Anda di halaman 1dari 12

Tugas dan fase

perkembangan manusia
Dosen Pengampu : Sri Nurafifah, M.Pd
Nama : Maman Hermansyah
Prodi : PTIK 5A
NIM : 201223001
Pengertian Tugas dan fase perkembangan
“Tugas dan fase perkembangan adalah hal yang pasti bahwa
setiap fase atau tahapan pekembangan kehidupan manusia
senantiasa berlangsung seiring kegiatan belajar.Tugas belajar
yang muncul dalam setiap fase perkembangan merupakan
keharusan universal dan idealnya berlaku secara otomatis."
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguasaan Tugas-tugas Perkembangan

a. Faktor internal
Normal tidaknya pertumbuhan dan perkembangan,
kesehatan, motivasi untuk berkembang dan kelancaran dalam
menguasai tugas-tugas perkembangan sebelumnya.

b. Faktor eksternal
Pola asuh orang tua, lingkungan
sekolah, lingkungan pergaulan,
dst
Tugas-tugas Perkembangan pada Setiap
Fase Perkembangan
A. Tugas dan fase perkembangan bayi dan kanak-kanak (Usia 0-6 tahun)

1. Belajar memakan makanan keras


2. Belajar berdiri dan berjalan
3. Belajar berbicara
4. Belajar mengendalikan pengeluaran benda-benda buangan dari dalam tubuhnya
5. Belajar membedakan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, dan bersopan santun
seksual
6. Mencapai kematangan untuk membaca, mengenal huruf, suku kata dan kata-kata
tertulis
7. Belajar membedakan yang baik dan yang buruk, dan mengembangkan hati nurani
B. Tugas dan fase perkembangan anak-anak (Usia 6-12 tahun)

1. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan saat bermain


2. Membina sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai seorang individu
yang sedang berkembang
3. Belajar bergaul dengan teman sebaya
4. Belajar memerankan peran pria dan wanita
5. Mengembangkan dasar-dasar ketrampilan membaca, menulis, dan berhitung
6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan kehidupan
7. Mengembangkan kata hati, moral, dan skala nilai yang selaras
8. Mengembangkan sikap obyektif terhadap kelompok dan lembaga
9. Belajar mencapai kebebasan pribadi sehingga menjadi dirinya sendiri
C. Tugas dan fase perkembangan remaja (Usia 12-21 tahun bagi perempuan
dan usia 13-22 tahun bagi laki-laki)

1. Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda
jenis kelamin
2. Mencapai peranan social sebagai seorang pria dan wanita
3. Menerima kesatuan organ-organ tubuh sebagai pria dan wanita
4. Keinginan menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggung jawab
5. Mencapai kebebasan emosional dan mulai menjadi diri sendiri
6. Mempersiapkan diri untuk mencapai karier
7. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan
8. Memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai pedoman bertingkah laku dan
mengembangkan ideologi
D. Tugas dan fase perkembangan dewasa (Usia 21-40 tahun)

1. Mulai bekerja mencari nafkah


2. Mulai memilih teman atau pasangan hidup
3. Memasuki dunia kehidupan berumah tangga
4. Belajar hidup bersama dalam suasana rumah tangga
5. Mengelola tempat tinggal untuk keperluan rumah tangga dan keluarga
6. Membesarkan anak-anaknya
7. Menerima tanggung jawab kewarganegaraan yang sesuai
8. Menemukan kelompok social yang cocok dan menyenangkan
E. Tugas dan fase perkembangan setengah baya (Usia 40-60 tahun)

1. Mencapai tanggung jawab social dan kewarganegaraan secara lebih dewasa


2. Membantu anak-anak remaja yang berusia belasan tahun agar berkembang menjadi
orang dewasa yang bertanggung jawab
3. Mengembangkan aktivitas dan memanfaatkan waktu luang sebaik-baiknya
4. Menghubungkan diri sedemikian rupa dengan pasangannya sebagai pribadi yang utuh
5. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan psikologis
6. Mencapai dan melaksanakan penampilan yang memuaskan daalam karier
7. Menyesuaikan diri dengan perikehidupan orang yang berusia lanjut
F. Tugas dan fase perkembangan usia tua (antara usia 60 tahun sampai
menghembuskan nafas terakhir)

1. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan kesehatan jasmaniahnya


2. Menyesuaikan diri dengan keadaan pensiun dan berkurangnya penghasilan
3. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangannya
4. Membina hubungan yang tegas dengan teman seusianya
5. Membina pengaturan jasmani sedemikian rupa agar memuaskan dan sesuai
dengan kebutuhannya
6. Menyesuaikan diri terhadap peranan social dengan cara yang luwes
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai