Materi Ekspor Impor (Kepabeanan)
Materi Ekspor Impor (Kepabeanan)
KEPABEANAN DAN
CUKAI
(EKSPOR IMPOR)
1- 15
2
DAERAH PABEAN
WILAYAH
200
REPUBLIK INDONESIA
3
SIKLUS KONTRAK
DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KONTRAK – INDENT – SALES CONTRACT – L/C OPENING
ORDER – CONFIRMATION
SALES - CONTRACT
L/C
4
L/C
BANK DALAM
NEGERI 3 IMPORTIR
ISSUING - BANK
KONTRAK
1 4
INDENTOR
DEVISA
Devisa : adalah saldo mata uang asing yang
memiliki kurs resmi di Bank Indonesia.
6
7
8
PROCEDURE
3 BANK
IMPOR SUPPLIER
LUAR
SELLER 4 NEGERI
B
LUAR NEGERI
DALAM NEGERI 1
10 3
6 - 8 IMPORTIR BANK
2 DALAM
PELAYARAN
BUYER
5 NEGERI
C F
A
7 9
9
PABEAN D E ASURANSI
PROCEDURE
EKSPOR IMPORTIR BANK
LUAR
BUYER 2 NEGERI
4
B
1
LUAR NEGERI
DALAM NEGERI 14
2 BANK
13
3 EKSPORTIR
PRODUSEN 12 DALAM
SELLER NEGERI
4 - 10
C H
5 A
7 11
6 9
8
INSTANSI KEDUTAAN 10
PELAYARAN ASURANSI ASING
EKSPOR
D E F G
MASALAH YANG TIMBUL DALAM PERDAGANGAN
EKSPOR IMPOR
Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh Eksportir dan Importir dibagi
menjadi 2 (dua) sisi yaitu :
1. Masalah Eksternal
a. Kepercayaan
b. Pemasaran
c. Sistem Quota
2. Masalah Internal
a. Persiapan-persiapan teknis
b. Kemampuan / pemahaman terhadap transaksi luar negeri
c. Persyaratan-persyaratan tertentu, misal :
▪ Eksportir / Importir harus berbadan hukum
▪ Importir harus memiliki angka pengenal dalam perdagangan, dikenal
(API/APIT)
c. Pembiayaan
d. Kekurangmampuan mempersiapkan barang
e. Kelancaran pelaksaan transaksi ekspor impor pada hakekatnya tergantung
dari peraturan yang didasarinya.
11
TUJUAN KEBIJAKAN
IMPOR
1. Memagari kepentingan Nasional dari
aspek K3LM (Kesehatan, Keselamatan,
Keamanan, Lingkungan hidup dan
Moral bangsa)
2. Melindungi dan meningkatkan
pendapatan petani
3. Mendorong penggunaan produksi dalam
negeri
4. Meningkatkan Ekspor Non Migas
5. Menciptakan perdagangan dan pasar
dalam negeri yang sehat serta iklim
usaha yang kondusif. 12
PERANAN BEA DAN CUKAI PADA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
13
KETENTUAN UMUM
DIBIDANG IMPOR
15
KETENTUAN ANGKA PENGENAL
IMPORTIR
( API )
Dasar Hukum :
Peraturan Menteri Perdagangan
tentang Angka Pengenal Importir :
9 Juli 2018, Nomor 75 Tahun 2018,
tentang ketentuan Angka Pengenal
Importir ( API )
16
JENIS API
Terdiri atas :
a. API – U
1. API – U diberikan hanya kepada perusahaan yang
melakukan impor barang tertentu untuk
kelompok/jenis barang yang tercakup dalam 1
(satu) bagian (section) dalam Sistem Klasifikasi
Barang dengan tujuan diperdagangkan.
2. Perusahaan pemilik API-U dapat mengimpor
kelompok/jenis barang lebih dari 1 (satu) bagian
(section) apabila :
a) Perusahaan pemilik API-U tersebut mengimpor
barang yang dihasilkan oleh perusahaan di
luar negeri yang memiliki hubungan istimewa;
atau
b) Perusahaan pemilik API-U tersebut merupakan
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Pemerintah.
(AMANDEMEN) 17
b. API – P
API–P diberikan hanya kepada
perusahaan impor barang untuk
diperdagangkan sendiri sebagai
barang modal, bahan baku, bahan
penolong, dan/atau bahan untuk
mendukung proses produksi dan
dilarang untuk diperdagangkan
atau dipindahtangankan kepada
pihak lain.
18
LEMBAGA-LEMBAGA YANG TERKAIT
KELOMPOK INDENTOR
• Para Pemakai Langsung
• Para Pedagang
• Para Pengusaha Perkebunan, Industriawan dan Instansi
Pemerintah
KELOMPOK IMPORTIR
• Pengusaha Impor
• Approved Importir (Appoved Traders)
• Importir Umum 19
• Sale Agent Importer
KELOMPOK PROMOSI