FASTTRACK UKM

SIAP EKSPOR KOTA

SAWAHLUNTO 2023
20-23 September 2023 | Campago Resort Bukittinggi
 SESI PELATIHAN
▪ Pengantar Ekspor dan Kebijakan Ekspor
▪ Identifikasi Produk UKM Siap Ekspor
▪ Pengenalan Pasar Ekspor
▪ Langkah Mempersiapkan Ekspor
▪ Memahami Perizinan & Dokumen Ekspor
▪ Pengemasan Produk Ekspor
▪ Manajemen Logistik Ekspor
▪ Sistem Pembayaran Ekspor
▪ Pemasaran Produk Ekspor
▪ Membangun Kemitraan UKM Siap Ekspor
Ketua Umum DPN ABDSI
Komisaris PT Forbiz Indonesia Visinusa
Direktur Utama PT Narasi Desa Nusantara
Founder Japara Trader
Founder Sekolah Ekonomi Desa
Founder KMP UMKM Nusantara
Pendiri Asosiasi Koperasi Digital Indonesia
4
5
6
7
8
9
MATERI 1
Pengantar Ekspor dan
Kebijakan Ekspor
Pengertian Ekspor

EKSPOR adalah aktivitas mengeluarkan produk

dari daerah pabean. Yang dimaksud dari daerah
pabean adalah daerah yang dimiliki Republik
Indonesia terdiri dari udara, laut, dan darat serta
wilayah tertentu yang tercantum dalam Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE).
(PP Nomor 29 Tahun 2021)

FAKTOR PENGARUHI AKTIVITAS EKSPOR

1. Kebutuhan pasar yang belum tercukupi di luar negeri
2. Eksportir memahami situasi dan kondisi pasar luar negeri.
3. Iklim bisnis yang mampu diciptakan oleh pemerintah.
4. Adanya kerja sama dan perjanjian internasional
Pengertian Impor

IMPOR adalah aktivitas memasukkan

barang ke dalam daerah pabean. Adapun
barang yang dimasukkan terdiri dari
berbagai macam mulai dari kendaraan
transportasi hingga tenaga manusia.
(PP Nomor 29 Tahun 2021)

FAKTOR PENGARUHI AKTIVITAS IMPOR

1. Tidak bisa memproduksi barang atau kehabisan bahan baku
2. Sudah mampu menghasilkan produk, tetapi tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan
dalam negeri.
3. Biaya produksi lebih mahal
 Manfaat Kegiatan Ekpor

• Meningkatkan devisa
negara
• Memperkuat
perekonomian negara
• Memperkenalkan produk
lokal ke global
• Menekan inflasi
• Mepererat hubungan
bilateral
 Jenis Ekspor
Ekspor Langsung
Ekspor langsung adalah cara menjual barang
secara ekspor melalui perantara (eksportir)
yang bertempat di negara lain atau negara
tujuan ekspor. Penjualan dilakukan melalui
distributor dan perwakilan perusahaan.

Ekspor Tidak Langsung

Ekspor tidak langsung adalah cara menjual
barang secara ekspor melalui perantara
(eksportir) negara asal kemudian dijual oleh
perantara tersebut melalui perusahaan
manajemen ekspor (export management
companies) dan perusahaan ekspor (export
trading companies).

1. Eksportir Produsen
adalah orang atau badan yang memproduksi
barang dan mendistribusikannya ke luar negeri.
Syarat eksportir produsen sebagai berikut.
• Memiliki Surat Izin Industri dari Dinas
Perdagangan.
• Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
• Mengisi formulir yang telah disediakan oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
setempat.
• Setiap tiga bulan sekali harus memberikan
laporan pada Dinas Perindag atau instansi
terkait.
Jenis Eksportir
2. Eksportir Bukan Produsen
Adalah eksportir yang tidak memproduksi
produknya sendiri sehingga mendistribusikan
produk dari pihak lain ke luar negeri. Bia
Syarat Eksportir bukan produsen sebagai berikut.
• Memiliki NPWP dan SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan).
• Mengisi formulir yang tersedia untuk pengekspor
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
setempat.
• Membuat laporan secara berkala selama 3 bulan
sekali ke Dinas Perindag. Isi laporannya sama
seperti eksportir produsen.
Perizinan Berusaha Regulasi Ekspor
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021
1. Eksportir Terdaftar tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan
Perizinan Berusaha berupa Eksportir Terdaftar Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 19 Tahun 2021
memuat data atau keterangan paling sedikit Tentang Kebijakan Dan Pengaturan Ekspor
mengenai: a. NIB dan identitas Eksportir; b.
alamat perusahaan; dan c. masa berlaku.
.
2. Persetujuan Ekspor
Perizinan Berusaha berupa Persetujuan
Ekspor memuat data atau keterangan paling
sedikit mengenai: a. NIB dan identitas
Eksportir; b. pos tarif/HS; c. jenis/uraian
Barang; d. jumlah dan satuan Barang; e.
pelabuhan muat; f. tanggal berlaku; dan g.
tanggal berakhir
 Syarat Eksportir Regulasi Ekspor
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan
1. Berbadan Hukum Usaha
Agar aktivitas ekspor Anda dapat Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 19 Tahun 2021
Tentang Kebijakan Dan Pengaturan Ekspor
terjamin legalitasnya maka harus
memiliki badan hukum seperti PT, CV,
Koperasi atau PT Perorangan

2. Memiliki NPWP
Seluruh aktivitas ekspor akan berkaitan
dengan perpajangak, karena itu Anda
atau perusahaan harus memiliki NPWP

3. Memiliki Izin Ekspor dari NIB

Untuk perizinan ekspor saat ini sudah
termasuk dalam NIB berbasis resiko
APAKAH MENJUAL BARANG KE LUAR
NEGERI MELALUI MARKETPLACE
JUGA DISEBUT EKSPOR ?
melalui platform LokaPasar