PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana Olahraga Bagi Ibu
Hamil.
BAB II
PEMBAHASAN
8. Olahraga dengan risiko jatuh yang tinggi seperti skating dan bersepeda di
luar rumah.
9. Olahraga yang membuat tubuh harus berbaring telentang dalam waktu
lama.
10. Olahraga yang banyak melibatkan gerakan perut.
11. Olahraga yang banyak melibatkan lompatan serta gerakan ke atas dan ke
bawah.
12. Olahraga yang membuat Anda harus mengubah arah gerak dengan cepat.
Cobalah berjalan kaki di pagi atau sore hari agar tidak berisiko kepanasan
saat menjalani olahraga buat ibu hamil.
Tidak lupa, selama jalan kaki jangan lupa juga bawa botol air minum agar
Anda tidak sampai dehidrasi.
2. Berenang
Berenang saat hamil adalah pilihan olahraga yang tepat bila Anda tidak
mau berkeringat. Olahraga di air juga terasa lebih mudah dilakukan karena
massa tubuh berkurang di dalam air. Alhasil, ibu hamil tidak jadi cepat
capek karena terlalu banyak bergerak sambil menopang berat badan.
Olahraga untuk ibu hamil muda dan mendekati kelahiran ini juga dapat
membantu meringankan mual, nyeri panggul, dan mengatasi bengkak pada
pergelangan kaki. Namun, perhatikan juga gaya renang yang boleh
dilakukan saat hamil. Gaya dada dan gaya punggung termasuk yang aman
karena tidak memerlukan gerakan memutar badan yang bisa berisiko pada
kehamilan Anda. Tidak dianjurkan juga untuk melompat-lompat saat
hamil di dalam kolam. Saat di kolam renang umum, hati-hati dengan
kondisi lantai kolam renang yang becek dan licin.
3. Senam hamil
Senam sepertinya menjadi olahraga untuk ibu hamil yang banyak disukai.
Terlebih, senam aman dilakukan di setiap usia kehamilan. Senam dapat
membantu meningkatkan stamina, kekuatan, dan kelenturan tubuh ibu
hamil. Senam hamil menjadi salah satu olahraga untuk para calon ibu yang
bisa dilakukan di rumah melalui video yang bisa didapatkan di Youtube.
Namun, bagi ibu yang baru saja mulai olahraga, sebaiknya ikuti kelas
senam hamil di studio yang dipandu instruktur handal. Selain itu,
mengikuti kelas olahraga saat hamil membuat Anda bisa berinteraksi
dengan para ibu hamil lainnya guna memperkaya pengetahuan dan
informasi berguna seputar kehamilan.
4. Yoga
Tidak hanya senam, yoga juga termasuk olahraga buat ibu hamil yang
memiliki kelas khusus. Yoga direkomendasikan sebagai olahraga untuk
ibu hamil karena olahraga ini melatih kelancaran pernapasan, melatih
kelenturan tubuh dan mempersiapkan pinggul untuk proses melahirkan.
Selain itu, prenatal yoga juga jadi olahraga untuk bantu meningkatkan
keseimbangan tubuh dan mengurangi sakit pinggang pada ibu hamil.
5. Pilates
Mirip dengan yoga, pilates juga termasuk olahraga untuk ibu hamil yang
aman dan direkomendasikan. Pilates bermanfaat untuk membantu
keseimbangan tubuh, memperkuat otot-otot (termasuk otot dasar panggul
untuk melahirkan), serta memperbaiki postur tubuh. Nantinya, instruktur
pilates akan membimbing Anda melakukan beberapa postur tubuh yang
baik dilakukan saat hamil. Pilates termasuk olahraga yang difavoritkan
oleh perempuan hamil.
8. Memiringkan panggul
Posisi ini dapat memperkuat otot-otot perut dan membantu mengatasi
nyeri punggung. Anda bisa melakukannya di rumah dibantu pasangan
dengan cara berikut:
1) Posisikan tubuh seperti merangkak dengan lutut ditekuk dan kedua
tangan di lantai
2) Miringkan pinggul ke depan dan tarik perut ke dalam
3) Lengkungkan punggung Anda dengan mendorong lembut bagian perut
ke dalam tahan selama beberapa detik dan lepaskan
4) Ulangi gerakan ini hingga 10 kali.
9. Sepeda statis
Bersepeda statis di gym juga termasuk olahraga yang bail untuk ibu hamil
bila masih tetap ingin bersepeda. Sepeda statis melatih kaki Anda
mengayuh tanpa terlalu menekan sendi pergelangan kaki dan lutut Anda.
Bersepeda statis juga lebih minim risiko jatuh ketimbang bersepeda di
jalanan. Mengayuh sepeda statis aman dilakukan sejak trimester awal
hingga akhir. Olahraga ini termasuk jenis latihan kardio yang dapat
membantu meningkatkan kebugaran jantung.
10. Zumba
Zumba bisa menjadi salah satu pilihan olahraga saat hamil selain berjalan
kaki, berenang, atau yoga. Olahraga yang satu ini sangat menyenangkan
karena dipadukan dengan musik dan gerakan yang menyerupai tarian.
Zumba mampu meningkatkan produksi endorfin atau hormon bahagia
dalam tubuh sebagai obat penghilang rasa sakit alami. Lonjakan kadar
endorfin di dalam tubuh dapat membantu ibu hamil untuk mempersiapkan
kelahiran dengan mood yang lebih baik. Dengan begitu, persalinan akan
lebih lancar dan mudah. Namun, saat memutuskan untuk ikut kelas zumba
atau mempraktikkannya sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu:
1) Sesuaikan gerakannya
4.1 Kesimpulan
Dari penjelasan materi diatas berolah raga merupakan aktifitas yang aman
pada masa kehamilan selama olah raga yang dilakukan disesuaikan dengan
kondisi kehamilan dan memperhatikan beberapa hal seperti yang
disebutkan diatas. Beberapa efek yang menguntungkan bila wanita hamil
rajin berolah raga antara lain, mempersingkat waktu persalinan,
mengurangi resiko untuk operasi seksio, mengurangi ketidaknyamanan
saat persalinan, dan tenaga yang dibutuhkan saat persalinan menjadi lebih
sedikit. Ingat untuk selalu berkonsultasi ke dokter kebidanan sebelum
melakukan olah raga karena pembahasan yang saya uraikan disini bersifat
sangat umum sedangkan kondisi wanita hamil sangat individual.