KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA LANSIA

Dosen Pengampu : Endang Zulaicha Susilaningsih, S.Kep., Ns, M.Kep

Disusun Oleh :

kelompok 3

1. Aviani Adiningtiyas (P21165)

2. Azzahra Zaini Ruslan (P21168)

3. Dyah Ayu Anggraini (P21174)

4. Erin Febianti (P21176)

5. Misbach Nur Alfian (P21183)

6. Nugrahini Larasati (P21188)

7. Putri Larasati (P21191)

8. Rossa Chantika (P21195)

9. Tiara Fitriani (P21202)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

1. Bagaimana karakteristik pasien?

Kondisi pasien kakek Qodri mengalami tekanan darah meningkat, hipertensi kronis,
mengeluh pusing dan tidak bisa tidur, suka emosi, tengkuk sakit. Pasien juga mengalami
penurunan pendengaran

2. Apa saja strategi yang di terapkan oleh perawat saat berkomunikasi dengan pasien
lansia? berikan alasan argumentasinya!

Perawat melakukan pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensimeter. Ketika pasien

lansia kurang jelas mendengarkan, perawat berganti posisi atau menggunakan bahasa
tubuh (gesture) atau menulis dilembar catatan. Perawat memberikan informasi dengan
sabar kepada pasien, menggunakan kata yang mudah dipahami singkat dan jelas karena
pasien sudah lansia dan mengalami penurunan fungsi pendengaran, dan masalah kognitif.

3. Apakah perawat sudah menerapkan suasana dan sikap yang tepat saat
berkomunikasi dengan pasien lansia?

Perawat sudah menerapkan suasana dan sikap dengan baik dan tepat, perawat juga
memberikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami.

4. Bagaimana kesimpulan kelompok, Apakah komunikasi telah diterapkan dengan

baik pada video yang ditonton?

Menurut kelompok kami komunikasi yang diterapkan oleh perawat sudah baik karena
sudah mencakup fase pra interaksi, fase interaksi, fase kerja, dan fase terminasi.

5. Tuliskan kelebihan dan kekurangan komunikasi tersebut

a. Kelebihan

- Perawat memberikan informasi dengan jelas

- Perawat menggunakan kata-kata yang mudah dipahami

b. Kekurangan

- Posisi perawat saat mendekat ke pasien seharusnya tetap duduk bukan berdiri

Link video : https://youtu.be/lBY_l7jNdEU