Anda di halaman 1dari 2

Moana adalah seorang anak gadis yang ceria.

Dia tinggal di sebuah pulau


bernama Motunui. Dia tinggal Bersama orangtua, nenek, dan juga masyarakat pulau
Motunui. Ayah Moana adalah seorang kepala suku. Moana dan masyarakat pulau
Motunui hidup sejahtera mengandalkan tangkapan ikan dan perkebunan. Namun
suatu hari hasil perkebunan dan tangkapan ikan masyarakat pulau Motunui
menurun.

Nenek Moana bercerita terdapat Ibu Pulau Bernama Te Fiti. Te Fiti memiliki
jantung dengan kekuatan besar dan dapat menciptakan kehidupan. Namun jantung
itu dicuri oleh Maui. Maui adalah manusia setengah dewa yang memiliki kail gaib
untuk berubah wujud. Saat Maui kabur, bertemu dengan iblis lava bernama Te Ka,
yang juga mengincar jantung Te Fiti. Saat bertarung dengan Te Ka, Maui terjatuh ke
dasar laut, hingga jantung Te Fiti dan kail gaibnya hilang. Te Ka dan iblis-iblis bawah
laut terus mencari jantung Te Fiti hingga ribuan tahun. Mereka menebar kerusakan
di pulau-pulau di sekitar Te Fiti, yang menyebabkan hasil perkebunan rusak dan
ikan-ikan menjauh.

Saat Moana masih balita, ia menemukan jantung Te Fiti di pantai. Nenek


Moana percaya laut telah memilihnya untuk mencari Maui dan mengembalikan
jantung Te Fiti. Sehingga dapat menyelamatkan mereka dari gangguan iblis-iblis
bawah laut.

Saat Moana remaja dia menyadari leluhurnya merupakan penjelajah. Nenek


Moana lalu memberikan jantung Te Fiti yang ia ambil saat Moana menemukannya di
pantai. Nenek Moana memerintah untuk pergi menjelajah lautan mencari Maui. Saat
di lautan, sampan Moana menghantam badai dan menyebabkan dia terdampar di
sebuah pulau. Di pulau itu dia bertemu Maui. Maui menolak mengembalikan jantung
Te Fiti karena merasa jantung itu adalah sebuah kutukan yang dapat mengundang
kematian. Namun setelah Moana membujuknya, akhirnya Maui bersedia pergi ke Te
Fiti. Maui meminta mereka harus menemukan kail gaibnya terlebih dahulu. Kail gaib
Maui merupakan sumber kekuatannya.

Mereka lalu pergi ke sarang Tamatoa, sebuah kepiting raksasa yang memiliki
banyak perhiasan di cangkangnya. Kail gaib Maui menjadi salah satu koleksi
perhiasan Tamatoa. Setelah melawan Tamatoa, Moana dan Maui berhasil
mendapatkan kembali kail gaib Maui. Selanjutnya mereka menuju Te Fiti dan
bertemu dengan Te Ka. Moana dan Maui bekerja sama untuk mengalahkan Te Ka.
Namun Te Ka sangat kuat sampai kail gaib Maui rusak. Moana berusaha sendiri
hingga dapat melewati hadangan Teka. Disana Moana melihat bahwa Te Ka
merupakan sisi jahat dari Te Fiti. Moana akhirnya dapat meredam amarah Te Ka
dan berhasil meletakkan jantung Te Fiti didada Te Ka. Setelah jantung Te Fiti
diletakkan, Te Ka berubah menjadi Te Fiti. Pulau-pula di sekitar Te Fiti akhirnya
menjadi subur kembali. Setelah berhasil mengembalikan jantung Te Fiti, Moana
kembali ke pulau Motunui. Masyarakat pulau Motunui menyambut Moana karena
berhasil membuat pulau mereka kembali subur.

Anda mungkin juga menyukai