PERKEMBANGAN INDIVIDU

NANANG A
23206015
 Aspek- Aspek Perkembangan Individu
Perkembangan fisik
Perkembangan perilaku psikomotorik
Perkembangan bahasa
Perkembangan perilaku kognitif
Perkembagan perilaku sosial
Perkembangan moralitas
Perkembangan penghayatan keagamaan
Perkembangan perilaku konatif
Perkembangan emosional
Perkembangan kepribadian
Perkembangan karier
 Fase perkembangan
• Tahap Sensori-Motor (0-2)
• Tahap Pra Operasional (2 – 7)
• Tahap konkret-operasional (7-11)
• Tahap formal-operasional (11 - dewasa)
 Perkembangan Manusia
• fase-fase perkembangan manusia sejak masa
kanak-kanak sampai masa tua ada enam fase, yaitu:
1. Fase perkembangan masa kanak-kanak (Infancy &
Early Childhood)
Anak usia 0-6 th ciri -ciri :
2. Belajar berjalan, mengambil makanan padat
3. Belajar bicara
4. Belajar mengontrol eliminasi (urin & fekal)
5. Belajar perbedaan jenis kelamin
 Masa Anak ( Midle Childhood)
usia 6-12 tahun ciri –ciri:
1. Membangun perilaku yang sehat
2. Belajar keterampilan fisik
3. Belajar bergaul dg teman sebaya
4. Belajar peran sosial terkait dengan
maskulinitas dan feminitas
5. Mengembangkan ketrampilan dasar seperti
membaca, menulis dan berhitung
 Masa Remaja
usia 12-18 tahun ciri-ciri:
1. Membina hubungan baru yang lebih dewasa
dengan teman sebaya
2. Pencapaian peran sosial maskulinitas atau feminitas
3. Kemandirian emosi
4. Kemandirian dalam mengatur keuangan
5. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan
secara efektif
6. Memilih dan mempersiapkan pekerjaan
 Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)

usia 18-30 th ciri –ciri:

1. Memilih pasangan
2. Belajar hidup bersama orang lain sebagai
pasangan
3. Mulai berkeluarga
4. Membesarkan anak, mengatur rumah tangga
5. Mulai bekerja, mendapat tanggungjawab
6. Menemukan kelompok sosial
 Masa tua (Later maturity)
Usia 50 tahun lebih ciri-ciri :
1. Menyesuaikan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan
kesehatan
2. Menyesuaikan diri dengan situasi pensiun dan penghasilan
yang semakin berkurang
3. Menyesuaikan diri dengan keadaan kehilangan pasangan
(suami/istri)
4. Membina hubungan dengan teman sesama usia lanjut
5. Melakukan pertemuan-pertemuan sosial
6. Membangun kepuasan kehidupan
7. Kesiapan menghadapi kematian