Anda di halaman 1dari 6

Nama : Isti’anah

NIM : 1810221009

Matkul : Linguistik

Soal:

1. Jelaskaan pengertian sistem, sistematis dan sintemis dalam bahasa!


Jawab:
 Sistem yaitu susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang
bermakna atau berfungsi
 Sistematis yaitu bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun secara
acak.
 Sistemis yaitu bahasa itu bukan merupakan sistem tunggal, tetapi terdiri dari sub-
subsistem atau sistem bawahan
2. Jelaskan perbedaan antara lambang dan tanda beserta contohnya!
Jawab:
 Lambang yaitu sebagai sesuatu tanda yang menyatakan suatu hal, yang
mengandung suatu makna.
Contoh: lambang berwarna merah yaitu kebenaranian, dan warna putih
melambangkan kesucian, lambang pbsi,ibf,osis, dll
 Tanda yaitu yang menjadi alamat atau yang menyatakan sesuatu.
Contoh: tanda koma menunjukkan ada jeda pada bacaan maupun tulisan, tanda
mengancungkan jempol kepada temannya dalam bentuk sebagai pujian atau
mengapresiasi atas keberhasilannya yang dicapainya.
3. Bagi linguistik bahasa lisan adalah primer sedangkan bahsa tulisan adalah sekunder,
jelaskan!
Jawab:
 Bahasa primer adalah bahasa yang diuacapkan,yang dilisankan, yang keluar dari
alat ucap manusia. Dan bahasa sekunder yaitu bahasa yang dituliskan, ragam
bahasa yang digunakan melalui media tulis.
4. Bahasa bersifat arbiter dan produktif jelaskan dan beri contohnya!
Jawab:
 Arbiter yaitu tidak adanya hubungan langsung yang bersifat wajib antara
lambang dengan yang dilambangkannya.
Contoh :orang indonesia menyebut padi itu beras, nasi, sedangan orang inggris
itu rice,kuda yang melambangkan hewan berkaki 4 yang bisa dinaiki, tapi
kenapa tidak namakan akut akad atau yang lainnya, karna tidak adanya
hubungan wajib antara lambang bahasa dan wujud bunyi, setiap daerah tentulah
mempunyai nama-nama sendiri untuk melambangkan sesuatu.
 Produktif yaitu unsur-unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur-unsur yang
jumlahnya terbatas, meski secara relatif, sesuai dengan yang berlaku pada basa
itu.
Contoh : kepo,alay,galau
5. Jelaskan yang dimaksud dengan masyarakat bahasa, bagaimanapula kedudukan
seseorang dalam masyarakat yang multilingual seperti di indonesia, jelaskan!
Jawab:
 Masyarakat bahasa yaitu sekelompok orang yang merasa menggunakan bahasa
atau perasaan di antara penuturnya bahwa mereka menggunakan bahasa yang
sama.
Meski di Indonesia banyak beragam bahasa yang digunakan namun bahasa
pemersatu yaitu tetap bahasa indonesia, seseorang yang memiliki kemampuan
bahasa multilingual entah bahasa itu dari daerahnya sendiri atau daerah tetangga
jelas dia juga menguasai bahasa indonesia, karna jika ditempat tertentu tidak
ada yang mengerti bahasa daeranya itu dia bisa mengunakan bahasa indonesia,
dan bahasa asing seperti bahasa inggris atau yang lainnya dia gunakan untuk
berbicara dengan orang-orang tertentu atau saat dia bertemu dengan orang asing
maka dia gunakan, karna kita semua harus tetap menghargai bahasa masing-
masing agar tidak terpecah belah.
6. Apakah yang dimaksud dengan diglosia?
Jawab:
 Diglosia adalah suatu situasi bahasa di mana terdapat pembagian fungsional atas
variasi-variasi bahasa atau bahasa-bahasa yang ada di masyarakat. Yang
dimaksud ialah bahwa terdapat perbedaan antara ragam formal atau resmi dan
tidak resmi atau non-formal.
7. Samakah identitas bahasa yang disebut bahasa ragam tinggi dengan bahsa ragam baku,
jelaskan secara singkat!
Jawab:
 Iya, karena bahasa ragam tinggi itu bersifat formal biasanya digunakan dalam
situasi resmi, seperti pidato kenegaraan, khotbah, surat menyurat resmi, dan
buku pelajaran. Sedangkan ragam baku adalah standar yang memiliki sifat
kemantapan atau aturan tetap.
8. Apa yang dimaksud dengan fonologi, jelaskan objek fonetik dan objek fonemik!
Jawab:
 Fonologi adalah ilmu tentang bunyi-bunyi (fonem) bahasa, ilmu yang
mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa yang diucap manusia.
 Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah
bahasa direalisiskan(dilaafalkan) atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi
oleh ucap manusia.
 Fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi bahasa dengan
memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda arti.
9. Apa bedanya fonetik artikulatoris, akustik, dan fonemik auditoris, samakah objek studi
ketiga cabang fonetik tersebut?
Jawab:
Tidak, karena setiap objeknya sudah mempunyai fungsi masing-masing, tentulah dari
fungsinya itu jelas ada perbedaan. Maka dapat dijelaskan:
 fonetik artikulatoris(organis) atau fonetik organis atau fonetik fisiologi,
mempelajari bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam
menghasilkan bunyi bahasa .
 fonetik akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau
fenomena alam (bunyi-bunyi itu diselidiki frekuensi getaranya,
aplitudonya,dan intensitasnya).
 Fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi
bahasa itu oleh telinga kita.

10. Ceritakan secara singkat proses terjadinya bunyi bahasa!


Jawab:
 Proses pertama yaitu tahap linguistik pemompa udara yang keluar dari paru-
paru melalui batang tenggorok lalu ke pangkal tenggorok,yang didalamnya
terdapat pita suara, posisi itu harus terbuka agar udara keluar(tahap fisiologis).
Setelah itu di keluarkan melalui rongga mulut, ke tahap akustis adanya
gelombang udara yang akan di tangkap oleh alat pendengar telinga tahap
fisiologis lalu ke saraf sensoris (saraf yang mengirimkan implus dari alat indra
ke otak) kembali ke tahap linguistik.
11. Jelaskan yang dimaksud dengan artikulator dan titik artikulasi, alat ucap! Mana yang
termasuk artikulator aktif dan pasif
Jawab:
 Artikulator Aktif yaitu alat ucap yg dapat bergerak, untuk menghasilkan bunyi
bahasa (seperti lidah dan bibir).
 Artikulator pasif yaitu alat ucap yang tidak dapat bergerak, tetapi disentuh atau
didekati oleh artikulator aktif dalam menghasilkan bunyi bahasa (misal gigi
atas dan langit-langit).
12. Jelaskan yang dimaksud dengan transkriptif fonetis dan fonemik, beserta contohnya!
Jawab:
 Transkriptif fonetis adalah transkriptif yang berusaha mengambarkan semua
bunyi bahasa secara sangat teliti.
Contoh : kita akan segera sampai ketempat tujuan
 Fonemik adalah ilmu yang mempelajari fungsi bunyi bahasa sebagai pembeda
makna.

Contoh: p a g i dan p a d i

Karena kata pagi memiliki konsonan (b) yang menjadi awalan suku kata (p)
dan yang menjadi akhiran suku kata (g) dan (d).

13. Apa yang dimaksud dengan morfem, jenis apa saja, dan berikan contoh!
Jawab:
 Morfem yaitu satuan bahasa atau gramatik yang bermakna, yang dapat berupa
imbuhan atau pun kata.
 Jenis-jenisnya yaitu:
 Berdasarkan kebahasaan ada 2 yaitu:
1. Morfem bebas adalah morfem yang tanpa keterkaitannya dengan
morfem lain dapat langsung digunakan dalam petuturan.
Contoh: pergi, datang,marah dan sedih
2. Morfem terikat adalah morfem yang harus terlebih dahulu
bergabung dengan morfem lain untuk dapat digunakan dalam
peraturan.
Contoh: juang, ngambil
 Berdasarkan keutuhan bentuk ada 2 yaitu:
1. Morfem utuh adalah morfem yang bagian-bagian pembentuknya
bersambungan.
Contoh: ter- pesona, ber-jaya
2. Morfem terbagi adalah morfem morfem yang bagian-bagian
pembentuknya tidak bersambungan.
Contoh: kemanusian ke-manusia-an, kepribadian ke-pribadi-an
 Berdasarkan kemungkinan menjadi dasar dalam pembentukan kata
yaitu:
1. Morfem dasar adalah morfem yang dapat menjadi dasar dalam satu
proses morfologi.
Contoh:beli, masak,dan dagang
2. Morfem afiks(imbuhan) adalah morfem yang tidak dapat menjadi
dasar dalam pembentukan kata, tetapi hanya unsur pembentukan
dalam proses
Contoh: (kerja) ber, (didik) pen
 Berdasarkan jenis fonem yang membentuknya ada 2 yaitu:
1. Morfem segmental adalah morfem yang dibentuk oleh fonem-
fonem segmental, yakni morfem yang berupa bunyi dan dapat di
segmentasikan.
Contoh: (tutup) ter dan lah, (dengar) men-kan
2. Morfem suprasegmental adalah morfem yang terbentuk dari nada,
tekanan dan intonasi.
Contoh: sedang mangambil, sudah mengambil, akan mengambil
dan ngambillah
 Berdasarkan kehadirannya secara konkrit, dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Morfem wujud adalah morfem yang secara nyata ada.
Contoh:pintu, jendela, pensil
2. Morfem tanwujud adalah morfem yang kehadirannya tidak nyata.
Contoh: kuat,takut
 Berdasarkan kehadirannya secara konkrit yaitu:
1. Morfem bermakna leksikal adalah morfem yang sudah memilki
makna.
Contoh: biru,hijau, dan marah
2. Morfem tak bermakna leksikal adalah morfem yang belum
memiliki makna. Morfem ini baru mempunyai makna bila
digabung dengan morfem lainnya.
Contoh:ter-kejut, ber-cermin
14. Apa yang dimaksud dengan alomof disertai dengan contoh!
Jawab:
 Alomof merupakan variasi bentuk suatu morfem yang disebabkan oleh
pengaruh lingkungan yang dimasukinya.
Contoh: berambut, beruang,bekerja.( perubahan morfem ber- menjadi be- saat
memasuki lingkungan kata yang mengandung fonem r dalam suku kata
pertama)
15. Sebutkan mana morfem bebas dan terikat yang terdapat pada kalimat berikut!
Jawab:
a. Dia menumpang bus antar kota dari sana
b. Mereka berjuang di medan perang
Jawab:
Morfem bebas : dia, bus, antar, kota, dari, sana, mereka, di, medan, perang.
Morfem terikat:menumpang, berjuang.

16. Buat contoh bentuk dasar dan bentuk imbuhan!


Jawab:
Contoh bentuk dasar :
 Ayah minum secangkir kopi
 Ibu menyapu halaman
Contoh bentuk imbuhan:
 Kevin dan gideon adalah rekan seperjuangan waktu sekolah dulu
 Apri sedih karena berpisah dari kedua orang tuanya
17. Jelaskan yang dimaksud reduplikasi dan berikan contoh!
Jawab:
 Reduplikasi adalah proses mofemis yang mengulang bentuk dasar, baik
keseluruhan atau sebagian maupun dengan perubahan bunyi.
Contoh: kupu-kupu, kuda-kuda, siku-siku, berlari-lari, bersama-sama
18. Jelaskan pengertian komposisi dan berikan contoh!
Jawab:
 Komposisi adalah proses penggabungan bentuk dasar untuk menghasilkan
kontruksi atau bentuk lain yang memiliki identitas leksikal yang berbeda
Contoh: kolam renang, sepak bola, kipas angin, jam tangan, dan meja makan

Anda mungkin juga menyukai