Makalah Ini Diajukan Untuk Memilih Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
DOSEN PENGAJAR
Oleh:
DWI PRITASARI
742352021037
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas
petunjuk dan kemudahan yang diberikan kepada kami dalam penyelesaian salah
satu tugas kuliah kami yaitu pembuatan makalah dalam hal ini materi yang kami
bahas mengenai “ Sejarah pemilu di indonesia”.
Tak lupa kami curahkan sholawat dan salam keada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang juga telah memberi petunjuk bagi kita semua, sehingga
bisa terselamatkan dari lembah kesesatan.Dalam penyusunan makalah ini, tak
semudah apa yang kami bayangkan. Banyak kesulitan dan hambatan yang kami
lalui dalam penyusutan makalah ini.Tapi berkat izin dan Rahmat Allah SWT kami
mampu menyelesaikannya.
Harapah kami sebagai penyusun makalah, yaitu semoga apa yang terdapat
dalam lembaran kertas ini, dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Tak lupa
pula kami haturkan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yng terdapat
dalam makalah ini.Karena pemilik kesempurnaan yang sesungguhnya adalah
Allah SWT.
Waalaikumsalam Wr.Wb
Penulis
DWI PRITASARI
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................1
B. Rumusan Maslah..................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.......................................................................8
B. Saran..................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deposito adalah salah satu produk yang ditawarkan oleh bank guna untuk
memberikan kemudahan dan kemanan para nasabah dalam hal penyimpanan
uang. Deposito merupakan simpanan pihak ketiga kepada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut
perjanjian antara nasabah dengan pihak yang bersangkutan yang melakukan
deposito. Pada umumnya, nasabah menggunakan produk deposito ini pada saat
nasabah memiliki jumlah dana yang besar. Deposito memiliki jangka waktu
tertentu dimana uang di dalamnya tidak boleh ditarik/diambil nasabah karena
deposito baru bisa dicairkan pada saat tanggal jatuh temponya.
Deposito.mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, dan 12 bulan. Apabila dana deposito
tersebut ditarik diluar jangka waktu yang telah ditentukan, maka bisa dikenakan
denda (penalty). Besarnya denda tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Dengan keberadaan jangka waktu tertentu ini akan memberikan keuntungan bagi
para nasabah yang menggunakan produk deposito ini. Karena deposito merupakan
investasi yang lebih aman dibandingkan dengan investasi asset, saham, properti
ataupun surat berharga lainnya.
Kredit adalah pemberian yang kontra prestasinya akan terjadi pada waktu
yang akan datang. Kredit adalah penyediaan yang ditulis antara lain disamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain
dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban hutang setelah jangka waktu
tertentu dengan jumlah bunga yang ditetapkan (Widjaja, 1990 dalam Tjiptono,
2004). Pengertian kredit secara yuridis dapat dilihat pada Undang–Undang No.10
Tahun 1998 Pasal I Ayat 11 tentang perbankan, bahwa kredit adalah penyediaan
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberi bunga.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
1. Macam-macam deposito
a.Deposito berjangka
1
O.P .Simorangkir, Kamus Perbankan (Jakarta:Bina Aksara, 1989).
2
Bambang Fitrianto, Hukum Jaminan Perjanjian Kredit Kepemilikan Rumah (Yogyakarta: Andi,
2000).
Deposito jenis ini paling banyak diminati masyarakat. Merujuk laman
OJK, deposito berjangka merupakan simpanan yang menawarkan jangka waktu
pencairan lebih variatif, mulai dari 1, 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan dan penarikan
hanya dapat dilakukan sesuai kesepakatan jatuh tempo saja.Deposito berjangka
dapat diterbitkan, baik perseorangan maupun lembaga. Suku bunga yang
ditawarkan bank juga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.
b.Sertifikat Deposito
c. Deposito On Call
Jenis deposito ini adalah yang paling singkat tenggat waktunya berkisar
satu minggu hingga satu bulan. Namun biasanya deposito on call diterbitkan
dalam jumlah yang cukup besar. Untuk deposito jenis ini, nasabah perlu
memberitahu bank terlebih dulu sebelum melakukan pencairan.3
2. Macam-macam Kredit
a. Kredit investasi
enis kredit ini tergolong dalam kredit produktif, yakni diajukan untuk
kegiatan produksi, investasi, atau menjalankan usaha. Kredit investasi ditujukan
kepada perusahaan untuk menjalankan kegiatan investasinya.
3
Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia
hadir sejak 2007 dan bertujuan agar masyarakat tidak perlu bingung mencari
sumber dana untuk menjalankan usahanya.
d. Kredit Perumahan
g.Installment loan
Program ini sering menjadi pilihan opsi pembayaran cicilan nasabah pada
umumnya.Prosedurnya sederhana, Anda mengajukan pinjaman ke bank,
kemudian melakukan pembayaran cicilan pokok beserta bunganya sesuai
kesepakatan.
h. Kartu Kredit
Berbeda dari jenis kredit sebelumnya, KTA tidak mewajibkan Anda untuk
memberikan jaminan atas pinjamannya.Sebelum memperoleh dananya, bank
harus melakukan pengecekan kualitas Anda sebagai calon debitur berdasarkan
data-data dari lembaga keuangan lainnya. Proses pencairan dananya lebih cepat
karena bank tidak perlu melakukan pengecekan aset sebagai jaminannya.4
Menurut Islam, hanya deposito syariah yang diperbolehkan dan halal. Hal
ini disebabkan oleh akad atau perjanjian yang digunakan dan sistematika yang
4
Hartono Soerja Pratiknyo, Hutang Piutang (Yogyakarta: Mustika Wikasa, 1989)
diterapkan.Hukum deposito syariah menurut Islam diperbolehkan dan halal
karena menggunakan perjanjian atau akad mudharabah.5
5
Rachmadi Usman, Hukum Perbankan (Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003)
6
M. Yahya Harapan, Segi-Segi Hukum Perjanjian (Bandung: Penerbit Alumni, 1986).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran