ABSTRAK
EVALUASI HASIL AUDIT INTERNAL SESUAI ISO/IEC 17025/2017 DALAM MEMBERI NILAI
TAMBAH ORGANISASI. Audit internal menjadi bagian tak terpisahkan dalam penerapan sistem
manajemen pada suatu organisasi. Hasil dari audit internal digunakan sebagai sarana perbaikan
dan pengembangan sehingga dapat memberikan nilai tambah untuk organisasi. Laboratorium Uji
dan Kalibrasi PRTBBN telah terakreditasi ISO/IEC 17025/2017 oleh KAN sehingga melakukan audit
setiap tahunnya mengacu pada ISO/IEC 17025/2017. Evaluasi hasil Audit internal dilakukan
dengan cara menganalisa data ketidaksesuaian audit internal selama 4 tahun berturut-turut,
kemudian di evaluasi klausul ketidaksesuaian yang selalu muncul dan paling signifikan dalam
mempengaruhi keluaran hasil laboratorium. Hasil audit internal selama 4 tahun yaitu tahun 2018,
2019, 2020 dan 2021 terdapat temuan dengan porsi terbanyak dan berulang yaitu klausul 6.4
(Peralatan) sebanyak 18,67%, 7.5 (Rekaman Teknis) sebanyak 11,48% dan 8.4 (Pengendalian
Rekaman) sebanyak 11,48%. Hasil ini menunjukan bahwa pada klausul-klausul tersebut masih
perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan. Analisis pada setiap klausul dilakukan dengan diagram
fishbone sehingga dapat diketahui akar masalahnya.
Kata kunci : Audit Internal, ISO/IEC 17025/2017, Laboratorium Uji, Laboratorium Kalibrasi
ABSTRACT
11
Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir
Bulletin of Nuclear Reactor Management
Vol. XIX, No.1, April 2022:hal. 11-17
12
Evaluasi Hasil Audit Internal Sesuai ISO/IEC 17025/2017 p-ISSN:0216-2695, e-ISSN:2614-8943
Dalam memberi Nilai Tambah Organisasi http://jurnal.batan.go.id/idex/php/bprn
(Septi R.P, dkk)
13
Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir
Bulletin of Nuclear Reactor Management
Vol. XIX, No.1, April 2022:hal. 11-17
14
Evaluasi Hasil Audit Internal Sesuai ISO/IEC 17025/2017 p-ISSN:0216-2695, e-ISSN:2614-8943
Dalam memberi Nilai Tambah Organisasi http://jurnal.batan.go.id/idex/php/bprn
(Septi R.P, dkk)
Temuan 7.5 (Rekaman Teknis) dan SNI ISO/IEC 17025:2017 telah dijalankan.
8.4 (Pengendalian Rekaman) karena Kurangnya kesadaran personil dalam
adanya data yang tidak lengkap, tidak disiplin merekam kegiatan
adanya catatan penggunaan maupun pengoperasian, perawatan, kondisi
perawatan alat pada logbook, rekaman akomodasi lingkungan, dan rekaman
yang tidak sesuai format yang ada. lainnya membuktikan kurang pahamnya
Temuan 8.4 (Pengendalian Rekaman), urgensi kegiatan perekaman dalam
rekaman belum lengkap, tidak sesuai memudahkan penelusuran kegiatan dan
dengan format yang berlaku, rekaman juga peralatan jika terjadi
tidak dapat ditemukan, dan instruksi kerja ketidaksesuaian. kurangnya pengawasan
yang belum dilakukan pembaharuan. berjenjang.Sehingga permasalahan
Rekaman teknis setidaknya berisi terkait pengendalian rekaman masih
informasi yang mencakup identitas terus selalu muncul disetiap audit internal
personil yang bertanggung jawab, data pada periode 4 tahun ini. Kaji ulang
saat pelaksanaan dan waktu dokumen yang dipersyaratkan sesuai
pelaksanaan. SOP Pengendalian Dokumen untuk
Analisis fishbone klausul 7.5 dan 8.4 dilakukan minimal 3 tahun sekali
ini dapat dilihat pada Gambar 2, dimana diharapkan dapat meminimalisir
penyebabnya berasal dari beberapa ketidaktersediaan formulir dalam
sumber penyebab yaitu tidak lengkapnya melakukan dokumentasi kegiatan.
formulir dan perangkat yang diperlukan di Standar mempersyaratkan bahwa
lapangan, kurangnya ketelitian dan laboratorium harus menerapkan
kedisiplinan dari SDM pelaksana, serta pengendalian untuk identifikasi,
kurangnya pemahaman personil penyimpanan, arsip, dan pemusnahan
mengenai pentingnya pengendalian rekaman. Akses rekaman harus tersedia
rekaman, terdapat 3 klausul dalam SNI dengan mudah oleh personil laboratorium
ISO/IEC 17025:2017 yang uji dan kalibrasi. Pelatihan mengenai
mempersyaratkan pengendalian rekaman urgensi penerapan SNI ISO/IEC
yaitu klausul 4.13, 7.5 dan 8.4 sebagai 17025:2017 perlu dilakukan kembali.
pembuktian implementasi persyaratan
15
Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir
Bulletin of Nuclear Reactor Management
Vol. XIX, No.1, April 2022:hal. 11-17
Gambar 2. Fishbone klausul 7.5 (Rekaman Teknis) dan 8.4 (Pengendalian Rekaman)
Diagram fishbone digunakan dalam temuan pada klausul 6.4 (Peralatan), 7.5
menganalisisi permasalahan dasar yang (Rekaman Teknis), dan 8.4
menyebabkan temuan berulang. (Pengendalian Rekaman) terjadi secara
Komponen yang perlu diperbaiki yaitu berulang dan mengambil porsi besar dari
pengawasan dalam pelaksanaan keseluruhan temuan. Setelah dilakukan
kegiatan, kompetensi personil dan analisisi akar maslalah menggunakan
pendataan yang dilakukan oleh personil diagram fishbone, komponen yang perlu
laboratorium uji dan kalibrasi. Manajemen diperbaiki adalah pengawasan
PRTBBN dapat membuat tindakan pelaksanaan kegiatan, kompetensi
pengendalian dari point-point yang personil serta komitmen dalam
tertuang dalam fishbone, dan dapat pelaksanaan jadwal yang ditetapkan.
menjadi masukan dalam membuat
kebijakan peningkatan agar sistem DAFTAR PUSTAKA
manajemen laboratorium uji dan kalibrasi
menjadi lebih baik dan temuan yang telah [1] Persyaratan umum kompetensi
berulang selama 4 tahun tersebut tidak laboratorium pengujian dan kalibrasi
dapat kembali terulang ditahun-tahun SNI ISO/IEC 17025:2017.
selanjutnya. [2] Hiro Tugiman, ”Standar Profesional
Audit Internal. Kanisius,” ISBN
KESIMPULAN 9794979848. 2001.
[3] Pusaka, Jimmy dan Budhy Basuki.
Audit internal laboratorium uji dan 2016. Characteristics of Internal
kalibrasi di PRTBBN tahun 2018, 2019, Audots in Improvements of Quality
2020, dan 2021 yang mengacu pada Goals in Callibration Laboratories.
ISO/IEC 17025:2017 menunjukkan
16
Evaluasi Hasil Audit Internal Sesuai ISO/IEC 17025/2017 p-ISSN:0216-2695, e-ISSN:2614-8943
Dalam memberi Nilai Tambah Organisasi http://jurnal.batan.go.id/idex/php/bprn
(Septi R.P, dkk)
Jurnal Standarisasi Vol. 18 No.2. [5] KAN U-0, Revisi 0 “ Syarat dan
Indonesia Aturan Akreditasi Lembaga Penilaian
[4] Honsa, Julie and Deborah [6] Boynton, William C.; Johnson,
A.McIntyre. 2003. ISO Raymond N.; Kell, Walter G. 2001.
17025:Practical Benefits of Yati Sumiharti, ed. Modern Auditing
Implementing a Quality System. Jilid 1 [Modern Auditing, seventh
Journal of AOAC International Vol. edition]. Erlangga. ISBN
86 No.5. 9796887088.
17