Anda di halaman 1dari 2

MENJADI GURU ‘POPULER’

Oleh :
Lukman Aryo Wibowo, S.Pd.I.1

A. Arti dan Makna Popularitas


Bagi setiap artis, popularitas adalah segalanya. Karena popularitas adalah kunci
untuk mendapatkan penghasilan dan penghidupan. Akan tetapi pentingkah sebuah
popularitas bagi seorang pendidik atau guru?. Sebelum kita menjustifikasi penting atau
tidaknya sebuah popularitas, alangkah baiknya kita lihat makna dan arti popularitas itu
sendiri. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI 2007) kata Populer berarti dikenal
dan disukai orang banyak.
Nah, jadi cukup jelas bahwa makna dan arti sesungguhnya popularitas bukan semata
dikenal orang banyak, namun lebih dari itu, yaitu disukai orang banyak. Tentunya dikenal
dan disukai orang banyak adalah perihal penting yang harus dimiliki oleh seorang guru atau
bahkan bisa jadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh seorang guru

B. Tips Menjadi Guru Popular


Pertama, Perbanyak Teman
Pepatah bijak mengatakan, “ musuh satu terlalu banyak, teman 1000 tetap kurang “.
Tidak ada seseorangpun di Dunia ini yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang
lain. Manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan lingkungan dan pergaulan. Dalam
pergaulannya, seseorang pasti akan memiliki teman, baik itu di tempat kerja ataupun di
lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga tidak dapat diragukan lagi bahwa teman merupakan
elemen penting yang berpengaruh bagi kehidupan seseorang.
Dan harus diakui bahwa popularitas seseorang juga sangat dipengaruhi oleh
banyaknya teman. Karena teman adalah “penilai” segala bentuk tingkah laku kita dan juga
sekaligus menjadi “corong” atau penyalur informasi tentang kita kepada orang lain.
Semakin banyak teman kita yang melihat perbuatan baik serta prestasi yang baik dari diri
kita, maka kita akan semakin mudah popular.
Namun ingat, bahwa teman tidak butuh sebuah promosi secara lisan dari kita, karena
kalau kita mempromosikan diri dan prestasi kita kepada teman lewat lisan itu namanya
pamer dan sombong. Teman juga akan jenuh bahkan akan cepat meninggalkan kita jika kita
terlalu kepedean mempromosikan diri kita.
Perbanyaklah teman, dan bertingkah lakulah sewajarnya dalam berteman, buat
teman-teman kita merasa nyaman disamping kita. Semakin banyak teman yang kita miliki,
dan dimanapun tempat ada teman, maka disadari atau tidak, anda telah dikenal banyak
orang, dan telah menjadi orang yang Populer. Karena Populer adalah karakteristik dari

1
Adalah guru Wiyata Bhakti di SD Negeri 2 Sindupaten Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
seseorang yang benar-benar bagus untuk semua orang, bahkan jika mereka bias berarti dan
bermanfaat bagi orang lain. Populer berarti memiliki banyak teman, dan pada dasarnya
disukai oleh banyak orang.

Kedua,Jadilah Guru yang Berbeda


Kita ketahui bersama bahwa manusia mempunyai banyak persamaan, namun disisi
lain manusia juga diciptakan dengan beragam perbedaan. Baik perbedaan fisik maupun
nonfisik. Manusia juga diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan. Namun apa
hubunganya teori tersebut dengan sebuah kata popularitas?. Tentu saja ada.
Dunia ini begitu luas, banyak hal yang bisa kita kerjakan. Kita tidak boleh menjadi
orang yang pesimis. Tetapi kita harus bisa menjadi manusia yang penuh sikap optimistik.
Dimana kita harus mampu bisa melihat peluang-peluang sekecil apapun disekitar kita untuk
dijadikan pintu kesuksesan. Contoh kecil adalah kita harus mampu berfikir tentang sesuatu
yang paling bisa kita lakukan namun belum pernah orang lain melakukanya atau masih
sedikit orang lain yang melakukanya. Maka dengan seperti itu, pekerjaan ataupun hasil
karya yang kita ciptakan akan mudah terlihat dan dinilai oleh orang lain karena hasil karya
yang kita ciptakan berbeda sama sekali dengan orang lain atau masih sedikit orang yang
melakukan apa yang kita lakukan.

Ketiga, Tunjukan Prestasimu


Prestasi bisa melejitkan nama kita sepopuler Einstein, valentine Rossi, atau Ahmad
Dhani sekalipun. Tidak perlu kita repot-repot mempromosikan diri dengan banyak bicara,
justru semakin kita banyak bicara dan memuji diri, maka popularitas tidak akan pernah bisa
didapatkan dan bahkan akan sebaliknya, dimana orang-orang disekitar kita akan semakin
menjauh dan jenuh dengan omong kosong kita.
Namun jika kita melaksanakan sebuah pekerjaan dengan rasa ikhlas, percaya diri, dan tekun,
maka hasil kita atau prestasi kitalah yang akan membantu menuju sebuah titik puncak
popularitas.

Demikianlah tips menjadi guru yang popular dan berbeda yang bisa kita terapkan dalam
kehidupan kita. Mari kita evaluasi bersama apakah tindakan yang kita lakukan selama ini
telah berada dijalan yang akan mengantarkan kita menjadi orang yang popular (dikenal dan
disukai banyak orang), atau kita justru tidak pernah mengerti kemana sebenarnya jalan
kehidupan yang bermakna dan member banyak manfaat kepada sesama. Dan sudah saatnya
untuk memulai dari sekarang dan jangan menunda lagi.

Anda mungkin juga menyukai