Anda di halaman 1dari 2

Resume Kewirausahaan Digital “Digital Marketing”

Nama : Sekar Ayu Condroningtyas


NIM : 1709622062
Program Studi : Pendidikan Administrasi Perkantoran
Mata Kuliah : Kewirausahaan Digital

Lingkungan yang maju seperti saat ini membuat orang-orang memeriksa semua
digitalisasi yang telah menyebar di berbagai aspek kehidupan. Begitu juga dengan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, para pengusaha muda yang memulai
bisnis harus menguasai teknologi untuk memberikan peluang strategi pemasaran.
Jika sebelumnya strategi pemasaran menggunakan strategi tradisional seperti
surat kabar, majalah atau radio. Namun seiring berjalannya waktu, terlihat bahwa
teknologi dan internet sudah mulai menguasai dunia. Itulah mengapa penting bagi kita
untuk beradaptasi dan mengetahui cara menggunakannya.
Pemasaran digital berarti kita perlu membuat rencana strategis untuk
menjadikan bisnis kita lebih canggih, lebih dikenal, dan lebih kompetitif. Konsep
kartu pasar SOSTAC terdiri dari:

1. Situation Analysis (S)


Menggunakan strategi pemasaran digital yang pertama perlu kita ketahui
adalah sekarang posisi kita ada dimana. Posisi ini ada kinerja pencapaian yang
mencakup 5 S, yaitu:

● Sell = Artinya bagaimana penjualan kita saat ini, tingkatan penjualannya


bagaimana, perlu dianalisis terlebih dahulu.
● Serve = Membicarakan tentang layanan untuk pelanggan kita.
● Speak = Kita harus mampu membangun kedekatan dengan pelanggan kita,
bagaimana kita mengkomunikasikan produk kita terhadap konsumen.
● Save = sudah efisiensi kah pembiayaan kita, jika dulu perlu adanya biaya sewa
tempat, dengan digital marketing itu tidak dibutuhkan karena kita bisa
menggunakan online shop yang hanya dikerjakan dari rumah pun bisa.
● Sizzle = bagaimana membidik konsumen atau menjangkau konsumen yang
lebih luas. Kemudian kita harus menganalisis sudut pandang pelanggan tentang
bisnis kita. Perlunya menganalisis dan membuat SWOT agar kita mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan kita untuk evaluasi di
masa mendatang.

2. Objectives (O)
Setelah itu, perlu ditentukan tujuan untuk melanjutkan strategi. 5S harus
dikembangkan dari sudut pandang objektif ini dan seberapa besar kita ingin bisnis ini
seefisien mungkin.

3. Strategy (S)
Setelah tujuan ditetapkan, strategi harus dikembangkan untuk mencapai tujuan
yang direncanakan. Dalam penyusunan strategi dimulai dengan segmentasi, targeting
dan positioning. Kemudian Anda juga harus memikirkannya dan membuat OVP atau
proposisi nilai jaringan, yang berarti nilai atau manfaat apa yang lebih baik untuk
produk kita dibandingkan dengan produk lain. Lalu ada urutan bagaimana kita
menjaga kredibilitas perusahaan kita dengan mendapatkan feedback dari pelanggan
tentang produk kita. Biasanya dengan digital marketing ada kolom komentar yang bisa
diisi pelanggan untuk menilai produk dan layanan kita.

4. Tactics(T)
Terkait dengan strategi, di sini Anda mulai dengan definisi media yang
digunakan, kemudian komunikasi terkait produk, yaitu terkait jadwal untuk
membagikan produk di platform media yang digunakan. Secara lebih spesifik, dimulai
dari jadwal kapan produk akan diluncurkan dan kemudian kapan akan dilakukan
campaign produk baru.

5. Actions (A)
Sebuah pelaksanaan dari taktik yang sudah direncanakan, seperti menggunakan
iklan di Instagram atau strategi hashtag untuk mempromosikan produk kita di sosial
media

6. Control (C)
Bagaimana kita mengawasi kinerja kita. Perlu dievaluasi lagi 5 S dari situation
analysis pertama yg telah disusun, sesuai dengan tujuannya atau ada yang perlu
dibenahi lagi.
.

Anda mungkin juga menyukai