Anda di halaman 1dari 4

Teori Dasar Elektronika dan Kelistrikan

Ilmu yang mengendalikan Energi Listrik, Energi dimana elektron memiliki peran mendasar.
Berhubungan dengan Sirkuit Listrik yang melibatkan komponen listrik AKTIF seperti Transistor, Dioda
dan Sirkuit Terpadu, Berhubungan dengan komponen listrik PASIF serta Teknologi
Interkoneksi. Menjadikan Perangkat yang sering kita gunakan seperti dalam Gambar.

Teori Dasar Elektronika dan Kelistrikan


 -  Tegangan Listrik dan Satuannya
 -  Arus Listrik dan Satuannya
 -  Resistor (Hambatan Listrik)
 -  Konduktor/Insulator / Semikonduktor
 -  Sekilas Tentang Elektron dan Teori Atom
 -  Hukum Ohm dan Daya Litrik serta Satuannya

PENGERTIAN DASAR
Dalam kehidupan sehari hari, kita bisa mengambil contoh Air mengalir dari tanki penampung menlalui
Kran pengatur. Sebagai tujuan menjadi dasar mempelajari Ilmu ELEKTRONIK.
POTESIAL / TEGANGAN / TEKANAN : 
  -  Tekanan air pada tangki P1 akan lebih besar dari tangki p2
  -  Bila kran di buka bersama sama maka arus pancuran air akan berbeda
     Tangki P1 akan lebih jauh pancaran nya dibanding tangki P2
  -  Disitulah Tekanan terjadi saat kran dibuka

TAHANAN / RESISTAN :
  -  Saat keran di buka disitulah Arus air mengalir
  -  Besar kecil bukaan kran menentukan debit air yang mengalir.

ARUS :
  -  Terjadi saat kran dibuka seberapa besar atau ditutup sama sekali
  -  Arus mengalir sesuai dengan bukaan nya

PERPINDAHAN MUATAN LISTRIK


Kemampuan suatu bahan untuk memindahkan Muatan Listrik.

I.  KONDUKTOR/PENGHANTAR (Conductors)
Obyek atau Jenis Bahan yang memungkinkan aliran arus listrik dalam satu atau lebih arah.

Sifat Konduktor :
  -  Mempunyai banyak elektron bebas.
      Elektron bebas yaitu elektron yang berada pada lintasan terluar dari  Struktur atom.
  -  Elektron pada Atom mudah berpindah dari lintasan yang dalam ke lintasan terluar.
  -  Biasanya mudah mengantar Panas/Kalor

Seperti : 
  -  Besi, Baja, Emas, Perak, Tembaga, Aluminium, Kuningan, Mercury dll
  -  Benda Cair:  Larutan Elektrolit ( H2SO4 ), Air  ( H2O )
  -  Tubuh manusia, tanah dan sebagainya.
II.  ISOLATOR/PENYEKAT (Insulators)
Bahan yang Muatan Listrik Internal yang tidak mengalir bebas, dan karena itu membuat hampir tidak
mungkin untuk melakukan Arus Listrik di bawah pengaruh Medan Listrik. 

Sifat Isolator :
  -  Ikatan Elektron pada intinya sangat kuat. (tidak ada elektron bebas).
  -  Memiliki Resistivitas lebih tinggi dari Semikonduktor
  -  Sulit menghantar Panas/Kalor.

Seperti : 
  -  Kayu, Karet, Fiberglas, Gelas, Porselen, Keramik, Quartz, Plastik dll

III. SEMIKONDUKTOR (SemiConductor)


Benda atau Zat atau Bahan Setengah Penghantar  yang kurang baik sebagai Konduktor dan tidak
sempurna sebagai Isolator.

Sifat Semikonduktor :
  -  Padatan Kristal atau Amorf dengan karakteristik listrik yang berbeda.
  -  Resistensi Tinggi lebih tinggi dari bahan umumnya.
  -  Masih jauh lebih rendah perlawanan dari isolator.
  -  Resistansi menurun dengan meningkatnya Suhu. Perilaku berlawanan dengan Logam.

Seperti : 
  -  Silikon / Germanium
Kedua bahan tersebut dipakai untuk membuat komponen seperti :
  -  Dioda,
  -  Transistor,
  -  IC (Integrated Circuit = Rangkaian Terpadu), MicroChip dll.

Anda mungkin juga menyukai