Kebijakan Mengenai Pengujian Produk

Dalam Rangka Penerapan SPLN Baru

1. Dalam rangka penerapan SPLN terbaru pabrikan diberikan kesempatan satu kali untuk mengulang
pengujian tanpa lewat SPM dengan dikenakan biaya tambahan, dengan catatan pabrikan memiliki
kewajiban untuk menginformasikan kepada Bidang PROSMKAL Sub Bidang SPM terkait
pembaharuan (improvement) desain terkini yang sudah dilakukan terhadap produk yang diuji.
2. Untuk pengulangan terhadap pengujian yang mengalami kegagalan, pabrikan harus membuat
Berita Acara analisis kegagalan dan improvement yang dilakukan terhadap produk yang
mengalami kegagalan pengujian.
3. Pengulangan tanpa harus melalui Bidang PROSMKAL Sub Bidang SPM hanya diizinkan 1x selama
masih dalam proses dari pengajuan pengujian pertama.
4. Jika produk yang diajukan untuk diuji pada pengajuan pengujian pertama sudah dinyatakan lulus
semua, maka Pabrikan dianggap sudah sanggup membuat produk yang sesuai dengan ketentuan
SPLN, dan untuk pengajuan pengujian berikutnya dianggap sudah memiliki pengalaman dan
sudah melakukan kajian desain yang mendalam terhadap produknya, sehingga untuk pengajuan
pengujian kedua dan seterusnya jika didapatkan kegagalan dalam pengujian maka proses
pengulangan harus melalui Bidang PROSMKAL Sub Bidang SPM.
5. Kebijakan ini diberlakukan untuk semua produk dari semua pabrikan.

Jakarta, 14 Januari 2021

SRM Pengujian

( Haryo Lukito )