Asesmen Nasional merupakan program pemerintah untuk menilai mutu semua sekolah,

madrasah dan program pemerataan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil pendidikan utama peserta didik (membaca,
menulis, berhitung dan budi pekerti), serta mutu pendidikan dan latihan serta lingkungan belajar
yang kondusif. Informasi dari tigainstrument utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Penilaian nasional dimaksudkan untuk menunjukkan apa tujuan utama sekolah, yaitu
mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik. Asesmen nasional juga memberikan
gambaran tentang ciri-ciri penting sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut.
Hal ini diharapkan dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan
sumber dayanya pada peningkatan mutu pendidikan.

Akm
Penilaian Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian terhadap
kompetensi esensial yang diperlukan oleh
siswa untuk mengembangkan keterampilannya dan berpartisipasi dalam
masyarakat. 27
Definisi minimal untuk mendemonstrasikan literasi dan numerasi adalah kemampuan minimal
yang dibutuhkan untuk berfungsi secara produktif dalam kehidupan. Konten terukur signifikan
dan konsisten di seluruh tingkatan dan tingkatan.
Tidak semua isi program diuji.28
Ada dua kompetensi utama yang diukur CSI, yaitu literasi
dan kompetensi matematika (berhitung). Baik
keterampilan membaca dan aritmatika mengukur keterampilan berpikirlogis-sistematis,
keterampilan bernalar menggunakan konsep dan
pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan memilah serta
mengolah informasi.

AKM menyajikan masalah dalam berbagai konteks untuk dipecahkan oleh siswa dengan
menggunakan kemampuan literasi dan numerasi mereka . AKM dirancang untuk mengukur
kompetensi secara detail , bukan sekedar penguasaan konten.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk

memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks
tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia
dan warga dunia serta untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada
masyarakat.