Anda di halaman 1dari 11

Discovering

Kerajaan Buleleng
Kelompok 6
Name of the group
members
Anabella Lewu
Michael Kusen
Fabregas Karamoy
Valencio Kakambong
Kerajaan Buleleng

Citation
Tentang Kerajaan Buleleng
Kerajaan Buleleng adalah suatu kerajaan di Bali
utara yang didirikan sekitar pertengahan abad
ke-17 dan jatuh ke tangan Belanda pada tahun
1849.
Sejarah kerajaan Buleleng
I Gusti Anglurah Panji Sakti adalah putra
penguasa Kerajaan Gelgel dari istri
seorang selir.Karena dikhawatirkan akan
menggeser posisi pewaris takhta, Panji
Sakti diasingkan ke kampung halaman
ibunya di Den Bukit, Bali utara. Di daerah
itu, Panji Sakti berhasil menyatukan
wilayah-wilayah di sekitarnya dan
akhirnya dinobatkan menjadi raja pada
1660 dan kerajaannya dikenal dengan
nama Kerajaan Buleleng.
Pada awal didirikan, Kerajaan Buleleng
mampu berkembang pesat dan bahkan
mencapai masa kejayaan.
Masa kejayaan Kerajaan
Buleleng
I don'I Gusti Anglurah Panji Sakti tidak hanya menjadi
pendiri dan raja pertama yang berkuasa, tetapi juga
berhasil membawa Kerajaan Buleleng menikmati masa
kejayaan. Pada masa pemerintahannya, kekuasaannya
meluas sampai ke Blambangan di ujung Jawa Timur
Selain itu, Kerajaan Buleleng memiliki bandar dagang
yang ramai karena terletak di dekat pantai. Bahkan
Buleleng berperan sebagai penyalur pasokan hasil bumi
dari para saudagar Bali ke berbagai daerah.
Dikuasai Mengswi dan
Karangasem
Setelah I Gusti Anglurah Panji Sakti meninggal pada
1704, Kerajaan Buleleng mulai mengalami kemunduran
karena putra-putranya memiliki perbedaan pendapat.
Antara 1732-1752, Buleleng berada di bawah kekuasaan
Kerajaan Mengwi. Setelah sempat merdeka selama
hampir tiga dekade, Kerajaan Buleleng kembali tunduk
kepada penguasa di Bali lainnya pada 1780. Kali ini
kepada Kerajaan Karangasem, di mana rajanya
kemudian membangun istana dengan nama Puri
Singaraja. Sejak saat itu, raja Buleleng berasal dari
Wangsa Karangasem
Ditaklukkan Belanda
Pada 1846, Kerajaan Buleleng yang saat itu
diperintah oleh I Gusti Made Karangasem,
diserang oleh Belanda. Dalam serangan itu, I
Gusti Made Karangasem memimpin perlawanan
rakyat bersama patih dan panglima perangnya.
Patih dan panglima Kerajaan Buleleng yang
terkenal dalam perlawanan terhadap Belanda
adalah I Gusti Ketut Jelantik. Pada 1848, Kerajaan
Buleleng kembali mendapat serangan angkatan
laut Belanda. Satu tahun kemudian, Buleleng
akhirnya menyerah setelah Belanda
menghancurkan Benteng Jagaraga.
Peninggalan :
Perempatan Agung
Masjid Agung Jami
Pelabuhan Buleleng
Thank You for
listening!
Any questions?
References
Asiah, Nur. (2019). Ensiklopedia Kerajaan
Indonesia Jilid 1. Jakarta: Mediantara
Semesta.

Anda mungkin juga menyukai