Anda di halaman 1dari 7

Nama Mahasiswa : Desinta Anggya Sari

NIM : 857922923
Prodi : S1- PGSD
Mata Kuliah : Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
Tutor : Rangga Asmara,S.Pd,M.Pd

Tugas 1

1. Kumpulkan definisi mengenai bahasa dari berbagai sumber. Lalu,


bandingkan persamaan dan perbedaannya. Kemudian tariklah simpulan
Anda sendiri!
Jawab :
a) Ferdinand De Saussure
Bahasa adalah salah satu ciri yang menjadi pembeda, urusan ini sebab
dengan menggunakan bahasa maka setiap kumpulan yang terdapat pada
masyarakat bisa menjadi dirinya sebagai kesatuan yang bertolak belakang
dengan kumpulan lain.

b) Sudaryono
Bahasa adalah sarana berkomunikasi secara efektif meskipun masih tidak
sempurna sampai-sampai ketidaksempurnaan bahasa itu dapat menjadi
sebuah sarana komunikasi yang menjadi sumber dari kesalahpahaman

c) H.G. Brown
Bahasa adalah sistem komunikasi yang memakai suara dan dibacakan
melalui organ perkataan dan bisa didengar oleh anggota masyarakat pun
menggunakan simbol vokal yang secara konvensional bermakna dalam
arbiter atau apa juga yang mereka suka.

d) Syamsuddin
Pengertian bahasa menurut keterangan dari syamsuddin adalah alat yang
dipakai dalam menyusun perbuatan, pikiran, perasaan, serta kemauan
dimana memakai alat untuk memprovokasi dan dipengaruhi.
 Persamaan

Bahasa sebagai sarana komunikasi yang memakai suara dan dibacakan


dengan symbol vocal serta dipergunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi dan alat yang dipakai dalam menyusun perbuatan, pikiran,
perasaan, serta kemauan.
 Perbedaan

Bahasa bisa menjadi pembeda. maka setiap kumpulan yang terdapat pada
masyarakat bisa menjadi dirinya sebagai kesatuan yang bertolak belakang
dengan kumpulan lain.

 Kesimpulan

setelah saya membaca beberapa definisi dari berbagai sumber atau


pendapat ahli dari Pengertian bahasa, maka dapat disimpulkan bahwa
bahasa merupakan sebuah simbol bunyi yang muncul sebagai produk
budaya untuk digunakan sebagai sarana berkomunikasi dan berinteraksi
manusia dengan manusia lainnya. Dan penggunaan bahasa juga
disesuaikan dengan keadaan dan budaya. Seperti masyarakat Jawa yang
masih akan menggunakan bahasa ngoko apabila berbicara dengan
oragtuanya.dan berinteraksi manusia dengan manusia lainnya serta sebagai
alat yang dipakai dalam menyusun perbuatan, pikiran, perasaan, serta
kemauan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud masyarakat bahasa! Lalu, mengapa di


suatu masyarakat bahasa sangat mungkin terjadi yang namanya kontak
bahasa dan asimilasi bahasa?

Jawab :
masyarakat bahasa adalah sekelompok orang yang satu sama lain biasa
saling mengerti sewaktu mereka berbicara masyarakat bahasa itu dapat
terjadi dalam sekelompok orang yang menggunakan bahasa yang sama dan
sekelompok orang yang menggunakan bahasa yang berbeda masyarakat
bahasa sangat mungkin terjadi yang namanya kontak bahasa dan asimilasi
bahasa karena kontak bahasa yang terjadi saling berpengaruh antara dua atau
lebih bahasa atau ragam bahasa karena penutur berbagai bahasa tersebut
sering berinteraksi dan terjadi proses perubahan bunyi yang
menyebabkannya mirip atau sama dengan bunyi lain yang ada di dekatnya.
Contoh:

 kata /ibnu/ dalam bahasa Indonesia biasa diucapkan /ipnu/

bunyi /b/ berubah menjadi bunyi /p/ sebagai akibat dari pengaruh bunyi /n/.
3. Jelaskan perbedaan bunyi vokal, bunyi konsonan, dan bunyi semivokal!

Jawab :

a. Bunyi vokal
 Tidak terdapat artikulasi
 Semua vokal dihasilkan dengan bergetarnya pita suara.
Dengan demikian, semua vokal adalah bunyi suara.
 Bunyi yang tidak disertai hambatan pada alat bicara. Hambatan hanya
terdapat pada pita suara..

b. Bunyi konsonan

 Konsonan bersuara adalah konsonan yang dihasilkan dengan


bergetarnya pita suara. Konsonan tidak bersuara adalah konsonan yang
dihasilkan tanpa bergetarnya pita suara

 Bunyi yang dibentuk dengan menghambat arus udara pada sebagian alat
bicara.

 Terdapat artikulasi.

c. Bunyi semivokal

 Di dalam bunyi semivokal terdapat vokal dan konsonan.

 Artikulasi dalam mengucapkan semivokal adalah renggang terbentang


atau renggang lebar. Contoh: air, kalau, radio, kue, daun.

4. Sebutkan mana morfem bebas dan mana morfem terikat yang terdapat pada kalimat
berikut!

a. Dia menumpang bus antarkota dari sana.

b. Mereka menyesal telah melakukan perbuatan tercela itu.

Jawab :

a. Dia menumpang bus antar kota dari sana.

Dia : satu morfem bebas

Menumpang : satu morfem bebas dan satu morfem terikat (metumpang)


Bus : satu morfem bebas
Antarkota : dua morfem bebas (antar, kota)
dari : satu morfem bebas
sana : satu morfem bebas

b. Mereka menyesal telah melakukan perbuatan tercela itu.

Mereka : satu morfem bebas

Menyesal : satu morfem bebas dan satu morfem terikat (me-


sesal) telah : satu morfem bebas
Melakukan : satu morfem bebas dan dua morfem terikat (me– laku
–kan)
Perbuatan : satu morfem bebas dan dua morfem terikat (per– buat
–an)
Tercela : satu morfem bebas dan satu morfem terikat (ter- cela)
itu : satu morfem bebas

5. Dalam bahasa Indonesia, kata yang diawali fonem [k], [p], [t], [s], lalu mendapatkan
prefiks (awalan) meng-, atau peng-, fonem itu menjadi luluh. Misalnya memukul atau
pemukul. Namun, pada kata mengkristal atau mengkritik mengapa tidak luluh? Lalu,
kata tari bila diimbuhkan prefiks peakan menjadi penari (bunyi [t] luluh), tetapi kata
tani bila diberikan prefiks pe- menjadi petani (bunyi [t] tidak luluh). Coba jelaskan
mengapa itu bisa terjadi!

Jawab :
 Mengkristal, mengkritik (kata dasar: kristal, kritik) : Huruf [k] pada kata
mengkristal atau mengkritik tidak dapat meluruh karena huruf kedua pada kata
mengkristal atau mengkritik berupa huruf konsonan [r]. Aturan peluluhan hanya
berlaku jika huruf kedua adalah vokal, bukan konsonan

 Memukul, pemukul (kata dasar: pukul) : Huruf [p] pada kata memukul atau
pemukul dapat meluruh dikarenakan huruf pertama kata dasar berawalan [p]
diikuti oleh vokal [u] yang mendapat awalan meng- atau peng-. Proses peluluhan
fonem ini bertujuan untuk memudahkan artikulasi atau pengucapan kata.

 Petani (kata dasar: tani) :Huruf [t] pada kata petani tidak luruh sebab bentuk
dasar petani berupa kata nominal yang mempunyai makna pekerjaan melakukan
perbuatan yang berhubungan dengan benda yang tersebut pada bentuk dasarnya.
petani pekerjaannya melakukan usaha tani

 Penari (kata dasar: tari) :Jadi Huruf [t] pada kata penari luluh karena fonem /t/
diwujudkan dengan bunyi asal pen yang membentuk makna sebagai kata pelaku.
Kata tari yang mendapat imbuhan prefiks pen- adalah kata yang mendapat
imbuhan men- yang membentuk kata kerja.

Anda mungkin juga menyukai