Nanang
Nanang
KOMPETENSI SOSIAL
BY: NANANG AMINANTO
1806010073
Kompetensi Supervisi
Kompetensi Kepala Sekolah Menurut Lipham dan Hoeh Jr. Yang dikutip Mantja (2002: 3)
mengemukakan bahwa dalam penyiapan khusus jabatan kepala sekolah, di bidang
administrasi pendidikan ada lima kelompok kompetensi yang diperlukan untuk memenuhi
fungsi dasar kepala sekolah, yakni;
(1) program instruksional,
(2) kepegawaian,
(3) kesiswaan,
(4) sumber-sumber fisik dan finansial, dan
(5) hubungan masyarakat dan sekolah. Moch Idochi (2004: 88)
Kompetensi kepala sekolah adalah :
1. Supervisi akademik
2. Supervisi administrasi (menitikberatkan
pengamatan pada aspek aspek administrasi yang
berfungsi sebagai pendukung terlaksananya
pembelajaran.
TUJUAN DAN FUNGSI SUPERVISI :
Berbicara masalah supervisi yang berkaitan dengan pelaksanaannya memiliki
berbagai macam tujuan yang telah dirumuskan oleh para ahli di bidang
pendidikan. Supervisi pendidikan berfungsi untuk mengontrol dan menilai
semua komponenkomponen yang terkait dalam dunia pendidikan. Ruang
lingkup supervisi begitu luas, sehingga dengan adanya supervisi
dimungkinkan peningkatan kerja pada semua sistem dan terbentuknya
pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan peran guru sebagai tenaga
edukatif agar lebih bertanggung jawab.
RUANG LINGKUP SUPERVISI AKADEMIK MELIPUTI:
1. Pelaksanaan kurikulum
2. Persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran
oleh guru
3. Pencapaian standar kompetensi lulusan, standar
proses, standar isi, dan peraturan pelaksanaannya
4. Peningkatan mutu pembelajaran.
KOMPETENSI SOSIAL KEPALA SEKOLAH :
Kompetensi sosial kepala sekolah sebagaimana tertulis dalam Peraturan Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah bahwa
kepala sekolah harus:
a. Bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah
b. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
c. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain
KOMPETENSI SOSIAL SEBAGAI: