(RPP)
KURIKULUM 2013
‘’FLUIDA DINAMIS’’
Oleh:
Nama : Muhammad Harizaldo
NIM : ACB 118 018
Dosen Pengampu : Dr.Andi Bustan ,M.Si
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif),
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa,
serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun
peradaban bangsa dan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan pengertian fluida dinamis beserta "contohnya,
pengertian debit aliran fluida serta menuliskan persamaan kontinuitas.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Terlampir
E. MODEL PEMBELAJARAN
Cooperative Learning
F. METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Tanya Jawab
Ceramah
: Buku Siswa
Buku Fisika SMA yang relevan
Inti
1. Guru menjelaskan pengertian fluida
dinamik dan memberikan contohnya
menggunakan media pembelajaran
powerpoint.
2. Guru menjelaskan pengertian debit dan
menyampaikan rumus persamaan
kontinuitas. Kemudian guru memberikan
contoh peristiwa yang berkaitan dengan
persaman kontinuitas pada kehidupan
sehari-hari.
3. Guru menyebutkan contoh penerapan
hukum dasar fluida dinamis dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberikan pertanyaan atau kasus
tentang penerapan fluida dinamik kepada
siswa kemudian siswa diminta
memikirkannya secara mandiri.
Penutup
1. Siswa menyimpulkan konsep dari prinsip
I. PENILAIAN
1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan
melalui observasi kerja kelompok, dan kinerja presentasi. Sedangkan penilaian
hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab, dan kerja sama. Instrumen kinerja
presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada kativitas
peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi. Selanjutnya instrumen tes
menggunakan tes tertulis uraian.
3. Contoh instrumen Terlampir
(..................................) (.................................)
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Metode dan bentuk instrumen
B. Bentuk instrumen
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Aspek yang
No Skor Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan Menunjukka rasa ingin tahu yang besar, antusias,
3
rasa ingin tahu aktif dalam kegiatan kelompok
Menunjukka ras ingin tahu, namun tidak terlalu
2
aktif, dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan sulit
1 terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
2. Ketelitian dan Mengamati hasil percobaan, sesuai prosedur, hati-
3
hati-hati hati dalam melakukan percobaan
Mengamati hasil percobaan, sesuai prosedur, kurang
2
hati-hati dalam melakukan percobaan
Kurang mengamati hasil percobaan, sesuai prosedur,
1
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
3. Ketekunan dan Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil yang
3
tanggung jawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
dalam belajar dan Berupaya tepat waktu, tapi belum menunjukka usaha
2
bekerja baik terbaiknya
secara individu
Tidak berupaya sungguh –sungguh dalam
maupun 1
menyelesaiakn tugas, tugas tidak selesai
kelompok
4. Keterampilan Aktif dalam tanya jawab, dapat mengembangkan
3
berkomunikasi gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
saat belajar Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengembangkan
2
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengembangkan
1 gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa
lain
LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA
OBSERVASI (LKS)
Keterampilan yang dinilai
Pembacaan Perancangan Hasil dari
No Nama skala pada model aliran percobaan Skor Nilai
virtual PHeT
2 1 2 1 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Perancangan 2 langkah.
2.
model aliran - Perancangan model dilakukan dengan rapi.
B. Essay
1. Air mengalir melalui pipa mendatar dengan luas penampang pada masing-
masing ujungnya 200mm2 dan 100mm2. Bila air mengalir dari panampang besar
dengan kecepatan adalah 2 m/s, tentukan kecepatan air pada penampang kecil!
2. Hubungan apa yang ditunjukkan pada Azas Bernoulli dalam fluida bergerak?
3. Debit air yang keluar dari pipa yang luas penampangnya 4cm2 sebesar
100 cm3/s. Berapakah kecepatan air yang keluar dari pipa tersebut?
4. Minyak mengalir melalui sebuah pipa bergaris tengah 8 cm dengan kecepatan
rata-rata 3 m/s. Tentukan cepat aliran dalam pipa!
5. Sebuah selang karet menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter. Bila
luas ujung selang adalah 0,8 cm2, berapa literkah volume air yang keluar dari
selang selama 1 menit?
JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. E
2. B
3. C
4. E
5. C
B. Essay
1. Diketahui:
A1 = 200 mm2= 2.10-4m2
A2 = 100mm2= 10-4m2
v1= 2 m/s
ditanyakan: v2 = …. ?
jawab:
Q1 = Q2
A1v1 = A2V2
v2 = A1v1/A2 = 2.10-4.2/10-4 = 4m/s
2. Dalam fluida bergerak, hubungan antara tekanan, kecepatan, dan massa jenis
dinyatakan oleh Azas Bernouli.
3. Diketahui:
Q= 100 cm3/s
A = 4cm2
Ditanya =
v...?
Jawab:
v = Q/A = 100/4 = 25 cm/s = 0,25 m/s
4. Q = π.R2.v
= 3,14.16.10-4.3
= 0,151 m3/s
= 151 liter/s
5. Diketahui:
h = 4,05 m
A = 0,8cm2 = 8.10-5m2
t = 1menit = 60 sekon
ditanya: V = ….?
Jawab
Ep = m.g.h = ½ mv2
v = √2.g.h = √2.10.4,05 = 9 m/s
Q = A.v = 8.10-3.9 = 7,2.10-4 m3/s
V = Q.t = 7,2.10-4.60 = 432.10-4m3 = 43,2 L
RUBRIK PENILAIAN
No Uraian Skor
1. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 18
2. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 18
3. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 18
4. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 18
5. Jika semua jawaban terjawab dengan benar 18
TOTAL 90
PENSKORAN
*
𝑁i𝑙𝑎i = j𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑃i𝑙iℎ 𝐺𝑎𝑛𝑑𝑎 + 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝐸𝑠𝑠𝑎𝑦
MATERI PEMBELAJARAN:
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk
memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang
konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak
kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).Dalam kehidupan sehari-hari,
banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini. Fluida ideal adalah fluida yang
kerapatannya (massa jenisnya) sulit diubah dan tidak memiliki gesekkan dalam (viskositas).
1. Alirannya tunak (steady), yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik tertentu
adalah tetap, baik besar maupun arahnya. Aliran tunak terjadi pada aliran yang pelan.
2. Alirannya tak rasional, artinya pada setiap titik partikel fluida tidak memiliki
momentum sudut terhadap titik tersebut. Alirannya mengikuti garis arus (streamline).
3. Tidak komprisibel (tidak termampatkan), artinya fluida tidak mengalami perubahan
volume (massa jenis) karena pengaruh tekanan.
4. Tak kental, artinya tidak mengalami gesekan baik dengan lapisan fluida disekitarnya
maupun dengan dinding tempat yang dilaluinya. Kekentalan pada aliran fluida berkaitan
dengan viskositas.
∆ V Av ∆ t
Q= = = Av
∆t ∆t
Keterangan
t=selang waktu(s)
Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran
V
Q=
t
2. Persamaan kontinuitas
Pipa terletak mendatar dengan ukuran simetris. Partikel fluida yang semula di
A1 setelah Dt berada di A2. Karena Dt kecil dan alirannya stasioner maka banyaknya
fluida yang mengalir di tiap tempat dalam waktu yang sama harus sama pula. Banyaknya
fluida yang mengalir di A1 sama dengan banyaknya fluida yang mengalir di A2 karena
mengikuti kekekalam massa.
m A1=m A 2
r . A 1 v 1 ∆ t=r . A2 v 2 ∆ t
A 1 v 1= A 2 v 2
Bagaimana dengan pipa yang memiliki penampang berbeda dan terletak pada ketinggian
yang berbeda. Perhatikan tabung alir a-c di bawah ini. A1 adalah penampang lintang
tabung air di a. A2= penampang lintang di c. v1 =¿ kecepatan alir fluida di a, dan v 2=¿
kecepatan alir fluida di c.
Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama di sembarang
titik. Atau jika ditinjau 2 tempat, maka:
Debit aliran 1=Debit aliran 2