Teknik perbaikan instalasi (C2) n
aplikasi software aplikasi permasalah
Prosedur pengecekan hasil an instalasi
perbaikan software
Prosedur pembuatan
laporan perbaikan instalasi
software aplikasi
Soal Uraian :
1. Masalah apasajakah pada windows XP tidak dapat instal MS Office 2010 dan
2007?
2. Apa yang menyebabkan office berhenti menginstal?
3. Langkah – langkah apasajakah Untuk mematikanlatar belakang ejaan dan tata
bahasa checker?
4. Apasajakah yang dapat menyebabkan font rusak?
5. Bagaimana cara memperbaiki office 2007 / 2010?
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawaban :
Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan
dan tata bahasa checker, ikuti langkah berikut:
Buka kumpulan dokumen, jika mungkin. Segera, sebelum Anda
melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat . Klik
tab ejaan dan tata bahasa .Klik untuk menghapus Periksa
ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata bahasa
saat Anda mengetikkotak centang. Klik OK, dan kemudian
cobalah untuk memunculkan masalah
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawaban :
Kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan
Microsoft Word (atau program Windows lainnya).
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawaban :
No
Kompetensi Indikator Bentu
IPK Materi So
Dasar Soal k Soal
al
4.10 Siswa Tes 1
4 Prosedur dan
Mengelol diminta Prakte
a 4.1 teknik mengetah k
perbaika pemeriksaan ui cara
4.2
n pada permasalaha memperb
instalasi 4.3 aiki
software n pada
4.4 permasala
aplikasi instalasi han pada
4.5 software instalasi
1. software
aplikasi
2. Teknik
3. perbaikan
instalasi
4.
software
4.1.
aplikasi
4.2. Prosedur
4.3. pengecekan
4.4. hasil
perbaikan
4.5.
Prosedur
4.6.
pembuatan
4 laporan
4.1 perbaikan
4.2 instalasi
4.3 software
4.4 aplikasi
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10.1 Memp
erbaiki
perma
salaha
n
instala
si
softwar
e
aplikas
i
4.10.2 Mengu
ji hasil
perbai
kan
instala
si
softwa
re
aplikas
i
4.10.3 Memb
uat
lapora
n hasil
perbai
kan
instala
si
softwa
re
aplikas
i
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
dan bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
dan bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menyajikan hasil
Mengetahui cara pemahaman tentang permasalahan 91 - 100
perbaikan instalasi software
permasalahan Kemampuan menyajikan hasil
instalasi software pemahaman tentang permasalahan 80 - 90
instalasi software keberlanjutan cukup
Kemampuan menyajikan hasil
pemahaman tentang permasalahan
instalasi software keberlanjutan 70 - 79
kurang
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi
keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Pembelajaran Project
Based Learning. Peserta didik mampu memahami dan mempraktekkan
instalasi jaringan computer.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
Guru memeriksa kondisi kelas dan peserta didik, kemudian mengajak peserta
didik berdoa’ sebelum memulai pelajaran. Guru memberikan motivasi dengan
secara kontekstual tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
nyata. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi serta uraian kegiatan pembelajaran.
Inti :
Guru menayangkan slide persentasi mengenai instalasi jaringan dan siswa
mengamati dan mengidentifikasi tentang instalasi jaringan. Kemudian siswa
mengumpulkan data tentang instalasi jaringan. Selanjutnya setiap siswa
mengolah data tentang isi tayangan slide. Setelah itu siswa berdiskusi dalam
kelompok untuk membahas tentang instalasi jaringan.
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
C. Penilaian
Ranah Teknik Bentuk SKM Keterangan
Sikap Observasi Lembar B
Pengamatan
Pengetahuan Tertulis Uraian B
Keterampilan Unjuk Kerja Penugasan B
Program Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita
lanjutkan dengan menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2
kedelapan kabel yang akan kta masukkan kedalam konektor.
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya
harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan
waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama
kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep
proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya
sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi
antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk
itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan
LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan,
maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan
terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN
(Word Area Network).2) Jenis-jenis jaringan, secara umum jaringan komputer
terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik pabrik untuk memakai bersama
sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung
ke jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan
hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi
terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan
kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi
walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak
jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di
dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses
yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang• kabel
pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan
adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau
lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel makagangguan hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
Paling fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan,
yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di
dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-
server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server
yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai workstation.
Keunggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang
tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server
backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data
yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
Biaya operasional relatif lebih mahal.
Diperlukan adanya satu komputer khusus• yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer
diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti
halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan
penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol.
Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO
(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal
dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan
demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah
berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan
aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produkproduk LAN saja,
tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan
antara model referensi OSI dengan protocol Internet bisa dilihat dalam tabel 1
berikut:
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga
diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International
Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS
(National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga
oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor
produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan IEEE.
6) IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdirin atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang
dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.Contoh IP Address Network ID Host
ID 193 160 5 1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID,
dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID 20
menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address
memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu
berada.Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakaian, bergantung
pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan
pada table dibawah
- Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja Harga diri
1-4 1-4 sama 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Raminah
3 Syafran Efendi
4 Wiwit Sarwita
5 Habibullah
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
No Bahan/
Kompetensi Bentuk
Kd Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.11 X/2 Pengetahuan Menjelaska Uraian 1,2,3,4,5
Menerapkan Jaringan komputer
(C 1) n Konsep
instalasi fundamental instalasi
jaringan Pemodelan Layer OSI jaringan
komputer Pemodelan Layer TCP/IP komputer
Pemahaman Menjelaska
Pengenalan port number (C2) n prosedur
Jenis protokol jaringan instalasi
Konsep ICMP, IP dan ARP jaringan
Media jaringan
Peralatan jaringan
Pengkabelan (Copper)
Prosedur instalasi jaringan
komputer sederhana
Teknik instalasi jaringan
komputer sederhana
Prosedur pengujian hasil
instalasi jaringan komputer
Prosedur pembuatan
laporan instalasi jaringan
komputer
Soal Uraian :
SKOR MAKSIMUM 20
4. Jawaban :
Peer to Peer, client server
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawaban :
Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada
Komputer
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
No
Kompetensi Indikator Bentuk
IPK Materi So
Dasar Soal Soal
al
4.11 Jaringan Siswa Tes 1
4.11.1 Melakuka
Menginsta diminta Praktek
n instalasi komputer
lasi menginstal
jaringan jaringan fundamental jaringan
komputer Pemodelan komputer
computer
Layer OSI
4.11.2 Menguji
Pemodelan
hasil
Layer TCP/IP
instalasi
Pengenalan
jaringan port number
computer Jenis
4.11.3 Membuat protokol
laporan jaringan
hasil Konsep
instalasi ICMP, IP dan
jaringan ARP
Media
komputer
jaringan
Peralatan
jaringan
Pengkabelan
(Copper)
Prosedur
instalasi
jaringan
komputer
sederhana
Teknik
instalasi
jaringan
komputer
sederhana
Prosedur
pengujian
hasil instalasi
jaringan
komputer
Prosedur
pembuatan
laporan
instalasi
jaringan
komputer
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
dan bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
dan bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menyajikan hasil
menginstal jaringan pemahaman tentang menginstal 91 - 100
komputer jaringan komputer
Kemampuan menyajikan hasil
pemahaman tentang menginstal
80 - 90
jaringan komputer keberlanjutan
cukup
Kemampuan menyajikan hasil 70 - 79
pemahaman tentang menginstal
jaringan komputer keberlanjutan
kurang
b. Kemampuan Kemampuan mengkonversikan hasil
menguji jaringan pemahaman tentang menginstal 91 - 100
komputer jaringan komputer tinggi
Kemampuan mengkonfigurasikan
hasil pemahaman tentang menginstal 80 - 90
jaringan komputer cukup
Kemampuan mengkonversikan hasil
pemahaman tentang menginstal 70 - 79
jaringan komputer kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
informasi Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih
70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
pekerjaan Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal