Anda di halaman 1dari 43

SMK HARAPAN BANGSA PANTI

Sorik Kenagarian Panti, Kec. Panti, Kab. Pasaman – Sumbar


Telepon( 0753 ) 335472
E-mail : smkharapanbangsapanti@ymail.com
Website : www.smksharapanbangsapanti.sch.id

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan: SMK HARAPAN BANGSA PANTI


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Materi Pokok : Permasalahan Pada Instalasi Software
Kelas/semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 6 X 45 Jam Pelajaran ( 1 X Pertemuan)
Tahun Ajaran : 2020/2021

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Pembelajaran Project
Based Learning. Peserta didik mampu memperbaiki dan menghubungkan
permasalahan pada instalasi software.

Melalui langkah pembelajaran model Project Based Learning dengan


pendekatan saintifik peserta didik menyajikan hasil pemahaman tentang
permasalahan pada instalasi software mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan
(mengetahui dan memperoleh hipotesis terhadap permasalahan pada saat
instalasi software) dan sikap (jujur, santun, dan tanggung jawab).
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan :
Guru memeriksa kondisi kelas dan peserta didik, kemudian mengajak peserta
didik berdoa’ sebelum memulai pelajaran. Guru memberikan motivasi dengan
secara kontekstual tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
nyata. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi serta uraian kegiatan pembelajaran.
Inti :
Guru menayangkan slide persentasi mengenai permasalahan pada instalasi
software dan siswa mengamati dan mengidentifikasi tentang permasalahan
pada instalasi software. Kemudian siswa mengumpulkan data tentang
permasalahan pada instalasi software. Selanjutnya setiap siswa mengolah data
tentang isi tayangan slide. Setelah itu siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
membahas tentang permasalahan pada instalasi software.
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

C. Penilaian
Ranah Teknik Bentuk SKM Keterangan
Sikap Observasi Lembar B
Pengamatan
Pengetahuan Tertulis Uraian B
Keterampilan Unjuk Kerja Penugasan B

Program Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya .
CONTOH PROGRAM REMEDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta Belum Tindakan Setelah Ket
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Panti, Januari 2021


Mengetahui, Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Harapan Bangsa
Panti

ZULHAM EFFENDI,S.Pd,M.M MUSLIM, S.Pd WINDA AGUSTINA, S.Pd


NIP.198306042008031001
URAIAN MATERI

Masalah-masalah yang Sering Terjadi pada Software Aplikasi MsOffice dan Cara
Mengatasinya 
1.  Gagal Instal Microsoft Office 2007/2010
Pada beberapa windows XP mengalami masalah tidak dapat instal MS Office
2010 bahkan 2007, dengan gejala seperti di bawah:
Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your
installation to proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer
service cannot update one or more protected windows files. "atau terjadi
permaslahan " You may then be instructed to insert the Windows XP Professional
CD-ROM into your computer’s CD-ROM drive or DVD-ROM drive. You may be
instructed to do this even if your computer’s operating system is Windows XP
Home Edition.
Permasalahan-permasalahan di atas itu adalah ciri - ciri dari Microsoft office 2007
atau 2010 yang  tidak bisa di instal . Permasalahan - permasalahan seperti itu
sering kali terjadi saat menginstal Microsoft office 2007/2010 pada kotak ke 5/6
saat menginstal , dan ini menyebabkan Microsoft office berhenti menginstal dan
follback secara paksa --".
Nah Biasanya hal itu terjadi kemungkinan besar di sebabkan karena file Fp4autl.dll
dan FP4AWEC.DLL  missing atau hilang, coba kalian periksa di windows system
kalian buka di [ C:\ Program Files\ Common Files \ Microsoft Shared\ web server
extensions\ 40\ bin ) untuk memastikan ada/hilang/belum terinstal 2 file tersebut .
Jika setelah kalian cek ternyata tidak ada , dapat kita buat persepsi sementara
bahwa gagal instal MS Office 2010 atau 2007 disebabkan karena hilangnya 2 file
tersebut . Untuk mengatasi ini pihak microsoft telah menyiapkan updatetan untuk
mempersiapkan itu, untuk memperbaiki Permasalahan tersebut.
Cara - cara  memperbaiki Microsoft office 2007/2010 , ikuti langkah - langkah
ini :
NOTE : Kalian harus mempersiapkan kaset windows XP/7 yang kalian gunakan..

1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]


2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD
Windows, masukan Kaset Windows yang kalian punya , Cek Kembali
ketempat tadi . Setelah selesai restart komputer.
3. Dan  Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 . ( Semoga udah bisa )
kalau masih tetap tidak bisa
Coba dengan Cara yang kedua ini :
1. Download extention file Fp4autl.dll
2. Masukkan ke directory C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\
web server extensions\40\bin
3. Lakukan lagi instal MS Office 2010 atau 2007.

2.    Berkas AutoCorrect (ACL) menyebabkan masalah dalam Ms. Word


Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang
AutoCorrect fitur mencoba untuk memperbaiki ejaan atau tata bahasa kata atau
untuk menambahkan simbol khusus bukannya beberapa karakter. Daftar
AutoCorrect (ACL) menyimpan daftar apa kata-kata atau karakter untuk bertindak
atas, dan apa yang harus menggantikan bagi mereka.

Jika ACL file ini rusak, ada masalah ketika kata mencoba untuk mengakses ACL
file. Untuk mengatasi masalah ini, buat cadangan AutoCorrect Daftar untuk
komputer Anda. Untuk informasi lebih lanjut, klik nomor artikel berikut ini untuk
melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
269006 Bagaimana memindahkan entri AutoCorrect antara komputer di Word
2002
826147 Bagaimana memindahkan entri kata AutoCorrect antara komputer di Word
2003
Setelah Anda cadangan daftar AutoCorrect, Telisik daftar .acl file pada komputer
Anda. Mengubah nama masing-masing berkas .acl, dan kemudian restart Word
cara yang Anda biasanya lakukan.

Catatan.Acl file dapat disesuaikan sehingga Anda dapat memasukkan pribadi


AutoCorrect entri. Jika Anda mengubah nama berkas ini, Anda akan kehilangan
semua kustomisasi yang telah dibuat. Oleh karena itu, kami sangat menganjurkan
bahwa Anda mengubah nama dan tidak menghapus berkas .acl.

Jika masalah dikoreksi, Anda memiliki mengidentifikasi masalah sebagai file ACL
rusak. Untuk menyelesaikan langkah ini, klik mendeteksi dan perbaikan pada
menumembantu , dan kemudian ikuti petunjuk di layar untuk memperbaiki setiap
kesalahan lain di Word.

Jika masalah tidak diperbaiki, gulung balik Anda AutoCorrect daftar dengan
mengikuti langkah-langkah di salah satu Pangkalan Pengetahuan sebelumnya
Artikel, "kata bergerak AutoCorrect entri antara komputer di Word 2002."
atau "bergerak kata AutoCorrect entri antara komputer di Word 2003."

3.    Apakah latar belakang ejaan dan tata bahasa Checker menyebabkan


masalah?
Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang ejaan dan
tata bahasa checker memverifikasi apa yang Anda masukkan. Jika latar belakang
ejaan dan tata bahasa checker menemukan salah eja kata atau tata bahasa
kesalahan, itu Bendera apa yang Anda masukkan sebagai salah eja kata
(bergelombang menggarisbawahi merah) atau sebagai tata bahasa kesalahan
(dengan menggarisbawahi bergelombang hijau). Jika berkas ejaan atau tata
bahasa file rusak, Anda mungkin menerima pesan kesalahan saat Anda mengetik.
Untuk menentukan Apakah ini masalah, mematikan latar belakang ejaan dan tata
bahasa Checker, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.

Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa
checker, ikuti langkah berikut:
 Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
 Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
 Klik tab ejaan dan tata bahasa .
 Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang
danPeriksa tata bahasa saat Anda mengetikkotak centang.
 Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.
Jika masalah ini diperbaiki, atau jika Anda tidak dapat menjalankan sebelumnya
tes, masalah mungkin disebabkan oleh berkas rusak ejaan atau tata bahasa file
(Pemeriksaan alat). Untuk mengatasi masalah ini, jalankan mendeteksi dan
perbaikan pada menu Bantuan . Setelah Anda menjalankan mendeteksi dan
perbaikan, Aktifkan latar belakang ejaan dan tata bahasa memeriksa.

Jika Masalahnya tidak diperbaiki, terus untuk memecahkan masalah dengan


mengikuti langkah-langkah di "Apakah Damaged font?" bagian dari artikel ini.

4.    Font yang rusak

Font yang rusak dapat menyebabkan kegagalan halaman tidak sah ketika Anda
bekerja dengan Microsoft Word (atau program Windows lainnya).

Jika kumpulan dokumen berhenti merespons sementara Anda bekerja di


dalamnya, mencoba untuk menentukan apa font dalam kumpulan dokumen, dan
kemudian menerapkan font ini ke kumpulan dokumen baru yang didasarkan pada
Normal.dot template. Apabila masalah terjadi dalam kumpulan dokumen baru,
mengurangi jumlah font pada kumpulan dokumen baru satu per satu, sampai
hanya huruf yang menyebabkan masalah tetap.

Catatan: The Arial font digunakan dalam kotak dialog dan menu di Word dan
Office. Jika kata crash ketika Anda mulai, penyebab yang mungkin mungkin font
Arial yang rusak. Ikuti langkah-langkah untuk menghapus dan menginstal ulang
Arial font.
Setelah Anda menentukan atau menduga bahwa font yang rusak, ikuti langkah-
langkah ini untuk menghapus dan menginstal ulang font.

Catatan: prosedur ini menghapus font dari sistem Anda dan memerlukan Anda
untuk menginstal font dari sumber asli.
1. Keluar dari semua program Microsoft Office.
2. Klik mulai menjalankan, arahkan ke pengaturan, dan kemudian klik Panel
Kontrol.
Catatan: dalam Windows XP, klik mulai dan kemudian klik Panel Kontrol.
3. Klik-dua kali font.
4. Gaya hambat font (atau font) yang Anda pikir mungkin rusak desktop Anda
(atau beberapa lokasi lain di luar font folder). Font ini sekarang "dihapus" dari
komputer Anda. Dalam setiap kumpulan dokumen yang diformat dengan
yang font, font lain akan diganti.
5. Menutup font folder, restart kata seperti yang biasanya Anda lakukan (tanpa
menggunakan /a/a beralih), dan kemudian cobalah untuk memunculkan
masalah
Jika masalah yang diperbaiki, font yang rusak mungkin menjadi penyebab
masalah. Untuk memecahkan masalah, menjalankan mendeteksi dan
perbaikan pada menuBantuan . Setelah Anda menjalankan mendeteksi dan
perbaikan, cobalah untuk memunculkan masalah.

Catatan: Jika font yang Anda menghapus berasal dari peranti penangkap lunak
yang berbeda program ini, Anda mungkin harus menginstal ulang program
tersebut untuk menggantikan font pada Anda sistem.
Masalah terjadi ketika saya mencoba untuk mencetak atau membuat
perubahan format kumpulan dokumen.

Apabila masalah terjadi saat Anda mencoba untuk mencetak atau membuat
format perubahan dalam kumpulan dokumen Word Anda, bagian ini dapat
membantu Anda menentukan Apakah masalah disebabkan oleh pengandar
pencetak atau pengandar video. Ikuti langkah-langkah, dan kemudian tes untuk
melihat apakah masalah telah diatasi di Word. Anda mungkin harus mengulangi
langkah-langkah beberapa kali untuk menentukan apakah masalah diselesaikan
dengan membuat perubahan ke pengandar printer atau pengandar video.

5. Excel tidak menanggapi.


Bila Anda membuka atau menggunakan Microsoft Excel, Excel crash, Hang,
membeku, atau berhenti bekerja. Selain itu, Anda mungkin menerima salah satu
pesan galat berikut: Masalah yang disebabkan program untuk berhenti bekerja
dengan benar. Windows akan menutup program dan memberitahu Anda jika
solusi tersedia.
Penyebab
Masalah dengan Excel menabrak atau menggantung dapat disebabkan oleh
beberapa hal. Berikut ini adalah daftar kemungkinan resolusi.
Pemecahan masalah
Menggunakan metode berikut dalam urutan menurun di mana mereka disajikan.
Jika Anda mencoba salah satu metode ini dan itu tidak membantu, pergi ke
metode berikutnya.

Metode 1: Verifikasi/menginstal update terbaru


Anda mungkin harus menetapkan Windows Update secara otomatis men-
download dan menginstal pemutakhiran yang direkomendasikan. Menginstal
update penting, direkomendasikan, dan opsional sering dapat memperbaiki
masalah dengan mengganti file basi dan memperbaiki kerentanan. Untuk
menginstal update Office terbaru, klik tautan khusus untuk versi Windows dan ikuti
langkah-langkah dalam artikel tersebut.

Pembaruan sistem operasi


Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows 7
Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows Vista
Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows XP
Pemutakhiran Office
Untuk informasi selengkapnya tentang pemutakhiran Office, klik nomor artikel
berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
953878Update kumulatif tersedia dari Microsoft Office tim untuk memperbaiki
masalah yang dilaporkan
Jika masalah Anda tidak teratasi setelah Anda menginstal update terbaru
Windows dan Office, pergi ke metode 2.
Metode 2: Mulai Excel di safe mode
Mode aman memungkinkan Anda untuk dengan aman menggunakan Excel tanpa
hadap atas program startup tertentu. Anda dapat membuka Excel dalam mode
aman dengan menekan menekan Ctrl ketika Anda menjalankan program atau
dengan menggunakan "/ aman" (yaitu switch excel.exe) pilihan ketika Anda mulai
program dari baris perintah. Ketika Anda menjalankan Excel dalam mode aman,
ini bypasses fungsi dan pengaturan seperti startup alternatif lokasi, Toolbar
berubah, xlstart folder dan Excel menambahkan colok-masuk. (Namun, COM
tambah pasang yang dikecualikan.)

Jika masalah Anda teratasi setelah Anda menjalankan Excel dalam mode aman,
klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan
Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel

Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda memulai Excel dalam mode
aman, pergi ke metode 3.
Metode 3: Menyelidiki kemungkinan masalah dengan tambah pasang
Banyak pengembang membuat tambah pasang untuk Excel. colok-masuk ini
dibagi menjadi dua jenis:
 Excel tambah pasang (add-in yang akan disimpan sebagai file .xla, .xlam
atau .xll). Ini tambah pasang yang dimuat di antarmuka pengguna Excel.
 COM tambah pasang. Ini tambah pasang biasanya harus diinstal dan
mencakup dll dan bukti kunci registri.
Menonaktifkan colok-masuk adalah tes yang baik karena itu membiarkan Anda
mempersempit pilihan yang tambahan yang menyebabkan kecelakaan.

CatatanMode aman Excel tidak menonaktifkan peralatan tambahan COM.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tambah pasang Excel, klik nomor artikel
berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel

Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda menghapus atau


menonaktifkan colok-masuk, pergi ke metode 4.
A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

- Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja Harga diri
1-4 1-4 sama 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Raminah
3 Syafran Efendi
4 Wiwit Sarwita
5 Habibullah

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat
sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian

Nama Sekolah : SMK Harapan Bangsa Panti


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas / Semester : X / II ( Dua)

No Bahan/
Kompetensi Bentuk
Kd Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.10 X/2 Pengetahuan  Menjelaska Uraian 1,2,3,4,5
Menganalisis  Prosedur dan teknik
(C 1) n Konsep
permasalaha pemeriksaan permasalahan permasalah
n pada pada instalasi software an instalasi
instalasi aplikasi software
Pemahaman  Menjelaska
software  Teknik perbaikan instalasi (C2) n
aplikasi software aplikasi permasalah
 Prosedur pengecekan hasil an instalasi
perbaikan software
 Prosedur pembuatan
laporan perbaikan instalasi
software aplikasi
Soal Uraian :

1. Masalah apasajakah pada windows XP tidak dapat instal MS Office 2010 dan
2007?
2. Apa yang menyebabkan office berhenti menginstal?
3. Langkah – langkah apasajakah Untuk mematikanlatar belakang ejaan dan tata
bahasa checker?
4. Apasajakah yang dapat menyebabkan font rusak?
5. Bagaimana cara memperbaiki office 2007 / 2010?

Pedoman Penskoran Soal Uraian:


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be
installed for your installation to proceed. Terjadi Permasalahan "
Error 1933. The Windows Installer service cannot update one or
more protected windows files. "
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawaban :
Karena file Fp4autl.dll dan FP4AWEC.DLL  missing atau hilang

SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawaban :
Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan
dan tata bahasa checker, ikuti langkah berikut:
Buka kumpulan dokumen, jika mungkin. Segera, sebelum Anda
melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat . Klik
tab ejaan dan tata bahasa .Klik untuk menghapus Periksa
ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata bahasa
saat Anda mengetikkotak centang. Klik OK, dan kemudian
cobalah untuk memunculkan masalah
SKOR MAKSIMUM 20

4. Jawaban :
Kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan
Microsoft Word (atau program Windows lainnya).

SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawaban :

1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ]


[ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan
meminta CD Windows, masukan Kaset Windows yang
kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai
restart komputer.
3. Dan  Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 .
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Harapan Bangsa Panti


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Komputer Dan Jaringan Dasar
Kelas / Semester : X / II ( Dua)

No
Kompetensi Indikator Bentu
IPK Materi So
Dasar Soal k Soal
al
4.10  Siswa Tes 1
4  Prosedur dan
Mengelol diminta Prakte
a 4.1 teknik mengetah k
perbaika pemeriksaan ui cara
4.2
n pada permasalaha memperb
instalasi 4.3 aiki
software n pada
4.4 permasala
aplikasi instalasi han pada
4.5 software instalasi
1. software
aplikasi
2.  Teknik

3. perbaikan
instalasi
4.
software
4.1.
aplikasi
4.2.  Prosedur
4.3. pengecekan
4.4. hasil
perbaikan
4.5.
 Prosedur
4.6.
pembuatan
4 laporan
4.1 perbaikan
4.2 instalasi
4.3 software
4.4 aplikasi
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10.1 Memp
erbaiki
perma
salaha
n
instala
si
softwar
e
aplikas
i
4.10.2 Mengu
ji hasil
perbai
kan
instala
si
softwa
re
aplikas
i
4.10.3 Memb
uat
lapora
n hasil
perbai
kan
instala
si
softwa
re
aplikas
i

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
dan bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
dan bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menyajikan hasil
Mengetahui cara pemahaman tentang permasalahan 91 - 100
perbaikan instalasi software
permasalahan Kemampuan menyajikan hasil
instalasi software pemahaman tentang permasalahan 80 - 90
instalasi software keberlanjutan cukup
Kemampuan menyajikan hasil
pemahaman tentang permasalahan
instalasi software keberlanjutan 70 - 79
kurang

b. Kemampuan Kemampuan mengkonversikan hasil


menguji pemahaman tentang permasalahan 91 - 100
permasalahan instalasi software tinggi
instalasi software Kemampuan mengkonfigurasikan 80 - 90
hasil pemahaman tentang
permasalahan instalasi software
cukup
Kemampuan mengkonversikan hasil
pemahaman tentang permasalahan 70 - 79
instalasi software kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
informasi Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih
70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
pekerjaan Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Skor
Perolehan
Skor
Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi
keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Panti, Januari 2021


Mengetahui, Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Harapan Bangsa
Panti

ZULHAM EFFENDI,S.Pd,M.M MUSLIM, S.Pd WINDA AGUSTINA, S.Pd


NIP.198306042008031001

SMK HARAPAN BANGSA PANTI


Sorik Kenagarian Panti, Kec. Panti, Kab. Pasaman – Sumbar
Telepon( 0753 ) 335472
E-mail : smkharapanbangsapanti@ymail.com
Website : www.smksharapanbangsapanti.sch.id

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan: SMK HARAPAN BANGSA PANTI


Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Materi Pokok : Instalasi Jaringan Komputer
Kelas/semester : X / Genap
Alokasi Waktu : 6 X 45 Jam Pelajaran ( 1 X Pertemuan)
Tahun Ajaran : 2020/2021

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Pembelajaran Project
Based Learning. Peserta didik mampu memahami dan mempraktekkan
instalasi jaringan computer.

Melalui langkah pembelajaran model Project Based Learning dengan


pendekatan saintifik peserta didik menyajikan hasil pemahaman tentang
instalasi jaringan komputer mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan
untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengubah dan
memodifikasi jaringan komputer) dan sikap (jujur, santun, dan tanggung
jawab).

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan :
Guru memeriksa kondisi kelas dan peserta didik, kemudian mengajak peserta
didik berdoa’ sebelum memulai pelajaran. Guru memberikan motivasi dengan
secara kontekstual tentang manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
nyata. Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan cakupan materi serta uraian kegiatan pembelajaran.
Inti :
Guru menayangkan slide persentasi mengenai instalasi jaringan dan siswa
mengamati dan mengidentifikasi tentang instalasi jaringan. Kemudian siswa
mengumpulkan data tentang instalasi jaringan. Selanjutnya setiap siswa
mengolah data tentang isi tayangan slide. Setelah itu siswa berdiskusi dalam
kelompok untuk membahas tentang instalasi jaringan.
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

C. Penilaian
Ranah Teknik Bentuk SKM Keterangan
Sikap Observasi Lembar B
Pengamatan
Pengetahuan Tertulis Uraian B
Keterampilan Unjuk Kerja Penugasan B

Program Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya

CONTOH PROGRAM REMEDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta Belum Tindakan Setelah Ket
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Panti, Januari 2021


Mengetahui, Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Harapan Bangsa
Panti

ZULHAM EFFENDI,S.Pd,M.M MUSLIM, S.Pd WINDA AGUSTINA, S.Pd


NIP.198306042008031001
URAIAN MATERI
LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua
atau lebih workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalx dalam
satu ruang atau satu gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN,
yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa
workstation dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam
artian masing2 WS berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server,
dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS yg berfungsi sebagai server yg
menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap2 client.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yg diperlukan dalam instalasi ini seperti:
 Kabel UTP
 konektor RJ-45
 Tang Crimping
 Lan Tester (optional)
 LAN Card (NIC) buat mainboard yg off board (perangkat network dan
grapich belum disertakan/eksternal)
setelah yang dibutuhkan sudah siap, maka kita dpat memulai membangun
jaringan yang kita butuhkan. perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan
menggunakan tipe kabel yang berbeda.
 jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
 jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight langsung saja kita
memulai membuat kabel jaringan yg pertama yaitu jaringan peer-to-peer
pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover.
 berikut merupakan susunan warna kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC – C
konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
sedangkan untuk jaringan yg kedua yaitu jaringan Client-Server kita
menggunakan kabel Straight, yg dimana susunan warna kabel seperti
brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx sama
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C

setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita
lanjutkan dengan menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2
kedelapan kabel yang akan kta masukkan kedalam konektor.
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya
harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan
waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama
kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep
proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya
sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi
antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk
itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan
LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan,
maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan
terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN
(Word Area Network).2) Jenis-jenis jaringan, secara umum jaringan komputer
terdiri atas lima jenis :

a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik pabrik untuk memakai bersama
sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

b) Metropolitan Area Network (MAN)


Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan
atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta)
atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televise kabel.

c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang


luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.

d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung
ke jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan
hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.

e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi
terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan
kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi
walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak
jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di
dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses
yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana
seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan
 Hemat kabel
 Layout kabel sederhana
 Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang• kabel
pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b) Topologi Token Ring


Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan
menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila
alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak
informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut
serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat
gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.

c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan
adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau
lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan
meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat
gangguan di suatu jalur kabel makagangguan hanya akan terjadi dalam
komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
 Paling fleksibel
 Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu
bagian jaringan lain
 Kontrol terpusat
 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian
 Boros kabel
 Perlu penanganan khusus
 Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan,
yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di
dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-
server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server
yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai workstation.
Keunggulan
 Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
 pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang
tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation
 Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat
 sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang
mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server
 backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data
yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
 Biaya operasional relatif lebih mahal.
 Diperlukan adanya satu komputer khusus• yang berkemampuan lebih
untuk ditugaskan sebagai server.
 Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.
 Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.

b) Jaringan Peer To Peer


Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan
 Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitasyang
dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
 Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
 Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
 Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
 Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to
peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang
ada.
 Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan
workstation.
 Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,
karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
 Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
 Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,
maka backup harus dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.

5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer
diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti
halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan
penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol.
Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO
(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal
dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan
demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah
berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan
aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produkproduk LAN saja,
tetapi dalam membangun jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan
antara model referensi OSI dengan protocol Internet bisa dilihat dalam tabel 1
berikut:
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga
diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International
Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS
(National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga
oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor
produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan IEEE.

6) IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdirin atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang
dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.Contoh IP Address Network ID Host
ID 193 160 5 1. IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID,
dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID 20
menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address
memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu
berada.Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakaian, bergantung
pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan
pada table dibawah

Pembagian kelas IP Address


Kelas Network ID Host ID Subnet Mask
A XXX.0.0.1 XXX.255.255.254 255.0.0.0
B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.254 255.255.0.0
C XXX.XXX.XXX XXX.XXX.XXX.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat
besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP
address pada tiap kelas A. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit
pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara
membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113
Host ID = 46.5.6 IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor
113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang
dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit 21 pertama,
sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP
address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :Network ID = 132.92
Host ID = 121.1 IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor
132.92. Dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat
menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx.IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran
kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk
sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address.
Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya
ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan.
Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai,
yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
7) Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama
suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP
address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda
titik (.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk
dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk
dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama
oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan,
misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
8) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi
untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan
protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server
menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client.
Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address
tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.

A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

- Lembar Pengamatan
Lembar pengamatan berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja Harga diri
1-4 1-4 sama 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Raminah
3 Syafran Efendi
4 Wiwit Sarwita
5 Habibullah

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat
sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian

Nama Sekolah : SMK Harapan Bangsa Panti


Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas / Semester : X / II ( Dua)

No Bahan/
Kompetensi Bentuk
Kd Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.11 X/2 Pengetahuan  Menjelaska Uraian 1,2,3,4,5
Menerapkan  Jaringan komputer
(C 1) n Konsep
instalasi fundamental instalasi
jaringan  Pemodelan Layer OSI jaringan
komputer  Pemodelan Layer TCP/IP komputer
Pemahaman  Menjelaska
 Pengenalan port number (C2) n prosedur
 Jenis protokol jaringan instalasi
 Konsep ICMP, IP dan ARP jaringan
 Media jaringan
 Peralatan jaringan
 Pengkabelan (Copper)
 Prosedur instalasi jaringan
komputer sederhana
 Teknik instalasi jaringan
komputer sederhana
 Prosedur pengujian hasil
instalasi jaringan komputer
 Prosedur pembuatan
laporan instalasi jaringan
komputer
Soal Uraian :

1. Apakah yang dimaksud jaringan komputer?


2. Apakah tujuan dari pengetesan jaringan pada komputer?
3. Bagaimanakah cara mengets TPC?
4. Sebutkan tipe jaringan LAN!
5. Apakah manfaat Perintah IPConfig?

Pedoman Penskoran Soal Uraian:


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawaban :
Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari
memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara
software) telah dilakukan dengan benar.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawaban :
Dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan
under DOS.

SKOR MAKSIMUM 20

4. Jawaban :
Peer to Peer, client server
SKOR MAKSIMUM 20
5. Jawaban :
Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada
Komputer
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Nama Sekolah : SMK Harapan Bangsa Panti
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Komputer Dan Jaringan Dasar
Kelas / Semester : X / II ( Dua)

No
Kompetensi Indikator Bentuk
IPK Materi So
Dasar Soal Soal
al
4.11  Jaringan  Siswa Tes 1
4.11.1 Melakuka
Menginsta diminta Praktek
n instalasi komputer
lasi menginstal
jaringan jaringan fundamental jaringan
komputer  Pemodelan komputer
computer
Layer OSI
4.11.2 Menguji
 Pemodelan
hasil
Layer TCP/IP
instalasi
 Pengenalan
jaringan port number
computer  Jenis
4.11.3 Membuat protokol
laporan jaringan
hasil  Konsep
instalasi ICMP, IP dan
jaringan ARP
 Media
komputer
jaringan
 Peralatan
jaringan
 Pengkabelan
(Copper)
 Prosedur
instalasi
jaringan
komputer
sederhana
 Teknik
instalasi
jaringan
komputer
sederhana
 Prosedur
pengujian
hasil instalasi
jaringan
komputer
 Prosedur
pembuatan
laporan
instalasi
jaringan
komputer

Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat Penggunaan alat dan bahan sesuai
91 - 100
dan bahan prosedur
Penggunaan alat dan bahan kurang
80 - 90
sesuai prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak
70 - 79
sesuai prosedur
b. Ketersediaan alat Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
dan bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup
80 - 90
lengkap
Ketersediaan alat dan bahan kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menyajikan hasil
menginstal jaringan pemahaman tentang menginstal 91 - 100
komputer jaringan komputer
Kemampuan menyajikan hasil
pemahaman tentang menginstal
80 - 90
jaringan komputer keberlanjutan
cukup
Kemampuan menyajikan hasil 70 - 79
pemahaman tentang menginstal
jaringan komputer keberlanjutan
kurang
b. Kemampuan Kemampuan mengkonversikan hasil
menguji jaringan pemahaman tentang menginstal 91 - 100
komputer jaringan komputer tinggi
Kemampuan mengkonfigurasikan
hasil pemahaman tentang menginstal 80 - 90
jaringan komputer cukup
Kemampuan mengkonversikan hasil
pemahaman tentang menginstal 70 - 79
jaringan komputer kurang
c. Kemampuan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
mendapatkan lengkap
informasi Kemampuan mendapatkan informasi
80 - 90
cukup lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi
70 - 79
kurang lengkap
d. Kemampuan dalam Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
bekerja Kemampuan dalam bekerja cukup
80 - 90
tepat
Kemampuan dalam bekerja kurang
70 - 79
tepat
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih
70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
pekerjaan Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Skor
Perolehan
Skor
Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal

NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Panti, Januari 2021


Mengetahui, Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Harapan Bangsa
Panti

ZULHAM EFFENDI,S.Pd,M.M MUSLIM, S.Pd WINDA AGUSTINA, S.Pd


NIP.198306042008031001

Anda mungkin juga menyukai