Anda di halaman 1dari 2

Nama: Shoviana

Nim : 21200011104

AUTOBIOGRAFI
Shoviana

Namaku Shovi, lengkapnya Shoviana. Aku lahir di Boyolali pada tanggal 10 Juni 1996.
Saat ini aku berusia 26 tahun. Aku lahir di keluarga yang sederhana. Aku dilahirkan dari
pasangan suami istri Tukiman dan Yatemi. Ayah dan Ibu ku bermata pencarian sebagai petani.
Aku anak terakhir dari satu bersaudara, aku memiliki kakak perempuan yang bernama Wiji
Astuti. Aku dengan kakak ku terpaut usia yang lumayan lama yaitu 9 tahun. Tentang status
saya sudah menikah pada tahun ini tepatnya pada tanggal 11 September dengan seorang laki-
laki yang bernama Febri Ariyanto. Saya memiliki suami yang satu profesi yaitu sebagai guru.
Saya sebagai guru PAI di SD N 1 Kebonbimo, Boyolali dan suami saya sebagai guru olah raga
di SD N Cermai Juwangi, Boyolali.

Aku duduk di bangku sekolah sampai saat ini selama 17 tahun dari TK sampai dengan
S1. Aku menempuh Pendidikan di Taman Kanak-kanak di Taman Kanak-kanak Aisyah
Bustanul Alfa selama 2 tahun TK A dan TK B. Selanjutnya saya melanjutkan Pendidikan
Sekolah Dasar di SD N Singkil selama 6 tahun. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah
Pertama di SMP 3 Boyolali selama 3 tahun. Kemudian melanjutkan Pendidikan Menengah
Atas di SMA 1 Cepogo mengambil jurusan IPA. Selanjutnya saya melanjutkan Pendidikan S1
di IAIN Salatiga selama 3,5 tahun dan selama saya kuliah saya aktif diorganisasi Menwa. Dari
organisasi Menwa yang saya ikuti selama kuliah mengajarkan saya arti disiplin, jiwa korsa dan
menghargai waktu.

Aku memiliki hobi yang cinta dengan tumbuhan dan juga olah raga, terutama olah raga
lari. Saya sejak SD - Kuliah selalu mewakili sekolah untuk lomba olah raga lari dan terakhir
mewakili Menwa IAIN Salatiga lomba Lintas Medan yang di adakan oleh Menwa kampus
UNNES. Bagi diri saya tumbuhan dan Kesehatan adalah hal yang sangat penting unuk
kebugaran tubuh kita.
Saya selama kuliah saya sambil kerja yaitu menjadi guru les privat dari jam 15.00 –
21.00 dan selama liburan kuliah saya kerja di pabrik rokok di Salatiga. Jadi selama kuliah S1
saya biaya hidup sehari-hari biaya sendiri, tapi untuk UKT masih ditanggung orang tua. Sebab
semenjak menjadi mahasiswa rasanya kalau mau minta uang dengan orang tua rasanya malu.
Dari situ saya jadi belajar bagaimana cara memenajemen waktu antara kuliah, aktif dalam
organisasi dan dunia kerja. Saya waktu kuliah memiliki target harus lulus dalam waktu 3,5
tahun dan cumlaude dan Alhamdulillah Allah memberikan semua itu, sehingga saya lulus
kuliah pada tahun 2019. Saya dulu sambil skripsi sambil WB di salah satu sekolah di
Kabupaten Boyolali dan di tahun 2021 saya jadi ASN dan ditahun 2022 saya mendapat
biasiswa S2 dan di tahun yang sama saya di pertemukan dengan Jodoh. Demikianlah
Autobigrafi hidup saya. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai