Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH PERSONAL

BAKAL CALON ANGGOTA BAWASLU KABUPATEN/KOTA


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

OLEH:

NAMA : RUSDIANSYAH
NOMOR PENDAFTARAN : 008/CABKK-KALSEL.KTB/2023
KABUPATEN : KOTABARU

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN SEBAGAI CALON


ANGGOTA BAWASLU KABUPATEN/KOTA PROVINSI KALIMANTAN
SELATAN
TAHUN 2023
BAGIAN PERTAMA

A. Deskripsi Riwayat Hidup

Seorang dari anak yang lahir dari kedua orang tua, ayah bernama
Hormansyah dan ibu bernama Salbiah dari keluarga yang terlahir di sebuah
desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru, sebelah
tenggara dari Provini Kalimantan Selatan, terlahir pada hari jumat tanggal 15
April 1983 anak bungsu dari 8 (delapan) bersaudara. Ayah saya bekerja di
Departemen Agama Kabupaten Kotabaru, tepatnya ialah Kantor Urusan
Agama sebagai naif, dan Ibu saya seorang petani tradisional, hidup dengan
penuh kesederhanaan.
Semenjak kecil saya di didik oleh kedua orang tua saya untuk selalu
patuh kepada kedua orang tua dan ditanamkan nilai-nilai rohani keagamaan
untuk selalu menjaga ahlak dan kepribadian yang baik. Tepat diumur saya 6
(enam) tahun, saya di sekolahkn oleh kedua orang tua saya di Sekolah Dasar
Negeri 3 Dirgahayu pada tahun 1989 dan lulus pada tahun 1995. Kemudian
setelah tamat SD, saya melanjutkan Sekolah Madrasah Tsnawiyah 1 Kotabaru
masuk pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 1998. Setelah 3 tahun menuntut
ilmu di madrasah tsanawiyah kemudian melanjutkan lagi ketingkat menengah
yaitu Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kotabaru, masuk pada tahun 1999 dan
lulus pada tahun 2001. Dengan segenap keteguhan hati dan bertawakal kepada
Allah SWT, saya memberanikan lagi melanjutkan sekolah ketingkat perguruan
tinggi, yaitu Kuliah di Institut Agama Islam Negeri Banjarmasin fakultas
Syariah jurusan perbandingan hukum dan mazhab, masuk pada tahun 2001 dan
lulus pada tahun 2007.

B. Tumbuh Menjadi Dewasa

Pahit dan manis kehidupan telah aku rasakan pada masa kecil, betapa
susahnya orang tua memberi nafkah, membangun rumah untuk tepat tinggal
bersama dan makan sekucupnya. Serta berjuang memenuhi sandang pangan
dan memberi ongkos untuk anak-anaknya agar dapat bersekolah seperti
layaknya anak-anak orang yang lain. Saya

Semasa kuliah, saya aktif berorganisasi kampus dan ekternal, pelbagai


organisasi yang saya ikuti di internal kampus di antaranya: BEM Fakultas
Syariah menjabat sebagai menteri Pendidikan dan Diklat, ketua Himpunan
Mahasiswa Jurusan PHM, ketua Forum Komunikasi Fakultas Syariah se-
Indonesia, kemudian organisasi ekternal kampus aktif di Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) komisariat fakultas syariah, ketua Lembaga Kajian Keagamaan
Keislaman (LK3) Banjarmasin serta Forum Dakwah Kampus, hingga sekarang
aktif di lembaga kemasyarakatan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di
Kecamatan Pulau Laut Utara, LPTQ Kecamatan Pulau Laut Utara dan Majelis
Daerah KAHMI Kabupaten Kotabaru.
Setelah selesai menuntut ilmu di perguruan tinggi, pada umur 25
tahun saya menikah dengan seorang wanita yang bernama Irma Roselawati,
lahir di Kotabaru pada tanggal 11 Januari 1985. Dari perkawinan tersebut,
saya di karuniai dua orang putri, anak pertama bernama Lathifa Ahya Rasyida
umur 11 tahun dan Safira Ahda Jannati berumur 6 tahun.
Menikah pada tahun 2010 dengan seorang wanita yang bernama Irma
Roselawati lahir pada tanggal 11 Januari 1985, dari pernihakan tersebut lahir
dua orang anak perempuan, anak yang pertama bernama Lathifa Ahya Rasyida
dan anak kedua bernama Syafira Ahda Jannati.
Hari-hari kami selalu bersama, istri saya bekerja sebagai seorang guru
honorer di Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Jannah, dan saya sendiri bekerja
sebagai honorer di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pulau Laut Utara,
kemudian di BAZNAS Kabupaten Kotabaru dan Kantor Kementrian Agama
Kabupaten Kotabaru.

Anda mungkin juga menyukai