Anda di halaman 1dari 44

PERANGKAT

PEMBELAJARAN

“Tekanan Hidrostatis”
WAHYU WIDYANINGSIH, S.Pd

SMAN 1 PURWODADI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purwodadi


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Tekanan Hidrostatis
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (@45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menerapkan hukum- 3.3.1 Menentukan pengertian tekanan Hidrostatis.
hukum fluida statik 3.3.2 Menyelidiki variabel yang mempengaruhi
tekanan Hidrostatis
dalam kehidupan
3.3.3 Menyusun persamaan Tekanan Hidrostatis.
sehari-hari
3.3.4 Menerapkan konsep Tekanan Hidrostatis
dalam kehidupan sehari- hari
4.3 Merancang dan 4.3.1 Merancang percobaan Tekanan Hidrostatis.
melakukan percobaan
4.3.2 Menampilkan hasil Percobaan Tekanan
yang memanfaatkan
Hidrostatis
sifat-sifat fluida
statik, berikut
presentasi hasil
percobaan dan
pemanfaatannya

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning, diharapkan :
1. Peserta Didik mampu menentukan pengertian Tekanan Hidrostatis.
2. Peserta Didik mampu menyelidiki variabel yang mempengaruhi Tekanan
Hidroststis
3. Peserta Didik mampu menyusun persamaan Tekanan Hidrostatis.
4. Peserta Didik mampu menerapkan konsep Tekanan Hidrostatis dalam
kehidupan sehari- hari
5. Peserta Didik mampu merancang percobaan Tekanan Hidrostatis
6. Peserta Didik mampu menampilkan hasil Percobaan Tekanan Hidrostatis

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta :
Pembuatan tanggul bendungan semakin kebawah dibuat semakin lebar
2. Konsep :
Hukum Pokok Hidrostatika
3. Prinsip :
Titik-titik yang berada pada bidang datar dan zat fluida yang sama akan
memiliki tekanan yang sama
Tekanan hidrostatika dirumuskan Ph  ρgh
4. Prosedur :
Langkah percobaan tekanan hidrostatis.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode :
 Eksperimen
 Demonstrasi
 Diskusi
 Presentasi
F. Kegiatan Pembelajaran
(2× 45 menit)

N Alokasi
Kegiatan
o Waktu
1. Pendahuluan 15 menit
Kegiatan Awal
 Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak
Peserta didik untuk berdoa sebelum belajar.
 Peserta didik dicek kehadirannya melalui presensi oleh
guru.
Apersepsi:
 Perserta didik bersama guru mereview serta
mengkaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi
sebelumnya
 Guru memberikan aprsepsi dengan materi Barotrauma
Motivasi
 Guru menjelakan kepada Peserta didik pentingnya
mempelajari materi tekanan Hidroststis
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan

2. Kegiatan Inti 50 menit


Fase 1
Orientasi peserta didik pada masalah
 Peserta didik memperhatikan video yang diberikan
guru :
https://www.youtube.com/watch?v=0EdWEQjFr-M
 Peserta didik dan guru tanya jawab berdasarkan video
yang ditayangkan guru.
“Mengapa sebuah botol ketika dibawa berenang
semakin dalam, kondisinya seperti sedang diremas?”
Bagaimana hubungan antara kedalaman dengan
tekanan hidrostatis?
Fase 2
Mengorganisasi peserta didik untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai untuk mendapatkan penjelasan dan
pemecahanmasalah
 Peserta didik membentuk kelompok melalui bimbingan guru
 Peserta didik mengambil LKPD serta alat dan bahan yang
akan digunakan untuk praktiku.
 Peserta didik mempersiapkan laptop dan simulasi Phet dengan
bimbingan guru.
 Peserta didik mencermati LKPD yang diberikan guru, dan
bertanya jika ada hal yang kurang difahami.
Fase 3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
 Guru mendemonstrasikan percobaan yang akan
dilakukan siswa dengan simulasi Phet dan alat
praktikum.
 Peserta didik melaksanakan kegiatan praktikum dengan
bimbingan guru dan bantuan LKPD.
 Peserta didik mengisi LKPD yang telah disediakan.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik melaksanakan diskusi dan menganalisis data
yang diperoleh dari praktikum Tekanan Hidrostatis
 Peserta didik saling berkolaborasi menyiapkan data dan
analisis data hasil diskusi kelompoknya secara rapi, rinci dan
sistematis.
Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dalam
memecahkan masalah yang disajikan didepan kelas.
 Perserta didik memberikan tanggapan atau masukan kepada
kelompok lain.
 Guru memberikan konfirmasi mengenai hasil yang
dipresentasikan peserta didik.
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan konsep Tekanan
Hidrostatis.
3. Penutup 25 menit
 Siswa memperhatikan penguatan materi yang diberikan guru.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran hari ini.
 Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru.
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai
pembelajaran selanjutnya.
 Peserta didik memperhatikan nasihat guru untuk selalu
bersemangat dan menjaga kesehatan.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam.

G. Penilaian Pembelajaran

Jenis
No Teknik Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian
1 Penilaian Tes Lembar tes tertulis uraian
Pengetahuan tertulis
2 Penilaian Observasi Lembar observasi Rubrik Penilaian Sikap
Sikap
3 Penilaian Unjuk Lembar Penilaian Rubrik Penilaian
Keterampilan Kerja Keterampilan Keterampilan
H. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1) Media
a) LKPD berbasis PBL
b) Simulasi Phet
2) Alat/Bahan
a) Papan tulis
b) Laptop
c) LCD Proyektor
d) Spidol
e) Penghapus
f) Botol
g) Lakban
h) Nampan
i) Alat tulis
j) Simulasi Phet

3) Sumber Belajar
a) Modul Bahan Ajar
b) Buku ajar
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Tekanan Hidrostatis

KELOMPOK

1. .………………….
2. ….……………….
3. ….……………….
4. ….……………….
5. ….……………….
6. ….……………….

A. TUJUAN

1. Peserta Didik mampu menyelidiki pengaruh kedalam terhadap Tekanan Hidroststis


2. Peserta Didik mampu menyelidiki pengaruh massa jenis terhadap Tekanan
Hidroststis
3. Peserta Didik mampu menyusun persamaan Tekanan Hidrostatis.
4. Peserta Didik mampu menampilkan hasil Percobaan Tekanan Hidrostatis.
5. Peserta Didik mampu menerapkan konsep Tekanan Hidrostatis dalam kehidupan
sehari- hari

B. MASALAH

Perhatikan Video yang ditampilkan Guru!


Apa yang kalian amati pada video tersebut? Tuliskan Hipotesis kalian, bagaimana hubungan
kedalaman dengan Tekanan Hidrostatis?

….………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
C. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop
2. Simulasi Phet
3. Video demonstrasi

D. LANGKAH KERJA

1. Mencari pengaruh kedalaman terhadap Tekanan Hidrostatis


a. Amati video demonstrasi yang diberikan guru
b. Catat hasil pengamatan pada analisis data
2. Mencari pengaruh massa jenis terhadap Tekanan Hidrostatis
a. Buka aplikasi Phet melalui laptop, pada link :
https://phet.colorado.edu/sims/html/under-pressure/latest/under-pressure_en.html
b. Pilih dan jalankan Simulasi
c. Pilih Pressure
d. Klik ruler dan grid
e. Tempatkan ruler didalam wadah fluida cair.
f. Tempatkan (tarik) pressure meter didalam wadah fluida cair (water) pada kedalaman 1 m
g. Catat nilai tekanan total (P) yang terukur dalam tabel hasil pengamatan.
h. Variasikan kedalaman 2 m dan 3 m
i. Lakukan langkah f-h dengan variasi jenis fluida (Ganti Fluid Density dari water pindah ke honey
dan gasoline)

Pengukur
Tekanan/
Kran

Fluida

Variasi
massa
jenis
Grid
Variasi
gravitasi

Ruler/
E. TABEL DATA

Catatkan hasil pengamatan pada tabel berikut untuk jenis fluida air, gasoline dan honey (masing-
masing pada tabel yang berbeda).
1. Jenis fluida : air =.........…..kg/m3
Tekanan Udara Luar (P0 = 101,3 kPa)
Kedalaman / h Tekanan Total / P Tekanan
No (meter) (kPa) Hidrostatis / Ph
(kPa)
(P-Po)
1 1
2 2
3 3

2. Jenis fluida : honey =....... ….kg/m3


Tekanan Udara Luar (P0 = 101,3 kPa)
Kedalaman / h Tekanan Total / P Tekanan
No (meter) (kPa) Hidrostatis / Ph
(kPa)
(P-Po)
1 1
2 2
3 3

3. Jenis fluida : gasoline =……….kg/m3


Tekanan Udara Luar (P0 = 101,3 kPa)
Kedalaman / h Tekanan Total / P Tekanan
No (meter) (kPa) Hidrostatis / Ph
(kPa)
(P-Po)
1 1
2 2
3 3
F. ANALISIS DATA

1. Apa yang kalian amati dari video simulasi?

….…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2. Bagaimana pengaruh kedalaman terhadap Tekanan Hidrostatis?

….…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

3. Ketika pressure meter dipindahkan pada kedalaman yang
berbeda, apa yang terjadi?

….…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

4. Ketika fluida diganti dengan jenis lain apa yang terjadi?
….…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

5. Bagaimana pengaruh massa jenis terhadap Tekanan Hidrostatis?

….…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

6. Tulis hubungan antara Tekanan Hidrostatis(Ph) massa jenis (ρ),
percepatan gravitasi (g) dan kedalaman (h) !

….……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

7. Berikan contoh penerapan/ fenomena tekanan hidrostatis dalam


kehidupan sehari2!

….…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

A. KESIMPULAN

Kesimpulan apa yang dapat dibuat setelah melakukan percobaan?

….………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

LEMBAR PENILAIAN :

1. Penilaian Pengetahuan
Kisi- kisi Soal kognitif
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Program : XI / MIPA
Semester :1
Sub Materi : Tekanan Hidrostatis

Kompetensi Indikator Nomor Soal Level Kognitif Jenis Soal


Dasar
Menerapkan Menganalisis 1 C4 (Penalaran) Uraian
hukum-hukum hubungan beberapa
fluida statik dalam fluida cair dalam
kehidupan sehari- pipa U untuk
hari menentukan
ketiggian salah satu
fluida cair,
menggunakan
prinsip tekanan
hidrostatis.
Menganalisis 2 C4 (Penalaran) Uraian
hubungan variable-
variabel yang
mempengaruhi
tekanan hidrostatis
fluida untuk
menentukan
besarnya tekanan
hidrostatis pada
dasar bejana.

Teknik : Tes tertulis


Instrumen : Lembar tes tertulis
Bentuk instrumen : Soal Pilihan Ganda dan Uraian
No Soal Kunci Jawaban Skor
1. Sebuah bejana berisi 3 zat cair PA = PB 50
seperti gambar berikut: ρ2 . g. h2 = ρ1 . g. h1 +ρ3 . g. h3
ρ2 . h2 = ρ1 . h1 +ρ3 . h3
1000.15 = 13600. h1 +800.10
13600. h1 = 15000 − 8000
13600. h1 =7000
7000
h1 =
Zat cair biru adalah raksa dengan 13600

massa jenis 13600 kg/m3 , merah 7000


h1 =
13600
adalah air dengan massa jenis 1000
kg/m3, kuning adalah minyak h1 = 0,514 cm
dengan massa jenis 800 kg/m3. jika
h2= 15 cm dan h3= 10 cm, maka
tentukan nilai h2!

2. Sebuah zat cair memiliki massa � = ��2 t 50


jenis 628 kg/m3 dimasukkan ke �
= ��2 t

dalam sebuah bejana berbentuk
� = ���2 t
tabung dengan jari-jari tabung 10

cm. Jika massa zat cair tersebut 314 �=
���2
kg, maka besar tekanan hidrostatis
Tekanan Hidrostatis t = h
pada dasar tabung tersebut
�ℎ = ��ℎ
adalah ….

�ℎ = ��
���2
��
�ℎ =
��2
314.10
�ℎ =
3,14(0,1)2
314.10
�ℎ =
314 × 10−2 10−2

�ℎ = 105
�ℎ = 102 ���
Total Skor 100
Nilai maks 100
2. Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai


No. Nama
Religius Disiplin Gotong- Percaya
royong Diri
1.
2.
3.
4.

Rubrik Penilaian Sikap


No Sikap Kriteria
1. Spiritual 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2. Mengucap rasa syukur atas karunia Tuhan
3. Memberikan salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat atau pada saat presentasi
2. Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu
2. Mengumpulkan tugas tepat waktu
3. Mengikuti percobaan sesuai langkah yang ditetapkan
3. Gotong Royong 1. Aktif dalam kerja kelompok
2. Suka menolong teman
3. Kesediaan melaksanakan tugas yang diberikan
4. Percaya diri 1. Berani presentasi didepan kelas
2. Berani berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan
3. Tidak mudah putus asa dan menyerah

Penskoran :
1 : jika tidak ada kriteria yang muncul
2 : Jika muncul 1 kriteria
3 : Jika muncul sema kriteria

skordipero leh
Penskoran = x100
skortotal

A = 91-100
B= 81-90
C= 71-80
D= <70
3. Penilaian Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Instrumen : Lembar Penilaian Keterampilan

Skor yang diperoleh


No. Nama
1 2 3 4
1.
2.
3.

Rubrik penilaian Keterampilan Percobaan Sederhana


Aspek Skor Kriteria
Keikutsertaan dalam 1 Peserta didik tidak mengikuti kegiatan percobaan dan
percobaan diskusi secara keseluruhan, hanya mengikuti bagian awal,
cenderung berpindah-pindah kelompok
2 Peserta didik tidak mengikuti kegiatan percobaan dan
diskusi secara keseluruhan, hanya mengikuti bagian awal,
tetapi tetap dalam kelompoknya
3 Peserta didik mengikuti sebagian besar kegiatan
praktikum dan tidak mengganggu kelompok lain
4 Peserta didik mengikuti kegiatan dengan semangat dan
keseluruhan serta tidak mengganggu kelompok lain
Pelaksanaan 1 Hanya melaksanakan prosedur sebagaian saja sehingga
prosedur percobaan tidak lengkap
2 Melaksanakan semua prosedur secara lengkap tetapi
terdapat kesalahan
3 Melaksanakan prosedur secara urut, lengkap, tetapi tidak
terdapat kesalaham
4 Melaksanakan prosedur secara urut, lengkap, dan benar
Penggunaan alat dan 1 Penggunaan alat dan bahan tidak dilakukan dengan benar
bahan berdasarkan fungsinya
2 Menggunakan sebagian alat dan bahan praktikum, serta
dilakukan dengan benar sesuai fungsinya
3 Menggunakan semua alat dan bahan tetapi belum
dilakukan dengan benar
4 Menggunakan semua alat dan bahan yang disediakan ,
dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur di LKPD
Hasil pengamatan 1 Hasil pengamatan dan analisa di LKPD kurang lengkap,
dan analisis (LKPD) benar, sistematis, dan tidak sesuai tujuan kegiatan
2 Hasil pengamatan dan analisa di LKPD kurang lengkap,
benar, sistematis, dan sesuai tujuan kegiatan
3 Hasil pengamatan dan analisa di LKPD lengkap, benar,
sistematis, dan tidak sesuai tujuan kegiatan
4 Hasil pengamatan dan analisa di LKPD lengkap, benar,
sistematis, dan sesuai tujuan kegiatan
skordipero leh
Penskoran = x100
skortotal

A = 91-100
B= 81-90
C= 71-80
D= < 70
MEDIA YANG DIGUNAKAN :

1. Video Simulasi

2. Simulasi Phet

https://phet.colorado.edu/sims/html/under-pressure/latest/under-
pressure_en.html

3. PPT
TERLAMPIR
BAHAN AJAR
TEKANAN
HIDROSTATIS

Wahyu Widyaningsih, S.Pd


Konsep Fluida

Fluida merupakan zat yang sering kita temui dalam


kehidupan sehari-hari, misalnya pada saat mandi,
mencuci, menyiram tanaman, ban bocor, dan masih
banyak lagi aktivitas yang melibatkan fluida. Fluida
merupakan zat yang dapat mengalir, jadi zat cair
dan gas merupakan fluida. Fluida memang zat yang
dapat mengalir, tetapi tidak setiap saat fluida itu
mengalir terkadang fluida itu diam. Oleh karena itu
pada modul ini akan kita akan mempelajari sifat-
sifat fluida yang diam (statis) dan sifat-sifat fluida
yang bergerak (dinamis).
Saat fluida diam kita akan mempelajari bagaimana
tekanannya, lalu bila fluida terletak di dalam
bejana berhubungan bagaimana tekanannya,
apakah masih sama? Kemudian bila kita
memasukkan benda ke dalam fluida diam, apa yang
terjadi? Lalu kita juga akan mempelajari sifat dari
permukaan fluida yaitu tegangan permukaan dan
fenomena-fenomena yang diakibatkan olehnya.
Untuk fluida bergerak kita akan melihat bagaimana
fluida mengalir pada pipa yang diameternya
berbeda apakah ada sesuatu dari fluida ini yang
berubah? Kemudian bila kita mengalirkan fluida
pada ketinggian yang berbeda, bagaimana fluida
ini akan mengalir? Mari kita lihat bersama apakah
ketika fluida diam sifatnya sama dengan fluida
bergerak.
Massa Jenis
Massa jenis (densitas) merupakan sifat yang dimiliki
oleh bahan. Massa jenis didefinisikan sebagai
perbandingan massa per satuan volume. Simbol dari
massa jenis ini adalah  (“rho”). Sebuah benda
dikatakan homogen bila massa jenisnya sama pada
setiap bagiannya. Maka bila sebuah benda homogen
memiliki massa m dan volume V, massa jenisnya
mengikuti persamaan

Massa jenis cairan dapat diukur salah satunya


dengan menggunakan hidrometer. Cara mengukur
massa jenis menggunakan hidrometer adalah dengan
mencelupkannya ke dalam cairan yang akan diukur
massa jenisnya kemudian di baca permukaan cairan
tepat di garis skala ke berapa pada tangkai
hidrometer. Nilai

massa jenis cairan ditunjukkan oleh skala yang


segaris dengan permukaan cairan. Prinsip hidrometer
ini menggunakan hukum Archimedes yang akan kita
pelajari nanti.
Contoh Soal

Meet the
teacher
YOUR NAME

About Me My experience

Introduce yourself by by Next, you can talk about


sharing some basic your experience as a
information about yourself. teacher.

Fun facts
Expectations
Share some fun facts about
yourself! Talk about your What do you want to see in
favorite hobby, a book you your class?
read, or your favorite color.

My contact Include your email address for the parents


information to contact you if they have any questions.
Tekanan pada
Fluida Diam

Pernahkah anda menyelam? Apa yang anda


rasakan ketika menyelam semakin dalam? Biasanya
saat menyelam semakin dalam akan merasakan
tekanan dari air yang mengenai tubuh akan semakin
besar. Pernahkah kalian mendengar berita tentang
penyelam yang gendang telinganya pecah saat
menyelam? Gendang telinga merupakan suatu
lapisan tipis, bila menyelam terlalu dalam maka
tekanannya pun semakin besar sehingga selaput
tipis ini tidak mampu menahan tekanan yang
diberikan lalu akhirnya pecah, dan mengakibatkan
si penyelam kehilangan pendengarannya. Mengapa
semakin dalam tekanannya semakin besar? Untuk
menjawabnya pertama kita akan belajar tentang
apa itu tekanan terlebih dahulu.
Fluida (baik cair maupun gas) dalam keadaan diam
akan memberikan gaya tegak lurus ke seluruh
permukaan kontaknya. Bila ada sebuah benda
tercelup ke dalam fluida maka seluruh bagian benda
yang bersentuhan dengan fluida akan mengalami
gaya tegak lurus yang diberikan oleh fluida.
Misalnya air yang dimasukkan ke dalam gelas,
dinding-dinding gelas yang bersentuhan dengan
air ini seluruhnya akan mengalami gaya tegak
lurus yang diberikan oleh air. Bila kita melihat
sedikit luasan (bagian dari dinding gelas) yang
besarnya dA dan mengalami gaya tegak lurus
dF maka perbandingan antara dF dan dA ini kita
definisikan sebagai tekanan. Jadi tekanan
adalah gaya tegak lurus per satuan luas, seperti
yang ditunjukkan pada persamaan :

bila setiap luasan mengalami tekanan yang


sama, maka persamaan menjadi :

Satuan SI untuk tekanan ini adalah pascal.


Namun terkadang ada yang menggunakan
satuan lain misalnya bar atau atm. berikut ini
adalah konversi dari satuan- satuan tekanan
Setelah kita mengetahui apa itu tekanan dan satuan-
satuannya, lalu bagaimana hubungan antara tekanan
fluida dengan ketinggian (atau kedalaman)?
Mari kita tinjau suatu cairan yang berada di dalam
suatu wadah berbentuk tabung pada Gambar berikut
ini :

gambar menunjukkan fluida dengan massa jenis


yang mengisi penuh suatu wadah berbentuk tabung.
Kemudian, mari kita tinjau suatu luasan A yang
berjarak h dari permukaan fluida tersebut, maka
tekanan yang dialami oleh luasan A dengan
menggunakan persamaan 𝑃 = 𝐹/𝐴

Pada kasus ini yang menekan luasan A adalah


fluida yang ada di atas luasan A, atau lebih
tepatnya adalah gaya berat dari fluida
tersebut. Sehingga gaya F merupakan gaya
berat fluida , dan persamaan P menjadi :

perhatikan gambar dibawah ini, penampang


mana yang mengalami tekanan yang lebih besar?

Tentu saja luasan B mengalami tekanan yang lebih


besar dibanding penampang A. Dari gambar
terlihat bahwa ℎ𝐵 lebih besar dari ℎ𝐴. Oleh
karena itu, tekanan yang dialami penampang B
akan lebih besar dari pada tekanan yang dialami
penampang
A.
Contoh Soal
Contoh Soal 1

YOUR NAME

My experience

Introduce yourself by by Next, you can talk about


sharing some basic your experience as a
information about yourself. teacher.

Fun facts
Expectations
Share some fun facts about
yourself! Talk about your What do you want to see in
favorite hobby, a book you your class?
read, or your favorite color.

My contact Include your email address for the parents


information to contact you if they have any questions.
Meet the
teacher

About Me My experience

Introduce yourself by by Next, you can talk about


sharing some basic your experience as a
information about yourself. teacher.

Fun facts
Expectations
Share some fun facts about
yourself! Talk about your What do you want to see in
favorite hobby, a book you your class?
read, or your favorite color.

My contact Include your email address for the parents


information to contact you if they have any questions.
Contoh Soal 2

Meet the
teacher
TEKANAN HIDROSTATIS

Wahyu Widyaningsih, S.Pd


SMA N 1 Purwodadi
Barotrauma
Barotrauma adalah gangguan pada
telinga (nyeri/berdengung) karena
adanya perbedaan tekanan di
telinga tengah.

Penyebabnya adalah adanya


gangguan pada Saluran
Uestachius, akibat aktivitas
didalam laut atau d udara
(penerbangan)
3

1. Peserta Didik mampu menyelidiki variabel yang mempengaruhi Tekanan


Hidrostatis
2. Peserta didik mampu menyusun persamaan Tekanan Hidrostatis
3.Peserta Didik mampu menerapkan konsep Tekanan Hidrostatis dalam
kehidupan sehari- hari
4.Peserta Didik mampu merancang percobaan Tekanan Hidrostatis
5.Peserta Didik mampu menampilkan hasil Percobaan Tekanan Hidrostatis
4

1.Laptop
2.Simulasi Phet
3.Video Simulasi
Perhatikan Video berikut
6

Bagaimana pengaruh
kedalaman terhadap
tekanan hidrostatis?

Tuliskan Hipotesis pada LKPD!


1. Percobaan untuk mengetahui hubungan
kedalaman dengan tekanan hidrostatis

Amati Video simulasi dan isi analisis data No 1


dan 2
9


10

Pengukur Tekanan/
Pressure meter
Kran

Fluida

Va r i a s i m a s s a
jenis

Grid

Variasi gravitasi

Ruler/ penggaris
11
12

2.Bagaimana
hubungan antara
massa jenis dan
tekanan?
7. berikan contoh penerapan/ fenomena Tekanan Hidrostatis
dalam kehidupan sehari- hari
14

..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi pada fluida
yang diam. Tekanan hidrostatis yang diakibatkan oleh berat
fluida itu sendiri. Secara matematis, persamaan tekanan
dituliskan sebagai berikut.
Ph = ρ g h
Keterangan : Ph = tekanan (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
Kerjakan Soal berikut:
1. Sebuah bejana berisi 3 zat cair seperti
gambar, Zat cair biru adalah raksa dengan
massa jenis 13600 kg/m3 , merah adalah air
dengan massa jenis 1000 kg/m3, kuning
adalah minyak dengan massa jenis 800
kg/m3. jika h2= 15 cm dan h3= 10 cm, maka
tentukan nilai h2!

2. Sebuah zat cair memiliki massa jenis 628 kg/m3 dimasukkan ke dalam
sebuah bejana berbentuk tabung dengan jari-jari tabung 10 cm. Jika
massa zat cair tersebut 314 kg, maka besar tekanan hidrostatis pada
dasar tabung tersebut adalah ….

Anda mungkin juga menyukai