Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firanda Oktaviana

NIM : 210910301009

Mata Kuliah : SUPERVISI PEKERJAAN SOSIAL

Tugas Review Supervisi Pekerjaan Sosial D3 Pertemuan Ke 1

➢ Supervisi merupakan pengawasan Pekerja sosial dan supervisior mengawasi supervisi


➢ Tujuannya supaya teknisi yang bekerja sama dengan kita bisa menjadi kekuatan dalam
bekerja sama dengan orang lain
➢ Supervisi Pekerja sosial
• Ruang Lingkup merupakan tugas utama dari supervisior
• Peran peran yang harus dilaksanakan
• kedudukan supervisior didalam lembaga sosial
• tantangan dalam melakukan praktik pekerja sosial
➢ TUJUAN
Supaya dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya bisa menyesuaikan dengan
penugasan yang diberikan langsung oleh lembaga sosial dan menghindari terjadinya
kesalahpahaman dalam melakukan tugas sehingga akuntabilitas pekerjaan bisa sama
dengan misi lembaga layanan sosial atau supaya pembagian job bisa lebih jelas
➢ 3 Fungsi supervisi pekerjaan sosial
1. Fungsi Administrasif
Merupakan salah satu aspek dari supervisi yang berhubungan dengan Administrasi
dalam suatu kegiatan yang ada di organisasi.
Tujuan: mempunyai tujuan yaitu menjamin kualitas pelayanan yang diberikan terhadap
klien sesuai dengan kebijakan dan prosedur terhadap lembaga tersebut dan untuk
menyediakan supervisor agar bekerja dengan konteks pekerjaan yang memungkinkan
untuk melakukan pekerjaan sosial lebih efektif.
2. Fungsi edukatif
Merupakan salah satu aspek dalam supervisi yang berkaitan dengan pemberian proses
pembelajaran dan penguatan dari seorang supervisior kepada supervisi.
Tujuan : bertujuan untuk memberikan transfer ilmu yaitu skill Attitude dan knowledge
kepada supervisi dan memberikan ruang supervisi berproses dalam mengajarkan serta
memberikan bimbingan.
3. Fungsi Dukungan
Untuk memberikan dukungan terutama dukungan moral kepada supervisi dan
supervisor menyemangati supervisi jika pada suatu keadaan supervisi mengalami suatu
masalah.
Tujuan : bertujuan untuk menghilangkan tekanan yang ada pada diri supervisi serta
membuat supervisi selalu berada dalam kondisi yang nyaman sehingga supervisi dapat
menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien.

➢ Dalam praktek supervisi Pekerja Sosial hubungan antara supervisor dengan supervisi
harus terjalin dengan baik

➢ Supervisor harus bekerja sesuai dengan protokol dan prosedur yang menyangkut kode
etik supervisor tanpa menghilangkan etika kerja sosial

➢ Prinsip etika supervisor harus mengutamakan tujuan untuk membantu Pekerja Sosial
sebagai supervisi yang membutuhkan dan memusatkan pada permasalahan sosial
terhadap diri klien pekerja sosial

➢ Tiga kualitas keadaan yang mendasari relasi supervisor yang baik


1. Keaslian
2. Saling hormat dan berpikir positif
3. Saling investasi atau keterbukaan untuk saling belajar

Anda mungkin juga menyukai