Anda di halaman 1dari 9

PEMBERSIHAN DRAINASE GAMPONG DAYAH TUHA SEBAGAI UPAYA

MITIGASI BENCANA
YENI BAYAK MIKO, MUTIARA, SULTAN TAKDIR ALI SYAHBANA, SULTHANAN THAIYIBA,
MUHAMMAD KHAIRI, FARHAN RIZAL SAPUTRA, RAINITA MAULIA, FEBRILLA SAFITRI,
CUT WARDAH, BELLA UMAIRAH, SITI RUQAIYAH, ISNA MUTIA

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Address: Jl. Syeikh Abdul Rauf Kopelma Darussalam, Banda Aceh

e-mail: 190701028@student.ar-raniry.ac.id, 190301010@student.ar-raniry.ac.id, 190801003@student.ar-


raniry.ac.id, 190501012@student.ar-raniry.ac.id, 190401047@student.ar-raniry.ac.id, 190302016@student.ar-
raniry.ac.id, 190301030@student.ar-raniry.ac.id, 190503122@student.ar-raniry.ac.id, 190305010@student.ar-
raniry.ac.id, 190502049@student.ar-raniry.ac.id, 1902011161@student.ar-raniry.ac.id.

Abstrac
Gampong Dayah Tuha, Meureudu sub-district, Pidie Jaya Regency has drainage
which still exists today. But don't use it as it should because local residents lack awareness to
protect the environment. Drainage is not allowed to become a place for waste disposal
because if there is a blockage in the drainage due to the presence of garbage it will block the
flow of water so that when it rains, water overflows and puddles occur. Garbage that is
thrown into the drains can not only block the flow of water, but also cause bad odors and
become a breeding ground for disease. So it is important to increase public awareness so as

not to litter.

Keywords: Drainage, canal capacity, disaster management

Abstrak
Gampong Dayah Tuha kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya memiliki drainase
yang masih ada sampai saat ini. Tetapi tidak gunakan sebagai mana semestinya dikarena
warga setempat kurang nya kesadaran untuk menjaga lingkungan. Drainase tidak
diperkenankan untuk menjadi tempat pembuangan sampah karena jika terjadi sumbatan pada
drainase akibat adanya sampah menyebabkan aliran air terhambat sehingga pada saat hujan
tiba, terjadi luapan air dan genangan. Sampah yang yang dibuang ke drainse selain dapat
menghambat aliran air, juga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang
penyakit. Sehingga pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang
sampah sembarangan.
Kata kunci : Drainase, kapasitas saluran, penanggunalangan bencana
A. PENDAHULUAN

Sistem drainase adalah rangkaian kegiatan yang membentuk upaya pengaliran


air, baik air permukaan (limpasan/run off), maupun air tanah (underground water) dari
suatu daerah atau kawasan.Sistem drainase merupakan bagian penting pada suatu
kawasan perumahan.Suatu kawasan perumahan yang tertata dengan baik haruslah
juga diikuti dengan penataan sistem drainase yang berfungsi untuk mengurangi atau
membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan sehingga tidak menimbulkan
genangan air yang dapat menganggu aktivitas masyarakat dan bahkan dapat
menimbulkan kerugian sosial ekonomi terutama yang menyangkut aspek-aspek
kesehatan lingkungan permukiman. saluran drainase adalah saranan yang sangat
penting karena mempunyai pungsi untuk mengurangi serta mengantisipasi banjir

Wilayah Kecamatan Meureudu memiliki 30 gampong salah satunya adalah


Gampong Dayah Tuha dengan luas wilayah 8500 m dan Jumlah penduduk 479 jiwa.
Berdasarkan pengamatan di lapangan Gampong Dayah Tuha tidak memiliki sarana
dan prasarana dalam pembuangan sampah salah satunya adalah TPA (tempat
pemprosesan akhir), sehingga saluran drainse yang tidak digunakan sebagai mana
semestinya.

Dilihat dari kondisi eksisting saluran drainase yang ada di Gampong Dayah
Tuha sudah tidak efektif karena adanya tumpukan sampah disaluran tersebut,
sehingga dapat menyebabkan saluran pembuangan akan sulit untuk mengalir dan daya
resap tanah yang buruk memiliki peluang tanah yang besar akan terjadinya bencana
banjir, dan dapat menimbulkan lingkuangan yang tidak sehat seperti pencemaran
udara.

Berdasarkan hal tersebut maka analisis pembersihan drainase gampong dayah


tuha sebagai upaya mitigasi bencana perlu di lakukan sebagai bahan evaluasi untuk
penanggulangan bencana tersebut.

B. METODE
Penelitian ini terletak di Gampong Dayah Tuha Kecamatan Mereudu
Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana
pengumpulan data yang dilakukan melaui observasi dan wawancara. Observasi dan
wawancara dilakukan secara langsung dilokasi Jurong tengoh dan daerah yang
berdampak.

1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023


Penentuan sampel dilakuakan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Jumlah sampel yang digunakan berjumlah tiga orang, yang mana terdiri dari 1 geucik
dan 2 masyarakat sekitar area drainase tersebut. Proses pengumpulan datanya terdiri
dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Drainase yang berasal dari bahasa inggris drainase mempunyai arti


mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Drainase secara umum
dapat didefenisikan sebagai suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air,
baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi dari suatu
kawasan/lahan, sehingga fungsi kawasan/lahan tidak terganggu. Drainase dapat juga
di artikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan
salinitas.

Kenyamanan manusia sangat beragntung pada kondisi lingkungannya. Salah


satu pengaturan lingkungan agar tidak terjadi gangguan air yang berlebihan maupun
air kotor ada beberapa jenis drainase yang akan dilakukan anatara lain:
1. Berdasarkan konstruksinya, ada 2 jenis drainase yaitu drainase saluran terbuka
dan drainase saluran tertutup. Drainase saluran terbuka umumnya dibuat untuk
menampung dan mengalirkan air hujan. Sedangkan drainase saluran tertutup
merupakan drainase yang dibuat untuk saluran air kotor yang berfungsi
mengaganggu potensi kesehatan lingkungan.
2. Berdasarkan cara terbentuknya terdapat 2 jenis drainase yaitu drainase alamiah
dan drainase buatan. Drainase alamiah terbentuk secara alami sementara drainase
buatan di bentuk dengan berpegang pada ilmu drainse yang memperhitungkan
ukuran saluran dan debit air.
3. Berdasarkan fungsinya drainase dikenal menjadi 2 jenis yaitu drainase single
purpose yang mengalirkan satu jenis air buangan saja dan drainase multi purpose
yang mengalirkan beberapa jenis buangan secara bergantian maupun bercampur.
4. Berdasarkan letak salurannya, ada 2 jenis drainase yakni drainase permukaan
tanah dan drainase bawah tanah. Drainse permukaan tanah yang berada di atas
permukaan tanah berfungsi mengalirkan air limpasan permukaan. Sedangkan
drainase bawah
1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023

tanah berfungsi mengalirkan air limpasan melalui saluran di bawah permukaan


tanah sehingga permukaan tanah bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Misalnya saja untuk lapangan atau taman.
Sistem jaringan drainase di Gampong Dayah Tuha
Secara umum sistem jaringan drainase di Kawasan Gampong Dayah Tuha
menggunakan sistem drainase saluran terbuka dan berdasarkan fungsinya
menggunakan drainase multi purpose yaitu mengalirkan beberapa jenis pembuwangan
yang bercampur.
Drainase tidak diperkenankan untuk menjadi tempat pembungan sampah
karena jika terjadi sumbatan pada drainase akibat adanya sampah menyebabkan aliran
air terhambat sehingga pada saat hujan tiba, terjadi luapan air dan genangan. Sampah
yang yang dibuang ke drainase selain dapat menghambat aliran air, juga dapat
menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang penyakit. Sehingga pentingnya
peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,
terutama di saluran air yang dapat mencemari lingkungan dan dapat menyebabkan
banjir.
Gampong Dayah Tuha kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya memiliki
drainase yang masih ada sampai saat ini. Tetapi tidak gunakan sebagai mana
semestinya dikarena warga setempat kurang nya kesadaran untuk menjaga
lingkungan. Oleh sebab itu drainase di Gampong Daya Tuha menjadi wadah tempat
pembuangan sampah oleh masyarakat. Sehingga sampah yang berada didalam area
drainase semakin menumpuk dan mengakibatkan saluran air tidak berjalan dengan
baik.
Hasil wawancara yang di peroleh:
Responden 1:
Berdasarkan data yang peneliti dapatkan di lapangan adalah drainase yang ada di
Gampong Dayah Tuha menjadikan lingkungan di area drainase tidak sehat dan
menimbulkan bau tidak sedap dikarenakan penumpukan sampah yang terus menerus.
Responden 2:
Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan oleh peneliti bahwa penumpukan
sampah yang berada pada area drainase menghambat aliran air sehingga pada saat
hujan tiba akan terjadi luapan air dan dapat meyebabkan banjir.
Responden 3:
Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan oleh peneliti bahwa sampah yang
1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023

terdapat didalam drainase meresahkan masyarakat karena baunya kemudian


pembuangan sampah masyarakat ke drainase dilatar belakangi karena tidak adanya
wadah pembuangan sampah seperti bak sampah dan TPA.
Berdasarkan hasil wawancara yang di dapatkan oleh peneliti bahwa Drainase di
Gampong Dayah Tuha meresahkan masayarakat karena baunya, kemudian saluran
drainase tidak mengalir dengan baik karena adanya penumpukan sampah yang
dibuang terus menerus oleh masyarakat sekitar.
Sehingga dari tiga responden dapat di simpulkan bahwa drainase yang ada di
Gampong Dayah Tuha tidak mengalir secara baik dikarenakan kurangnya kesadaran
masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga sampah yang ada
di drainase akan terus mengalami penumpukan dan apabila terjadi musim kemarau
maka akan timbul bau yang tidak sedap yang dapat mengganggu masyarakat sekitar,
(Miswanto, 2022).
Sampah yang menumpuk di drainase memberikan dampak negatif untuk
lingkungan khususnya Gampong Dayah Tuha. Sehingga perlunya sistem pengelolaan
sampah yang baik seperti penyediaan tong sampah pada desa agar massyarakat dapat
membuang sampah ke tempat yang seharusnya dan tidak mencemari lingkungan
dengan membuang sampah terutama di saluran air yang dapat mencemari lingkungan
dan dapat menyebabkan banjir.

C. KESIMPULAN DAN SARAN


Penumpukan sampah pada drainase di Gampong Dayah Tuha menjadi salah
satu hal yang harus diperhatikan. Dikarenakan penumupukan sampah terus-menerus
mengakibatkan timbul bau yang tidak sedap yang dapat mengganggu masyarakat
sekitar, kemudian penumpukan sampah yang berada pada area drainase menghambat
aliran air sehingga pada saat hujan tiba akan terjadi luapan air dan dapat meyebabkan
banjir. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang baik degan penyedian
tong sampah dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang
sampah sembarangan, terutama di saluran air yang dapat mencemari lingkungan dan
dapat menyebabkan banjir.

1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023


D. UCAPAN TERIMAKASIH
Kepada Rektor UIN (Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag)
Wakil Rektor I UIN (Dr. Muhammad Ysir Yusuf, M.A)
Karo AAKK UIN (Mirwan Fasta S.Ag., M.Si)
Ketua LP2M UIN (Dr. Jasafat, M.A)
Sekretaris LP2M UIN (Amrullah, LL.M)
Kepala P2M UIN (Dr. Sri Suyanta, M. Ag)
Kasubbag LP2M dan Tenaga Kependidikan LP2M)
E. LEMBARAN PENGESAHAN
LEMBARAN PENGESAHAN
KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) REGULER UIN AR-RANIRY
SEMESTER GEBAP TAHUN AKADEMIK 2023
DESA : Dayah Tuha
KECAMATAN : Meureudu
KABUPATEN : Pidie Jaya
Disusun Oleh :
No Nama NIM Fakultas Prodi
1 Sultan Taqdir Ali Syahbana 190801003 FISIP Ilmu Politik
2 Farhannizal Saputra 190302016 FUF Studi Agama-agama
3 Muhammad Khairi 190401047 FDK Komunikasi & Penyiaran Islam
4 Sulthanan Thaiyiba 190501012 FAH Sejarah Kebudayaan Islam
5 Cutwardah 190404062 FDK Pengembangan Masyarakat Islam
6 Yenni Bayak Miko 190701028 FST Arsitektur
7 Mutiara 190301010 FUF Aqidah dan Filsafat Islam
8 Bella Umairah 190305010 FUF Sosiologi Agama
9 Rainita Maulia 190301030 FUF Aqidah dan Filsafat Islam
10 Febrilla Safitri 190503122 FAH Ilmu Perpustakaan
11 Siti Ruqaiyah 190502049 FAH Bahasa dan Sastra Arab
12 Isna Mutia 190201161 FTK Pendidikan Agama Islam

Menyetujui :
Dosen Pembimbing,

T. Surya Reza, S.H., M.H


NIP. 1994112120201210009
1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023

F. DAFTAR PUSTAKA
Kesuma, A,S,M,I., Yekti, I,M,. & Purbawijaya, B,I. Analisis kapasitas dan penanganan
banjir di jalan bumi ayu desa sanur kecamatan Denpasar selatan. Jurnal Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2.
Kartika, S,K,N., Muliawan, W,I,. & Rahadiani, D,S,A,A. (2018). Evaluasi fungsi saluran
drainase terhadap jalan gunung rinjani di wilayah kecamatan Denpasar barat.
Jurnal Lingkungan & Pembangunan. 2,19.
Haribowo, R. (2022). Drainase perkotaan. Malang: Ub Press.
Suripin, (2004). Sistem drainase perkotaan yang berkelnajutan. Yogyakarta.
Harahap, R., Jeumpa, k. & Silitonga, M,E. (2020). Drainase pemukiman prinsip dasar &
aplikasinya. Yayasan Kita Menulis.
Lufira, D,R,. (2021). Pengelolaan drainase kota berkelanjutan. Malang: Ub Press.
1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023
1 | Jurnal Riset dan Upaya Pencegahan Bencana Vol. 4, NO1, 2023

Anda mungkin juga menyukai