Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KOLOM DAN BALOK

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI


BANGUNAN 3 Y

DOSEN : DR.IR.ENDANG SETYOWATI, M.T.


5200911316 LINA SITI HERLINA ASISTEN : IRA NURHARISMA
JENIS SISTEM PENAHAN GAYA LATERAL

Untuk menahan gaya lateral pada bangunan hotel 15 lantai ini, pada tower digunakan
core sebagai penahan utama gaya lateral. Yang menjadi dasar pertimbangannya ialah
pembagian mass (bulk) bangunan yang berdasarkan fungsi ruang yang terbagi atas
dilatasi struktur, dan ketinggian lantai yang yang berbeda.

CORE pada bangunan hotel ini berbentuk persegi Panjang menyesuaikan bentuk massa
dengan core yang dibagi menjadi 2 bagian dimana tujuan nya bagian tengah core
digunakan untuk sirkulasi pengguna dan perletakan core ini di letakan di tengah lantai
tipikal kamar.

Ruang yang ada pada core banguan ini adalah Lift pengunjung, lift
barang, ruang service, lavatory dan juga Tangga darurat.
Core menggunakan dinding penuh
Untuk proporsi(presentase) core nya yaitu
dengan struktur beton bertulang
berbentuk persegi Panjang sebagai
penahan gaya lateral, serta untuk dapat PROPORSI LUAS CORE = Luas Core x 100
menciptakan ruangan bebas balok untuk
Luas Lantai tipikal
keperluan utilitas dan sistem bangunan.
= 160 x 100 = 15%

1.056

DOSEN : DR.IR.ENDANG SETYOWATI, M.T.


5200911316 LINA SITI HERLINA ASISTEN : IRA NURHARISMA
DIMENSI BALOK INDUK
BALOK INDUK

h = L/12 b = 0,5 h
b = 0,5 x 60 cm 60 CM
h = 8/12
h = 0.6 m b = 30 cm

h = 60 cm
Jadi ukuran balok induk adalah 60 cm x 30 cm 30 CM

BALOK ANAK DIMENSI BALOK ANAK

b = 0,5 h
h = 0,75 h BI 45 CM
b = 0,5 x 45 cm
h = 0,75 x 60
b = 22.5 cm
h = 45 cm
b = 25 cm
25 CM
Jadi ukuran balok anak adalah 45 cm x 25 cm

PELAT LANTAI
DIMENSI PELAT LANTAI
BALOK INDUK KETERANGAN

Pelat 2 arah L : Bentang Balok


BALOK INDUK

Lx/Ly ≤ 2 b : Lebar penampang balok


4/3 = 1,3
h : tinggi penampang balok

Kesimpulan : Plat lantai menggunakan


ketebalan 12 cm karena Lx/Ly ≤ 2 dan Lx*Ly
adalah 12 m2 maka kurang dari 16 m2

DOSEN : DR.IR.ENDANG SETYOWATI, M.T.


5200911316 LINA SITI HERLINA ASISTEN : IRA NURHARISMA
Berat Portal Beton bertulang + Dibulatka
840 kg/m2 Nu Fu F
Inti Dimensi n
Tipe
Berat Partisi / dinding 100 kg/m3 n A Ug Kolom
Kolom (0,65.0,85.Fc
Berat Eleman Arsitektural 100 kg/m4 (n.A.Ug) Nu/Fu persegi (a=b)
Berat Perlengkapan MEP 100 kg/m5 )
Jumlah Beban Mati (DL) 1140 kg/m6 Kg/m
(zona) Lantai M2 Kg Kg/m2 cm2 cm cm
2
Beban Hidup Hotel (LL) 250 kg/m2
KA-1 15 24 1768 636480 110.5 5760.00 75.89 80
Kombinasi Beban 1,2 DL + 1,6 LL
(1,2 x 1140) + (1,6 x 250) 1.768 kg/m2 KA-2 10 24 1768 424320 110.5 3840.00 61.97 70

Pada perancangan hotel ini, struktur menggunakan rigid frame dengan


Fu : beban maksimum yang diizinkan bekerja bentang kolom 8X6M , di perkuat dengan core inti.
pada kolom dalam batas aman

f’c : mutu beton yang akan digunakan (misalnya


• Mutu beton rencana digunakan f’c = 20 Mpa
20 MPa, 25 MPa, 30 MPa dsb.)
Denganpertimbangan bahwa mutu tersebut cukup muduh
0,65 : faktor reduksi tekuk kolom segi empat, jika dikerjakan tanpa pengawasan ekstra, sehingga resiko tidak
lingkaran faktor reduksi = 0,7 tercapainya mutu beton lebih mudah untuk dikendalikan
0,85 : faktor reduksi kuat tekan beton, sebagai • Beban izin kolom Fu = 0,65 . 0,85 . Fc
faktor keamanan terhadap kurang Fu = 0,65 . 0,85 . 20
Fu = 11,05 Mpa
akuratnnya pengujian beton, variasi sampel,
dsb.
Jika 1 Mpa = 10 Kg/cm². Fu = 110,5 Kg/cm²

DOSEN : DR.IR.ENDANG SETYOWATI, M.T.


5200911316 LINA SITI HERLINA ASISTEN : IRA NURHARISMA

Anda mungkin juga menyukai