Anda di halaman 1dari 1

Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

faktor pembentuk integrasi nasional ada faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu proses oleh
seseorang maupun kelompok. Faktor pembentuk integrasi nasional yaitu:

- Rasa senasib dan seperjuangan. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional yang paling utama adalah
perasaan senasib dan seperjuangan. Sebagai contoh, rasa tersebut dahulu muncul ketika masa
penjajahan, di mana warga Indonesia seluruhnya bersatu untuk merdeka. Keinginan tersebut karena
dilandasi sebuah yang sama, dan tidak peduli dengan suku, agama, ras, serta golongan.

- Rasa cinta Tanah Air. Salah satu faktor yang memengaruhi integrasi nasional adalah adanya rasa cinta
tanah air di kalangan Bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuktikkan ketika masa perjuangan untuk
merebut, menegakkan, serta mengisi kemerdekaan Republik Indonesia hingga masa kini.

- Ingin bersatu. Satu di antara banyak peristiwa yang menunjukan sebuah keinginan masyarakat
Indonesia untuk Bersatu yaitu Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Seluruh rakyat Indonesia ingin
bersatu di dalam semangat perjuangan yang sama, tentunya sesuai cita-cita nasional.

- Antisipasi dari ancaman asing. Integrasi nasional tidak kalah penting untuk antisipasi adanya ancaman
dari asing. Ada berbagai bentuk ancaman dari pihak asing tersebut, seperti upaya pengambilan wilayah
atau pulau paling luar di Indonesia.

- Budaya gotong royong. Selain itu, faktor-faktor pembentuk integrasi nasional lainnya adalah adanya
budaya gotong royong. Budaya gotong royong sendiri adalah ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
yang secara turun temurun tetap dijaga dan dipertahankan hingga saat ini.

- Sebagai wujud ideologi nasional. Integrasi nasional juga merupakan wujud ideologi nasional yang
sudah disepakati bersama. Melalui ideologi Pancasila, Indonesia memiliki banyak perbedaan serta
keragaman agar dapat tetap bersatu. Ini karena nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara .

Anda mungkin juga menyukai