Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota Kelompok 2B

Analisis dalam Matriks SWOT


1. Muhammad Bintang (004)
2. Nurhawani Siregar (008)
3. Egi Ramadhani (012)
4. Amelia Citra Aulia (016)
5. Hafizah Jenika Putri (020)
6. Hafiz Irsyad (024)
7. Yona Chaniago ( 028)
8. Angela Fazera (032)
9. Yoan Fitria Alpenora (026)
10. Putri Ferdella Gucci (040)
11. Alpin Prandika (044)
12. Indah Larasati Hasibuan (048)
13. Putra Jaya ( 052)
14. Windyana (056)
STRENGHTS(S) WEAKNESSES(W)
(S1) Masih tersedianya lahan untuk perkebunan (WI) Belummenggunakan pupuk sesuai
kelapa sawit
anjuran
(S2) Kondisi tanah dan cuaca mendukung untuk
pengembangan tanaman kelapa sawit (W2) Belum menggunakan bibit yang unggul

(S3) Pemeliharaan usahatani kelapa sawit (W3) Keterbatasanmodal


yang relatif mudah (W4) Pengetahuan dan keterampilan petani
(S4) Sebagai mata pencaharian Utama masih lemah
(S5) Tersedianya sumberdaya manusia untuk bert (W5) Ketersediaanalat-alat produksi yang
ani kelapa sawit terbatas

OPPORTUNITIES(O) STRATEGI SO STRATEGI WO


(O1) Adanya pabrik CPO untuk menampun
g TBS
(O2) Adanya dukungan kebijakan pemerintah
meningkatkan produksi dan produktivitas kelap
a sawit.
(O3) Mampu meningkatkan pendapatan peta
ni kelapa sawit
(O4) Adanya kemitraan denganperusahaan sekit
ar usahatani
(O5) Teknologi yang terus berkembang di b
idang produksi kelapa sawit
ANCAMAN (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
(T1) Penetapan standar Strategi SO,yaitu merupakan strategi yang digunakn Strategi WT,yaitu starategi meminimalkan kelemahan
kualitas TBS yang ketat oleh untuk mengatasi ancaman dengan memanfaatkan dan menghindari ancaman.Starteginya yaitu :
industri/pabrik CPO kekuatan yang ada Strategi tersebut adalah: a.(W1,T1).Memberikan penyuluhan atau pengetahuan
a. Dengan kondisi tanah dan cuaca yang mendukung kepada petani agar menggunakan pupuk sesuai
(T2) Alih fungsi lahan
dapat Meningkatkan hasil produksi tanaman sawit anjuran,sehingga penetapan standar oleh pabrik CPO
(T3) Pencurian TBS Sehingga standar CPO yang ketat bisa terpenuhi. bisa terpenuhi.
oleh orang luar di perk (S2,T1). b. (W5,T4). mendistribusikan metode pembukaan
ebunan warga b. Sawit merupakan tanaman perkebunan jangka lahan yg ramah lingkungan dg sistem tebang pilih atau
Panjang dan pemeliharaan yang relative mudah sehin manajemen lahan yg bagus dilengkapi dg fasilitas nya.
(T4) Sering terjadi pembakaran
gga alih fungsi lahan minim untuk terjadi(S3,T2). Sehingga kasus pembakaran lahan bisa di kurangi.
lahan
c. Dengan meningkatkan SDM terhadap kemanan c. (W5,T3). Karna terbatasnya ketersediaan alat penga
(T5) Fluktuasi harga (harga lahan sehingga dapat mengurangi pencurian TBSoleh wasan serta kurangnga fasilitas penjagaan seperti pos
TBS yang tidak konstan) orang luar(S5,T3).Membuat pos”penjagaan dan piket penjagaan atau cctv sehingga sering terjadinya pencuri
lahan agar bisa di awasi. an TBS oleh orang luar di perkebunan warga. menerap
d. Pembenahan SDM usaha tani kelapa sawit sebagai kan sistem pos jaga dilahan yg tertib atau menggunaka
upaya pencegahan terjadinya alih fungsi lahan n cctv disekitar lahan utk mengurangi pencurian oleh
pertanian.(S5,T2) orang luar
ANCAMAN (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

d. (W2,T1).memberikan penyukuhan kepada para


petani bahwa menggunakan bibit yang unggul dapat
menghasillkan prosuksi yang maksimal,sehingga
standar pabrik bisa terpenuhi.
e.(W4,T4). Pembukaan lahan dengan dibakar sering
terjadi disebabkan kurangnya pengetahuan dan
keterampilan petani dalam mengolah lahan sehingga
tidak mempertimbangkan resiko jangka panjang akibat
pembakaran lahan tsb.Untuk itu perlu sosialisaikan
kepada petani bahaya pembukaan lahan dengan
dibakar.
f. (W3,T5). Keterbatasan modal, fluktuasi harga TBS
yang tidak kkonstan.Akibat fluktuasi harga TBS yg
tidak konstan, menyebabkan perputaran modal di peta
ni tidak seimbangkan sehingga, modal tidak kembali te
rkumpul dan produksi cenderung menurun.oleh sebab
itu lakukan pencatatan arus kas agar lebih efisien.

Anda mungkin juga menyukai